You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini membahas tentang kesejarahan perihal sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di berbagai wilayah di negara kita. Perlawanan-perlawanan pada masa kerajaan-kerajaan di Bali menentang kolonialisme Belanda di dalam masyarakat di Bali memang lebih dikenal dengan istilah perang, di samping itu kita dapatkan juga istilah-istilah lain di dalam Babad, seperti uwug, rusak, rereg. Sebagai contoh: Uwug: Gaguritan uwug Payangan; rusak: Gaguritan rusak Buleleng; rereg: Rereg Gianyar. Ketiga istilah tersebut di samping mengandung arti perang, tetapi lebih menekankan pada pengertian kehancuran atau kekalahan (perang) dari suatu kerajaan. Kata perang itu sendiri di dalam bahasa Bali memang berarti perlawanan antara kerajaan atau negara yang satu dengan kerajaan atau negara lainnya.
Buku ini berisi biografi seorang tokoh yang bergerak dalam bidang seni, khususnya seni patung, yaitu Ida Bagus Nyana salah satu putera Indonesia kelahiran Bali. Beliau telah ditetapkan sebagai Tokoh dalam bidang seni sebagai "Pemahat yang kreatif' oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan nomor 157/1971 tanggal 17 Agustus 1971.
Dr. R. Kodiyat ada1ah seorang tokoh dan ah1i dalarn bidang kedokteran, khususnya pemberantasan penyakit rakyat, yaitu penyakit framboesia (baca : fram-beu-sia) atau patek. Pendapat dan keyakinannya terutama dalarn sistem pemberantasan penyakit framboesia tidak pernah berubah semanjak zaman penjajahan Belanda sampai akhir hayatnya.
Buku ini membahas tentang Dr Hardian Siregar mengenai hasil karya dan pengabdiannya. Singkatnya buku ini membahas mengenai pemikiran sang tokoh bahwa arah pembangunan nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya
Buku ini menuturkan bagaimana perjuangan Untung Surapati melawan penjajahan Belanda. Dimulai dari seorang budak belian hingga akhirnya berhasil membangun sebuah kerajaan dan kekuasaan baru di Jawa Timur, sungguh merupakan perjalanan hidup yang menarik untuk dituturkan. Dengan sistem feodalisme yang sangat kuat, seorang budak bernama Untung Surapati berhasil menjadi penguasa dengan gelar Adipati Aria Wiranegara. Di sinilah letak keistimewaan Untung Surapati. Beliau telah membuktikan dirinya sebagai seorang pejuang dan pemimpin yang gagah berani dan berkarakter. Atas jasa-jasanya, Untung Surapati dianugerahi gelar Pahlawan Perjuagan Kemerdekaan Indonesia dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sifat patriotik sebagaimana yang ditunjukkan oleh Untung Surapati tersebut sangatlah patut untuk diteladani oleh segenap rakyat Indoenesia.
None