You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Under the curse of Orochi, the great demon serpent reborn every 300 years, Japan has been shrouded in clouds for as long as anyone can remember... The era of the samurai is at an end, and carrying swords has been outlawed. To combat the rising crime rates, an inescapable prison was built in the middle of Lake Biwa. When brothers Tenka, Soramaru and Chutaro Kumo are hired to capture and transport offenders to their final lodgings in this prison, they unexpectedly find themselves faced with a greater destiny than any of them could have imagined.
Ini adalah kisah tentang perjuangan seorang gadis yang bertekad untuk membebaskan kekasihnya yang mendekap di balik jeruji. Ia meminta bantuan seorang detektif dingin, demi mengupas sebuah kasus pembunuhan yang terus memakan banyak nyawa orang terdekat di antara mereka; Min Yoongi, Im Kyungra, dan Kim Taehyung. Satu pembunuh terungkap, lalu tumbuh lagi seribu. Siapa yang dapat menerka pelaku sebenarnya? Buku persembahan penerbit Hikaru Publishing
Enter The Realm of Possibility and meet a boy whose girlfriend is in love with Holden Caulfield; a girl who loves the boy who wears all black; two boys pondering their first anniversary; and a girl who writes love songs for a girl she can’t have. These are just a few of the captivating characters readers will get to know in this intensely heartfelt new novel about those ever changing moments of love and heartbreak that go hand-in-hand with high school. David Levithan plumbs the depths of teenage emotion to create an amazing array of voices. So, enter their intricately interconnected lives and prepare to welcome the realm of possibility open to us all.
Sebuah paket misterius dikirim kepada Robin Ellacott, dan betapa terkejutnya dia ketika menemukan potongan tungkai wanita di dalamnya. Atasan Robin, detektif partikelir Cormoran Strike, mencurigai empat orang dari masa lalunya yang mungkin bertanggung jawab atas kiriman mengerikan itu—empat orang yang sanggup melakukan tindakan brutal. Tatkala polisi mengejar satu tersangka pelaku yang menurut Strike justru paling kecil kemungkinannya, dia dan Robin melakukan penyelidikan sendiri dan terjun ke dunia kelam tempat ketiga tersangka yang lain berada. Namun, waktu kian memburu mereka, sementara si pembunuh kejam kembali melakukan aksi-aksi yang mengerikan…
"Apa pun yang dilakukan karena cinta selalu berlangsung melampaui baik dan jahat." Beyond Good and Evil adalah buku yang sangat mendalam tentang kekuatan, gairah, dan cinta individu. Dalam buku ini, Nietzsche menawarkan kepada kita sebuah cara hidup, di mana Kehendak untuk Berkuasa adalah prinsip dasar masyarakat dan individu.
Sophie dan Agatha digadang-gadang akan menjadi murid Sekolah Kebaikan dan Kejahatan, tempat anak-anak dididik menjadi pahlawan dan penjahat dalam dongeng. Dengan gaun merah muda, sepatu kaca, dan ketaatannya, Sophie yakin akan menjadi lulusan terbaik Sekolah Kebaikan. Sementara Agatha, dengan rok hitam, kucing nakal, dan segala kebenciannya, sangat wajar jika dia menjadi murid Sekolah Kejahatan. Namun, Sophie malah masuk ke Sekolah Kejahatan dan Agatha masuk ke Sekolah Kebaikan. Mereka menganggap ini sebuah kesalahan! Mereka mencoba melakukan segala agar bisa masuk sekolah impian masing-masing. Apa yang akan mereka lakukan? Apakah yang mereka lakukan sudah benar? Ataukah ini justru petunjuk yang akan mengungkap siapa mereka sebenarnya? Ini adalah petualangan luar biasa, dan satu-satunya jalan keluar adalah bertahan hidup. Di sini, kalah bukanlah pilihan.
Larasati, Nining, Joko, Aris, dan Lintang telah bersahabat karib sejak awal SMA. Setelah menyelesaikan kuliah, persahabatan mereka tak pernah lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. Meskipun Larasati memilih bekerja, Nining menikah, Joko berkarier di Australia, Aris menjadi dosen sambil kuliah S2, dan Lintang menggeluti bidang seni sambil kuliah S2, persahabatan mereka terus berlangsung dengan penuh kasih dan ketulusan. Persahabatan indah yang sering membuat iri banyak orang. Namun dengan berjalannya waktu dan perkembangan dunia batin mereka, seiring dengan proses pendewasaan masing-masing, ketika rasa cinta mulai hadir di tengah-tengah mereka, persahabatan ini mulai goyah kekokohannya dan robek jalinannya. Akankah mereka berlima mampu mengatasi dan menguraikan keruwetan benang-benang yang selama delapan tahun lebih begitu kuat dan liat mengikat mereka satu sama lain?
“Segala sesusatu yang dilakukan demi cinta selalu terjadi jauh di luar kebaikan dan kejahatan.” Nietzsche, salah satu pemikir paling ikonik dalam sejarah, dengan keras menolak gagasan baik dan jahat serta keberadaan Tuhan. Buku Beyond Good and Evil menunjukkan bagaimana dunia ini penuh dengan kesalehan palsu dan “moralitas budak”. Nietzsche menyeruak setiap orang untuk memaksa “kehendak untuk berkuasa” mereka sendiri di dunia dengan kecerdasan dan kekuatan subversif. Konsep-konsep dari buku Nietzsche sebelumnya, Thus Spoke Zarathustra, ditarik dan diperluas dalam Beyond Good and Evil. Akan tetapi, dengan sudut pandnag yang lebih kritis dan polemik. Nietzsche menuduh para filusuf kurang memiliki ketrampilan berpikir kritis dan menerima premis dogmatis begitu saja. Ia menuduh mereka secara khusus membangun sistem metafisik yang rumit. Pada gagasan bahwa orang baik adalah antitesis dari orang jahat dan bukan sekedar ekspresi lain dari implus mendasar yang terwujud lebih jelas dalam orang jahat.
None
Shopie dan Agatha yang kembali ke desanya merasa bahagia. Namun, kebahagiaan mereka tidaklah lama. Ada yang mengancam akan membunuh Shopie! Agatha rela berbuat apa pun untuk menyelamatkannya. Ketika mereka berdua lari dari kejaran para pembunuh, tiba-tiba mereka sudah tiba di sekolah. Sekolah yang dulu pernah mereka singgahi, yaitu Sekolah Kebaikan dan kejahatan. Ada sesuatu yang berbeda, bahkan sangat jauh berbeda dari sekolah yang mereka kenal dulu. Nama kastel sekolah berubah nama menjadi Sekolah Laki-laki dan Sekolah Perempuan. Di tengah kebingungan, Lady Lesso muncul dan membawa mereka masuk ke kastel sekolah. Ternyata kepergian Shopie dan Agatha mengubah segalanya. Para perempuan menganggap hal itu adalah sebuah kemenangan. Ketika Agatha lebih memilih Shopie daripada Tedros, pangerannya. Dongeng-dongeng menjadi berubah. Para putri menjadi tokoh sentral dan penguasa kerajaan. Para pangeran yang marah, mencoba menyerang dan menerobos pertahanan sekolah. Mereka mencari Shopie dan menganggap bahwa ialah yang bertanggung jawab.