You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sebuah cerita komedi satire yang menggambarkan kehidupan seorang lelaki muda dari Baduy yang konsisten memegang teguh nilai-nilai adat luhur dalam praktek kehidupan sehari-hari. Meskipun ia berada dalam tekanan budaya modern saat berpetualang ke Jakarta, ia tetap bertahan dengan sikap budaya dari kampungnya dengan caranya sendiri. Bagi dia, budaya leluhur termasuk dari adat dan keyakinan orang Baduy yang merupakan ajaran tentang memelihara lingkungan demi keseimbangan hidup umat manusia di dunia, adalah "Tabungan Tuhan" yang harus terus dijaga, karena ia merupakan benteng pertahanan terakhir Nusantara. Bagaimana kisah selanjutnya? Segera dapatkan bukunya
None
Masa lalu adalah pelajaran berharga yang menjadikan kita seperti sekarang Masa depan adalah mimpi yang membuat kita berjuang demi mewujudkannya Sementara masa kini adalah misteri. Selalu saja ada kejutan di dalamnya. Begitu pula yang dialami Karina. Masa lalu telah memberi Karina cukup pelajaran hingga akhirnya ia berhasil meraih masa depan dalam dunia mimpi yang pernah diciptakannya semasa muda: Hendrik pasangan yang mapan, kehidupan serbamewah, serta pergaulan dengan kalangan elite. Tetapi, ketika masa depan itu berubah menjadi masa kini, kejutan pun datang. Ternyata dunia mimpi yang ditinggalinya tidak seindah yang dibayangkan. Lalu Yudis, dan keluarganya, masuk ke dalam kehidupan Karina sebagai asisten rumah tanggamemberikan warna baru dalam hidupnya. Yudis yang suka membantah, Mae yang telaten dan anggun, serta Intan, si mungil yang ceria. Karina merasa gairah hidupnya kembali. Sampai masa kini menampakkan kembali misterinya. Seolah mencemooh.
Bukan tentang reinkarnasi, melainkan mimpi. Di antara mimpi yang dialami manusia ada mimpi yang menunjukan masa depan. Mimpi yang menjadi petunjuk apa yang akan terjadi dalam hidup seseorang. Meskipun tidak selalu benar tapi beberapa orang pernah merasakannya. Misal, seseorang bermimpi bertemu dengan lelaki pujaannya, entah dalam waktu dekat atau jauh mereka dipertemukan dalam kehidupan nyata yang tidak diduga, faktanya dia yang selalu muncul dalam mimpi dan mereka hidup bahagia. Cerita ini tentang bagaimana mimpi mempertemukan Alfairali Nathaniel dengan Prilly Arfania Revan. Bagaimana seorang lelaki kaya raya memulai kisah cinta dengan gadis super tengil namun penyayang.
None
Bagaimana kita mengukur kebahagiaan? Apakah kita bahagia melihat orang lain tidak bahagia? Apakah kita bahagia bila kita tahu bahwa kebahagiaan kita itu menari-nari di atas penderitaan orang lain? Syukursyukur bila ukuran kebahagiaan kita itu adalah bila kita mampu berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Allah ‘Azza wa Jalla Sang Pemilik Kebahagiaan memang senang jika melihat hamba-hamba-Nya berbahagia. Tapi, Dia sangat tidak senang jika kita menikmati kebahagiaan dalam kesendirian alias tidak mau berbagi. Padahal, Allah Yang Maha Kuasa bisa saja mencabut dan menghilangkan rasa kebahagiaan di hati dan kehidupan kita, bahkan mempergilirkan kesusahan di kehidupan kita. Nah, lalu apa rahasianya agar Allah senantiasa melanggengkan kebahagiaan dalam hati dan kehidupan kita, dan Dia selalu memberkahi kehidupan kita, hingga kita selalu mengucapkan goodbye pada segala kesulitan? Segera temukan rahasianya dalam buku ini! Selamat membaca
What’s the highlight of a low clerk at a court? Monthly salary, uniform, or retirement benefits? Arimbi, a typist at a district court became the gem of pride for her parents and the people in her village. She was a farmer’s daughter who could become a public servant: working in uniforms every day, getting regular monthly salaries, and would rightfully own a retirement benefi t in her senior years one day. Arimbi also became their rock of hope. Many people passed on their messages and their wishes through her. To them, a clerk at a court was omnipotent. From an innocent clerk who knew nothing about anything, Arimbi adapted to and became a part of the shameless group of people at the court. Nothing was illegal when many people had done it. There was nothing to fear when many people consider it as a common thing. The point was, 86!
Mbak Lusi tinggal di sebuah kompleks perumahan, bersama suaminya, Mas Leo yang romantis dan selalu bersikap manis, serta dua putri balita. Merekalah prioritas utama dalam hidupnya. Ia memiliki sebuah toko kecil yang menempati sudut ruang tamunya. Dari toko inilah tersimpan begitu banyak cerita, tentang para pelanggannya, tetangganya, hingga para pemasok barang dagangan, yang semuanya memiliki karakter yang berbeda. Dari yang menjengkelkan, hingga yang membuatnya iba. Maemunah adalah asisten rumah tangga di rumah Mbak Lusi, yang hobi menonton TV. Keluguan dan kebiasaan Maemunah menunda pekerjaan kerap mengesalkan. Orang-orang dalam kehidupan Mbak Lusi memiliki banyak kisah yang menarik. Bagaimana ia menghadapi semuanya?
Setiap kita mempunyai kisah hidup yang—bila dibagikan—bisa menjadi kesaksian indah. Pengalaman hidup sehari-hari, sesederhana atau sekecil apa pun, bisa mendatangkan pembelajaran berharga, baik bagi orang yang bersangkutan maupun bagi orang-orang di sekitar kita. Buku ini hadir menjadi perwakilan bahwa hal-hal di sekeliling kita bisa menyentuh hidup kita, bahkan hidup rohani dan iman kita. Bukan hanya kaitannya dengan orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Makanan, hewan peliharaan, budaya, gaya hidup, sikap hati, dan masih banyak sekali detail yang memperkaya jiwa kita, memperkaya pengalaman kita untuk merespons setiap keadaan hidup dengan baik dan benar. Setiap kisah yang dituliskan dalam buku ini, baik yang sifatnya anekdot atau yang berupa pengalaman nyata penulis, mengajak pembaca untuk semakin bijak dan menularkan kebijakan kepada sesama. Selamat menggali dan berbagi.