Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Proceedings of the International Conference of Geography and Disaster Management (ICGDM 2022)
This is an open access book.The International Conference of Geography and Disaster Management (ICGDM2022) invites prospective authors, academics and industries to submit papers related to human geography, human-nature interactions, social aspect of disaster management, remote sensing and GIS applications for society. The conference will be held virtually. This conference is part of a conference program called International Summit on Science Technology and Humanity (ISETH) 2022 Organized by Universitas Muhammadiyah Surakarta.
GEOMORFOLOGI KEBENCANAAN
Buku ini merupakan referensi yang dipakai sebagai bahan bacaan tambahan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geomorfologi Kebencanaan pada Program Studi Geografi di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kami harapkan dengan kajian khusus terkait kebencanaan wilayah pesisir dapat memberi inspirasi mahasiswa yang akan menulis tugas akhir terkait bencana pesisir dan atau pengelolaan wilayah pesisir di Indonesia yang berkelanjutan.
Kajian Tanah dalam Perspektif Geografi
Kajian geografi tanah mengantarkan pemahaman akan distribusi spasial tanah-tanah di permukaan Bumi tersebut untuk kepentingan yang terus menerus bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya. Tanah yang merupakan tubuh alam dapat dimanfaatkan oleh tumbuhtumbuhan untuk pertumbuhannya. Tumbuh-tumbuhan ini sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan penyediaan bahan makannya, pakaian, dan lain-lain. Demikian pula hewan juga tergantung hidupnya kepada tumbuh-tumbuhan ini, seperti produksi susu, protein, daging, dan wool dari hewan ini dapat pula dimanfaatkan manusia. Standar hidup manusia di permukaan Bumi acapkali ditentukan sampai dimana manusia itu dapat secara terus menerus mempertahankan kualitas tanahnya, agar supaya baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan dapat berproduksi dengan baik dan lestari.
Manajemen Bencana Wilayah Tropis: Menguatkan Resiliensi
Manajemen bencana di wilayah tropis memiliki tantangan dan kompleksitasnya sendiri. Keunikan lingkungan alam, cuaca ekstrem, dan pola kerentanan sosial yang berbeda menjadikan pemahaman yang mendalam tentang manajemen bencana di wilayah ini sangat penting. Buku ini didedikasikan untuk membantu Anda, para mahasiswa, memahami aspek-aspek kunci dari manajemen bencana yang berlaku khusus di wilayah tropis.
Geomorfologi Dasar
uku ini memuat hasil penelitian yang dilakukan penulis dalam periode waktu 2004-20016 ketika menjadi saksi, pelaku korban bencana tektonik (2006), bencana erupsi gunung api Merapi (2010), dan berbagai pandangan ahli geomorfologi dalam mendefinisikan ilmu geomorfologi sehingga memudahkan dalam memahami keilmuan geomorfologi secara detail dari konsep terapannya. buku ini terdiri dari tujuh bab yang menjabarkan (1) pendahuluan, memuat cara memahami buku dan peran pentingnya mempelajari geomorfologi dan platform pembelajaran geografi; (2) definisi dan ruang lingkup geomorfologi, serta hubungan antara geomorfologi dengan ilmu lain; (3) aspek kajian geomorfologi; (4) proses geomorfologi; (5) bentuk lahan; (6) pemetaan geomorfologi; dan (7) terapan geomorfologi.
Prosiding Seminar Nasional Peran Pengelolaan DAS Untuk Mendukung Ketahanan Air
On watershed management to support sustainable water resources in Indonesia; papers of a seminar.
Warta
None
Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Pantai dan Pulau-Pulau Kecil dalam Konteks Negara Kepulauan, Yogyakarta, 2 September 2000
Seminar proceedings on coastal ecology management.
Policy Implications on Environment
Traditional methods of land management through rapid change in the name of "development" have led to land degradation. Resettlement during villagisation increased the human and livestock population. The concentration of this increased population into nucleated settlements and the rigid so-called "land-use plans" meant a complete disruption of the traditional land management system. This study points towards the need for educational and awareness programs to go along with policies which have environmental implications.
