You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Islam pernah jaya dan punya peradaban yang besar karena membaca dan menghargai bacaan. Grolier (1993) dalam Encyclopedia of Knowledge-nya menyebutkan bahwa sejak awal munculnya di abad ke 7, Islam merupakan sebuah agama yang memiliki “tradisi buku” sangat kuat. Hatem Bazian, seorang dosen di Universitas California, Berkeley, dalam tulisannya; Books and Reading in the Muslim world; A Serious Crisis (2015), mengemukakan membaca adalah seni yang kini hilang di antara mayoritas umat Islam. Padahal, selama berabad-abad peradaban Islam sangat menghormati dan meninggikan buku-buku. Dengan fakta tersebut, wajar kiranya kita kini tertinggal jauh dari umat-umat agama yang lain. Buku ini salah satu ikhtiar mengembalikan budaya Tuhan yang terlupakan, Iqra, bacalah. Berpikirlah sebelum bertindak.
PERANAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH
Buku ini mencoba mengkaji pandangan dua filsuf dari genre Filsafat Analitik: Ludwig Wittgenstein (1889-1951) dan Mehdi Hairi Yazdi (1923-1999), khususnya respons mereka terhadap keabsahan dan kebermaknaan bahasa mistik. Masalah pokok yang diketengahkan dalam buku ini yaitu: pertama, bagaimana posisi bahasa sebagai medium ekspresi filsafati terkait keabsahan bahasa mistik. Kedua, bagaimana system of thought kedua filsuf tersebut dalam kaitannya dengan problem keabsahan bahasa mistik. Ketiga, bagaimana implikasi dan konsekuensi pemikiran kedua filsuf tersebut dalam kancah pemikiran filsafat kontemporer, khususnya jika dikaitkan dengan fenomena New Age. Pembaca akan mendapati beberapa terra menarik seperti: aras konseptual bahasa mistik, bahasa dan pengalaman mistik, ke arah perumusan bahasa mistik, pengalaman mistik, fisika quantum, dan New Age. Dengan pemaparan tema tersebut buku ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa program S-1, S-2 maupun S-3 yang sedang mempelajari dan mendalami Filsafat Islam, Filsafat Ilmu, Filsafat Bahasa, dan Mistisisme Islam. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam bidang perbankan syariah. Dalam buku ini mengangkat isu strategis berkaitan dengan Perbankan Syariah Indonesia yang terdiri dari 13 bab yang berisi tentang kupasan menarik tentang Perbankan Syariah Indonesia
Collective biography of prominent people in Islamic courts in Indonesia.
None
Essays on Islamic religious values.
Role and position of Indonesian youth in politics and government after political reform in 1998.
Penerbit : Airlangga University Press ISBN: 9786026606976 Buku ini mengetengahkan pandangan tentang pluralisme HAM yang berada di antara aspek religius dan sekuler. Dualisme pemahaman inilah yang menjadi pembahasan utama, yang pada akhirnya akan memberikan bentuk harmonisasi prinsip-prinsip HAM dalam Islam dan sekuler tanpa mengurangi inti sari dari kedua bentuk tersebut. Namun dalam penjabaran dan pemaknaan dari buku ini, Penulis akan bertitik tolak dari perspektif hukum Islam karena yang menjadi ruh dalam buku ini adalah mencari dasar terhadap pembenaran bahwa Islam telah mengatur HAM dan prinsip HAM yang ada telah sesuai dengan prinsip hukum Islam, terlepas dari pembahasan tentang fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang saat ini sedang populer.