You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
International Symposium on Engineering and Technology in Disaster Mitigation (ISETiD 2021) akan menjadi acara tahunan Universitas Andi Djemma, Palopo, Indonesia. Tema yang diangkat terkait dengan mitigasi bencana alam yang terjadi khususnya di Luwu Utara pada tahun 2019, Sulawesi Barat dan Kalimantan pada awal tahun 2021. Simposium ini diharapkan dapat mengaitkan pengalaman yang terjadi di sekitar kita dengan pengetahuan antara ilmuwan, pendidik, klinisi, mahasiswa, serta pemangku kebijakan. Acara ini juga menghubungkan kesenjangan antara teori dan praktik. International Symposium on Engineering and Technology in Disaster Mitigation (ISETiD 2021) bekerja sama dengan 11 institusi dan menghadi...
Tanah adalah media untuk pertumbuhan tanaman dan memasok unsur hara untuk tanaman. Beberapa tanah tertentu yang tidak dapat memenuhi tujuan tersebut disebut sebagai tanah tidak subur. Sebaliknya, ada beberapa tanah yang dapat memenuhi tujuan tersebut dan tanah tersebut disebut tanah subur. Oleh karena itu, kesuburan tanah adalah aspek hubungan tanah-tanaman, yaitu pertumbuhan tanaman dalam hubungannya dengan unsur hara yang tersedia dalam tanah. Tanaman tergantung pada tanah tidak hanya sebagai tempat untuk bertumpu, tetapi juga sebagai pemasok unsur hara yang diperlukan untuk proses-proses fisiologi dan pembentukan struktur tanaman. Semua unsur hara tanaman berada dalam tanah. Namun demikia...
None
Buku ini disusun untuk membantu para mahasiswa dan masyarakat yang berkecimpung di bidang pertanian, agar dapat memahami teknik budidaya tanaman secara hidroponik yang benar. Di Indonesia, sistem hidroponik baru berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini sedangkan buku-buku referensi tentang hidroponik masih terbatas. Adapun beberapa buku tentang hidroponik yang telah diterbitkan oleh beberapa penulis sebelum ini lebih banyak memuat petunjuk-petunjuk praktis tanpa didasari penjelasan ilmiah, sehingga kurang sesuai untuk bahan referensi bagi masyarakat ilmiah terutama bagi mahasiswa.
Puji Syukur kehadirat Allat SWT, mengakhiri tahun 2018, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat anugerah kelulusan 7 (tujuh) Doktor bidang Manajemen. Diharapkan, kuantitas dosen yang memenuhi 50% kualifikasi doktor dapat dicapai FEB akhir tahun 2022. Kolokium Doktoral merupakan tradisi akademik yang dikembangkan oleh FEB UMM dalam memberikan ruang kebebasan akademik bagi Doktor baru untuk dapat mendesiminasikan gagasan ilmiah mereka ke ruang publik. Pemikiran-pemikiran mereka yang disampaikan dalam forum ilmiah akan ditanggapi oleh para pakar baik dari kalangan akademisi maupun praktisi pengambil kebijakan. Forum ini akan memberikan manfaat bukan hanya dalam ranah pengembangan keilmuan akan tetapi turut berkontribusi dalam pemecahan masalah ekonomi dan bisnis khususnya menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Kegiatan ilmiah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan terwujudnya pengakuan publik atas tercapainya keunggulan keilmuan baik untuk dosen secara individu maupun FEB sebagai institusi.
Terbatasnya ketersediaan lahan untuk produksi tanaman bersamaan dengan penurunan hasil tanaman pangan utama telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan pertanian. Penurunan kesuburan tanah telah menyuarakan keprihatinan tentang keberlanjutan produksi pertanian pada saat ini. Pengelolaan yang tidak memadai telah memperburuk masalah ini ke tingkat yang mengkhawatirkan. Populasi manusia dengan demikian terjebak dalam lingkaran kemiskinan setan antara degradasi lahan dan kurangnya sumber daya atau pengetahuan untuk menghasilkan pendapatan dan kesempatan untuk mengatasi degradasi secara memadai. Strategi masa depan untuk meningkatkan produktivitas pertanian harus fokus pada penggunaan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien, efektif, dan berkelanjutan. Manajemen hara terpadu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman bersama-sama dengan pengelolaan tanaman yang efektif, air tanah, dan sumber daya lahan, menjadi sangat penting untuk mempertahankan pertanian dalam jangka panjang. Keberhasilan manajemen hara tanaman secara terpadu (MHTT) akan tergantung pada upaya gabungan dari petani, peneliti, penyuluh, pemerintah, dan organisasi nonpemerintah.
As a threat, a pandemic has indirect implications for social, economic and political conditions both at domestic and international levels. Thus, collective and comprehensive efforts are needed in responding to and preventing the expansion of infections caused by the virus, including Covid-19. This international conference provides the discourse on social, economic as well as political issues regarding the condition after the pandemic. Social issues are studied through social welfare, sociology, governance, communication and international relations approaches. Meanwhile, economic problems are discussed through business, economic development and economic management approaches. Under the First International Conference on Humanities and Social Sciences (ICHSOS) 2021, speakers from several countries provided solutions and alternative perspectives in preventing and dealing with problems after the Covid-19 pandemic. This book contains 42 papers presented at the conference.
Budi daya tanaman pada suatu tempat dan pada suatu waktu disebut dengan pola tanam. Keberadaan pola tanam dipengaruhi aspek fisik dan aspek nonfisik. Aspek fisik meliputi sumber daya lahan, radiasi matahari, curah hujan, suhu dan kelembapan, sedangkan aspek nonfisik meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Sumber daya lahan yangb erlimpah di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, dengan populasi penduduk yang rendah, membuat pola tanam monokultur dalam skala yang luas dan bersifat komersial merupakan pilihan investasi yang menguntungkan. Sebaliknya, di Jawa dengan populasi yang sangat padat dan lahan yang terbatas, budidaya tanaman banyak dilakukan secara tu...
Pencemaran tanah oleh logam berat yang dihasilkan dari kegiatan manusia merupakan masalah yang pelik. Konsentrasi logam berat yang berlebihan dalam tanah pertanian dapat menurunkan kuantitas dan kualitas produk pertanian, selain dapat membahayakan kesehatan manusia melalui konsumsi pangan yang dihasilkan dari tanah yang tercemar logam berat. Salah satu teknologi yang dapat dikembangkan untuk remediasi tanah tercemar logam berat adalah fitoremediasi dan phytomining. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengurangi konsentrasi atau mengurangi pengaruh meracun bahan pencemar, termasuk logam berat, dalam tanah dan lingkungan. Phytomining adalah produksi tanaman logam dengan cara menanam tumbuhan hiperakumulator yang dapat mengakumulasi logam dalam konsentrasi tinggi kemudian memanennya dan membakar biomasnya untuk menghasilkan 'bio-ore' logam.