You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sosiologi memandang hakikat kekuasaan dalam pendekatan yang berbeda. Kekuasaan dalam perspektif sosiologi dipahami sebagai bentuk pemanfaatan tanggung jawab sosial yang diberikan oleh kelompok atau masyarakat kepada seseorang yang dinilai mampu dan layak untuk mendapatkan kekuasaan itu. Sosiolog akan menelaah berbagai segi kehidupan bersama dari titik tolak yang netral dan menganalisis masalah kekuasaan dengan sebanyak mungkin tanpa unsur subjektifitas. Buku ini menyajikan pembahasan mengenai sistem dalam makna sosiologi kekuasaan, negara dan masyarakat sipil dalam sosiologi kekuasaan, sumber- sumber kekuasaan, hubungan struktur sosial dan struktur politik dalam sosiologi kekuasaan, hubungan sosiologi kekuasaan dan kepemimpinan, ideologi dalam perspektif sosiologi kekuasaan, partai politik dan kekuasaan politik dalam bingkai sosiologi, sosiologi kekuasaan dalam perspektif gender, media massa dalam sosiologi kekuasaan, konflik kekuasaan dalam perspektif sosiologi kekuasaan, serta elite dan massa dalam makna sosiologi kekuasaan. Buku ini dapat digunakan oleh mahasiswa ilmu sosial dan ilmu politik, dosen, maupun masyarakat umum.
Secara ilmiah, ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta gambaran dan analisis sistem dan perilaku politik. Ilmu politik mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran, dan sistem pemerintahan termasuk dalam pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik, dan kebijakan publik. Ilmu politik mengukur keberhasilan pemerintahan dan kebijakan khusus dengan melakukan pemeriksaan dari berbagai faktor seperti stabilitas keadilan, kesejahteraan material dan perdamaian. Kegiatan politik bukan kegiatan individu semata, melainkan aktivitas yang melibatkan banyak individu berinteraksi di dalamnya. Buku ini terdiri atas 20 bab meliputi Definisi Ilmu Politik, Pendekatan-Pendekatan dalam Ilmu Politik, Teori-Teori Politik, Memahami Negara, Demokrasi, Liberalisme, Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, Fasisme, Konstitusi, Sistem Pemerintahan, Lembaga Legislatif, Lembaga Eksekutif, Lembaga Yudikatif, Partai Politik, Pemilihan Umum, Sistem Politik, Komunikasi Politik, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Pasca tumbangnya rezim Orde Baru yang sentralistik lahirlah kemudian undang-undang otonomi daerah, yakni daerah diberikan kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri untuk kepentingan masyarakat luas. Tapi kita tahu, pada kenyataannya muncul pelbagai macam paradoks yang bertentangan dengan keinginan kebijakan otonomi daerah itu sendiri. Dalam kaitan ini, di banyak daerah bermunculan fenomena dinasti politik, oligarki lokal, politik transaksional, perilaku koruptif pejabat daerah, dan lain-lain. Para elit lokal itu biasanya memanfaatkan jabatan sosial, karisma, jaringan akar rumput, atau dukungan dari perusahaan tertentu dalam upaya merebut kekuasaan di daerah. Dengan kata lain, pesta demokrasi di daerah hanya sekedar seremonial peralihan kekuasaan dari satu aktor ke aktor berikutnya dengan masih berputar-putar di lingkaran dinasti dan oligarki lokal. Inilah paradoks implementasi otonomi daerah yang saat ini masih menjadi tantanngan bagi masyarakat di daerah dan demokrasi lokal.
Konflik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena konflik merupakan salah satu produk dari hubungan sosial. Konflik bisa terjadi di mana saja dan kapan saja karena persaingan kepentingan. Konflik biasanya berawal dari kontroversi-kontroversi yang muncul dalam berbagai peristiwa. Oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen dalam pengelolaan/penyelesaian konflik tersebut. Buku ini terdiri dari 15 bab. Melalui pembahasan dalam buku ini diharapkan pembaca memiliki sandaran ilmiah dan dapat memahami persoalan konflik dan penyelesaian konflik yang mencakup konflik politik, konflik dalam relasi legislatif-eksekutif, konflik dalam partai politik dan sistem kepartaian, maupun karena konflik etnis, konflik ras, dan konflik sosial lainnya. Buku ini dapat dijadikan referensi bagi masyarakat umum, mahasiswa, akademisi, atau beragam kalangan lainnya, seperti politisi, pengamat, dan semua pemangku kepentingan yang tertarik untuk tetap terus meninjau kembali perkembangan manajemen konflik dalam perspektif politik, pemerintahan maupun sosial.
Social financial reporting as an economic tool presents the firm as a socio-economic unit with empowered social capital to enable a sustainable economic solution, particularly in response to the COVID-19 pandemic. Islamic social finance (ISF) is a corporate social responsibility initiative in the form of humanitarian and socio-development programs by Islamic financial institutions and Shariah-compliant corporations. ISF is applied through various methods and tools that structure based on Islamic Sharia Law. For example, Islamic social finance tools would either be philanthropic, involving activities such as zakat (obligatory alms-giving), Sadaqah (voluntary alms-giving/charity), and waqf (en...
The LNCS journal Transactions on Large-Scale Data- and Knowledge-Centered Systems focuses on data management, knowledge discovery, and knowledge processing, which are core and hot topics in computer science. Since the 1990s, the Internet has become the main driving force behind application development in all domains. An increase in the demand for resource sharing across different sites connected through networks has led to an evolution of data- and knowledge-management systems from centralized systems to decentralized systems enabling large-scale distributed applications providing high scalability. Current decentralized systems still focus on data and knowledge as their main resource. Feasib...
None
This book features selected research papers presented at the International Conference on Evolutionary Computing and Mobile Sustainable Networks (ICECMSN 2020), held at the Sir M. Visvesvaraya Institute of Technology on 20–21 February 2020. Discussing advances in evolutionary computing technologies, including swarm intelligence algorithms and other evolutionary algorithm paradigms which are emerging as widely accepted descriptors for mobile sustainable networks virtualization, optimization and automation, this book is a valuable resource for researchers in the field of evolutionary computing and mobile sustainable networks.
None