You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"Indonesia, the world's most populous Muslim country, has a vibrant intellectual community that is undertaking interesting and challenging work on Islam. This volume brings together a cross-section of Muslim intellectuals, from traditionalists to neo-modernists, and makes their varied approaches to the Qur'an accessible in English to a wider, global audience for the first time."--BOOK JACKET.
The largely Arabo-centric approach to the academic study of tafsir has resulted in a lack of literature exploring the diversity of Qur'anic interpretation in other areas of the Muslim-majority world. The essays in The Qur'an in the Malay-Indonesian World resolve this, aiming to expand our knowledge of tafsir and its history in the Malay-Indonesian world. Highlighting the scope of Qur'anic interpretation in the Malay world in its various vernaculars, it also contextualizes this work to reveal its place as part of the wider Islamic world, especially through its connections to the Arab world, and demonstrates the strength of these connections. The volume is divided into three parts written primarily by scholars from Malaysia and Indonesia. Beginning with a historical overview, it then moves into chapters with a more specifically regional focus to conclude with a thematic approach by looking at topics of some controversy in the broader world. Presenting new examinations of an under-researched topic, this book will be of interest to students and scholars of Islamic studies and Southeast Asian studies.
Buku ini berjudul " Embryology In The Qur’an : Study on Human Creation Process as a Basis for Studies on Animal Embryos". Buku ini disusun dengan tujuan untuk membantu siswa dalam mempelajari kajian proses penciptaan manusia sebagai dasar kajian embrio hewan yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an. Tersusun dari 8 Bab yang dibuat dalam bahasa inggris dengan tujuan mentargetkan siswa dan akademika yang membutuhkan literasi berbahasa Inggris tentang tema tersebut. Membahas tentang perkembangan dan pembuatan embryo dalam rahim, Konsep Embrio Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sains Berdasarkan Qs. Surat Al Mu’minun 12-14 (Kajian Tafsir Al-Misbah Dan Relevansinya Dengan Ilmu Pengetahuan) dll.
Buku ini memuat elaborasi da eksplorasi pemikiran dan tokoh ketatanegaraan Islam, mulai dari periode Klasik seperti al-Farabi, al-Mawardi, al-Ghazali, Ibn Taimiyah, dan Ibn Khaldun; hingga era Modern seperti Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Muhammad Iqbal, dan Ayatullah Khomeini untuk menyebut beberapa nama dan juga pemikiran dan praktik politik Islam di Nusantara dari masa kerajaan/kesultanan hingga masa kontemporer; mulai dari Nuruddin ar-Raniry, Raja Ali Haji hingga Mohammad Natsir dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). --- Buku persembahan penerbit Prenadamedia Kencana
Studi tentang munasabah mempunyai arti penting dalam memahami makna Alquran serta membantu dalam proses penakwilan dengan baik dan cermat. Oleh sebab itu, sebagaian ulama mencurahkan perhatiannya mengenai masalah ini. Ilmu munasabah dapat berperan menggantikan ilmu asbab al-nuzul apabila tidak mengetahui sebab turunnya suatu ayat. Buku yang berjudul Diskursus Munasabah Alquran: Dalam Tafsir Al-Mishbah ini mengupas tafsir karya M. Quraish Shibab. Meskipun demikian, tafsir-tafsir karya ulama lainnya juga ikut dibahas. Secara garis besar, pola munasabah di dalam Tafsir Al-Mishbah dibedakan dua, yaitu pola munasabah di dalam Tafsir Al-Mishbah dibedakan dua, yaitu pola munasabah ayat dan pola munasabah surah. Dengan adanya munasabah, tentu menegaskan bahwa keserasian di setiap bagian Alquran merupakan mukjizat yang tidak terbantahkan. Buku ini sangat tepat bagi mahasiswa Jurusan Tafsir-Hadis, baik di UIN, IAIN, STAIN, maupun PTAIS. Di samping itu, buku ini juga tepat bagi siapa saja yang menyukai kajian Alquran.
Buku ini diangkat dari disertasi Muh. Mustakim tentang spiritualisasi pendidikan Qur’ani, yang ditulis karena kegelisahan atas kurangnya kemapanan epistemologi dan praktik pendidikan agama Islam yang sekadar tambal sulam, dan tidak berpijak pada sumber asasi Islam itu sendiri. Buku ini, oleh karenanya, menawarkan Spiritualisasi Pendidikan Qur’ani sebagai solusi atas persoalan tersebut. Ia dirumuskan berdasarkan telaah menggunakan paradigma bayāni, burhāni, dan irfāni atas terma tilāwah, tazkiyah, ta‘līm dan ḥikmah dalam Al-Qur’an menurut tujuh kitab tafsir. Metode ini sekaligus untuk menguji dua hal, yakni makna dan implikasi empat terma tersebut dalam spiritualisasi pendidika...
The essays in this volume discuss recent trends and issues in the scholarly study of the Qur’ān and its exegesis. The last few years have witnessed an unprecedented development in qur'anic studies in terms of both the number of volumes that have been produced and the wide range of issues covered. It is not an exaggeration to say that the field of qur'anic studies today has become the 'crown' of Islamic studies. In this book, scholars of diverse approaches critically engage with the Qur’ān and its exegesis, including questions about the milieu in which the Qur’ān emerged, the Qur’ān's relation to the biblical tradition, its chronology, textual integrity, and its literary features. In addition, this volume addresses recent scholarship on tafsīr (qur'anic exegesis), including thematic interpretation, diacronic and syncronic readings of the Qur’ān. Various approaches to understanding the Muslim scripture with or without tafsīr are also discussed.
Buku ini merupakan sebuah penelitian yang cukup mendalam tentang kajian tafsir Nusantara, khususnya dari perspektif gender. Dengan mengambil fokus pada dua mufassir besar Nusantara yang mewakili generasinya masing-masing, yakni 'Abd ar-Rauf Singkel dan M. Quraish Shihab, buku ini sedikit banyak mampu menjawab keraguan berbagai kalangan bahwa sesungguhnya kajian tafsir Nusantara pantas disejajarkan dengan kajian tafsir di pusat peradaban Islam itu sendiri.