You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
IBU, cintanya laksana biru langit yang terbentang tanpa batas. Kasihnya laksana buih di lautan yang tak akan mampu untuk dihitung. Nyawa yang ia pertaruhkan saat melahirkan dan tiap tetes darahnya tidak akan mampu kita balas dengan apa pun. Lantas, kapan terakhir kita memeluk ibu kita, lalu mengucapkan terima kasih kepadanya? Kapan terakhir kita mencium punggung tangan ibu kita, lalu mengucapkan segala khilaf kepadanya? Kapan terakhir kita membuka tangan, lalu mendoakan agar segala kebaikan terus mengalir untuk ibu kita? KEMARIN? NANTI? BESOK? Bila masih ada waktu untuk bertemu, janganlah menunda-nunda untuk mengatakan “Terima kasih, Ibu.” *** Inilah kisah tentang perjuangan ibu dengan segala kebaikan yang ia punya. Tentang CINTA, AIR MATA, HARAPAN, dan DOA seorang ibu untuk buah hatinya. -WahyuQolbu-
Ramadhan tahun itu memberi warna baru dalam hidup Liem dan Dalia. Tak ada yang menyangka jika pertemuan keduanya di bulan suci itu menciptakan ruang di hati mereka; sebuah tempat di mana harapan dan kekecewaan terus menggemakan tawa dan tangisan. Dalia tak mampu berpaling ketika sebuah suara mengetuk-ngetuk pintu hatinya. Liem pun tak sanggup menolak masuk saat pintu di depannya itu terbuka. Tapi, mereka tahu, ada yang harus mereka yakinkan sebelum keduanya saling berkata cinta. Cinta mungkin tak harus memiliki. Tapi, hanya orang-orang kalah yang tak pernah bermimpi menggenggam hati kekasihnya. Ketika satu demi satu kekecewaan menguasai hati Liem dan Dalia, mereka pun mulai belajar tentang bagaimana memiliki dengan cara yang tak biasa. -QultumMedia- penerbitqultummedia
Ayah, Di mana Ayah sekarang? Bagaimana kondisi Ayah saat ini? Yash khawatir sekali, sungguh. Sudah hampir seminggu Yash tak mendapatkan kabar tentang Ayah. Suster Via bilang, Ayah dalam kondisi baik-baik saja dan sedang dirawat di ruangan khusus. Kalau Ayah baik-baik saja, mengapa mesti dirawat di ruangan khusus? Mengapa tak dirawat dalam satu ruangan dengan Yash? Lalu, kemana Ibu, Kak Elsa, dan Kak Anna? Yash ingin bertemu. Sejak Yash membuka mata sampai sekarang, Yash belum melihat mereka. Apakah Ayah tahu di mana mereka? -QultumMedia- penerbitqultummedia
KEBAHAGIAAN, itulah yang pasti kita inginkan dalam hidup. Tapi, kadang kala, apa yang kita inginkan tak sejalan dengan apa yang kita harapkan. Ingin tetap KAYA, malah jadi MISKIN. Ingin tetap SEHAT, justru BERPENYAKITAN. Ingin tetap BERSAMA, tapi maut MEMISAHKAN. Sedih, frustasi, dan marah, itulah yang pasti kita rasakan saat menerima ujian. Tapi janganlah berputus asa dan larut dalam kesedihan. Sesungguhnya, jalan menuju kebahagiaan itu terbuka lebar, yaitu menghadapi ujian dengan ikhlas dan sabar. Karena, apabila kita menginginkan hidup tanpa masalah, itu tak ada tantangan. Hambar. Selain itu, kualitas diri kita juga tidak akan meningkat. Kisah-kisah dalam buku ini menyajikan secara nyata ...
“Ada seseorang yang lebih mencintaimu, Rif. Bertahun-tahun ia mencarimu.” Perasaanku bercampur aduk. Aku tak dapat lagi membedakan, apakah aku sedang bahagia atau sedih. Aku memang tulus mencintaimu, tapi aku tahu dia lebih membutuhkanmu. Hati ini begitu hancur, karena aku benar-benar belum bisa menerima kenyataan ini. Tapi mungkin ada jalan untuk benar-benar memahami hatimu; bertahan atau melepasmu dengan cinta yang lain. *** “Sangat luar biasa bagi siapa saja yang dengan rela melepas cintanya untuk orang lain. Dari novel ini, kita bisa belajar bagaimana memaknai cinta itu sendiri. Cerita yang mengharukan. Awesome! —Irfan Journey: founder dan penulis buku best seller “Terima Kasih Ibu” dan “Terima Kasih Ayah”. “Jodoh memang tiada bisa manusia menebaknya. Novel ini menyadarkan kita tentang makna cinta untuk menemukan jodoh yang sesungguhnya. Romantis dan mengharukan!” —Ekaa Y. Saleem: penulis novel best seller “Hatiku Berhenti di Kamu”. -WahyuQolbu-
Sabtu sore di pertengahan November, sebuah undangan biru datang padaku. Undangan itu membuatku shock. Hatiku tak sanggup untuk terus mengeja nama-nama yang tertera di sana: ARIF DAN IFAH.Berita pernikahan mereka sungguh dahsyat, seperti mendengar petir di siang bolong. Aku rasakan langit mau runtuh. Sakitnya tidak hanya di hati, tetapi juga di seluruh tubuhku. Dadaku benar-besar sesak. aku mati rasa. Ya, aku merasa sedih dikhianati oleh orang yang kukasihi. Ifah, sahabat yang kuanggap sebagai adik sendiri telah merebut Arif dariku. ***Kisah-kisah dalam buku ini merekam jejak mereka yang pernah merasakan sakit hati; dikhianati, di-PHP-in, dan ditinggal pergi oleh kekasih tercinta. Bacalah curhatnya dan rasakan betapa hati mereka teramat sedih. -WahyuQolbu-
"""125 Destinasi Memesona di Sumatera Barat: Wisata Alam, Budaya, Kuliner dan Kerajinan Suku primitif Mentawai di Pulau Siberut, Lembah Harau yang memukau, Pulau Pagang yang perawan, sejarah 'orang rantai' di Sawahlunto, songket Pande Sikek dan Silungkang, atau kilang gula saka dengan jasa kerbau? Itu baru sebagian dari kekayaan alam dan tradisi yang dimiliki bumi Minangkabau. Sumatera Barat memiliki 1001 objek wisata yang tersebar di setiap penjuru kabupaten dan kota. Dan telah lama merupakan surga bagi peselancar (surfer), penakluk alam (trekker), pencinta kerajinan, maupun penikmat kuliner. Sebagian di antaranya terdapat dalam buku ini, lebih dari 125 destinasi wisata mulai dari Pesisir Selatan, Mentawai, Padang, Pariaman, Bukittinggi, Maninjau, Payakumbuh, Batusangkar, Sawahlunto, dan lainnya. Buku ke-5 seri Traveling & Backpacking ini dilengkapi panduan transportasi, penginapan, dan peta wisata."""
None