You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Di dalam buku ini Anda bisa menemukan tip and trik (dengan ilustrasi) cara melumpuhkan serangan pengganggu. Jujur, setelah membaca buku ini, otak saya mulai membuat skenario sesuai dengan saran Muthia dalam bukunya. Plus tiap malam belajar dengan cara nonjokin guling untuk melatih kekuatan tangan, supaya kuat untuk memukul ketika bertemu dengan pengganggu. Singkat kata, buku ini wajib dimiliki (terutama oleh kaum perempuan), paling tidak agar mengerti cara menakut-nakuti pengganggu. (Maharani Dewi, @tazmanialover, Karyawati Bank) -VisiMedia-
"Benci dan cinta itu beda-beda tipis. Ibarat makan martabak telur pakai cabe hijau, walaupun pedas tetap dilahap" – Soga Soga tuh suka deh kayaknya sama kak Mona, goda Lisa. Aku gak mau! jawab Mona dengan teriakan singkat. Kenapa? kejar Lisa. Rese orangnya! tukas Mona. *** Mona suka deh kayaknya sama lo, Ga. Aku gak mau, jawab Soga singkat. Kenapa? Matre? tanya Dudi. Rese orangnya! tukas Soga. *** Dua orang dengan latar belakang yang berbeda, pengalaman kerja yang berbeda, dan tentunya isi kepala yang berbeda, mencoba untuk mengelola bisnis kuliner bersama: foodtruck Martabak Merem Melek. Dari yang awalnya perang argumen, perang menu makanan, sampai ketika mereka berada di titik saling perang prinsip dan perasaan. Resep ajaib milik siapakah yang bisa menyelesaikan laparnya hati masing-masing akan sentuhan cinta? ______ Sebuah buku / novel fiksi persembahan penerbit Rans Publisher Dimsum Martabak chapter 13 dari 31
Aku mengabadikan kenangan lewat momen makan bersama. Jika seseorang begitu meresap dalam hatiku, aku pasti akan ingat momen ketika kami berbagi meja dan bersulang senyuman di sela hidangan dan minuman. Atau momen ketika aku memasak untuk entah siapa di dapur mana saja, di sela percakapan tentang mimpi dan masa depan yang seolah-olah akan dengan mudahnya tertangkap tangan. Buku ini adalah caraku mengabadikan cerita-cerita itu, yang kukumpulkan di sela-sela waktu ketika melancong ke sana-sini. Beberapa cerita berujung pada fakta-fakta sejarah yang tidak tersimpan di buku-buku mana pun. Beberapa membuatku jadi memahami perbedaan budaya yang ada di berbagai tempat. Sementara beberapa yang lain, ...
“Enggak! Kamu di sini saja, tenang, biar saya yang urus. Kamu tunggu di sini, ingat bayi kamu!” tukas Pak Anggono masih kukuh merintangi. Ia lalu ikut berlari ke arah lintasan. Asti memberanikan diri memutar tubuh perlahan. Menghadapkan diri sepenuhnya ke arah lintasan balap. Doa yang digumamkannya sekarang berubah. Semoga itu bukan dia… Semoga itu bukan dia… M. FADLI M. Fadli atau dengan nama lengkap Muhammad Fadli Immammuddin, dan dikenal di level internasional sebagai Fadli Immammudin, adalah mantan pembalap sepeda motor asal Indonesia dan saat ini menjadi atlet paralimpik cabang sepeda. Buku persembahan penerbit RANS PUBLISHER
Assalamualaikum, Sahabat Sabyan! Wah, akhirnya kami punya buku sendiri! Keren ya, kayak artis-artis gitu deh. Senang sekali bisa menyapa sahabat semua lewat media yang berbeda. Memang sih, sudah lama kami pengin berbagi cerita tentang perjalanan kami dari awal hingga kini. Tapi, dalam bentuk fiksi yang bisa dengan mudah kamu baca kapan saja. Alhamdulillah banget kalau juga bisa jadi inspirasi buat kamu menciptakan karyamu sendiri. Penasaran, kan? Dibaca yah, jangan cuma buat jadi bantal atau ganjel pintu! Buku persembahan penerbit RANS Publisher
Girls, kenalin, ada anak baru nih di komplek kita. Namanya Gigi, cantik sih tapi kadang ngeselin banget tulalitnya! Si Caca sahabatnya aja sampai pengin nguyah squishy sekardus sekaligus penjualnya saking geregetan ngadepin Gigi. Tapi, dia memang super smart, rajin menabung, rela menolong, dan … kayaknya mulai ngerasain hal ganjil dalam hatinya. Caca sama Rafathar, adik Gigi, sih curiga si Gigi sedang demam. Panas dingin akibat jatuh hati. Sama siapa? Ah, kepo deh! Buku Persembahan Penerbit RansPublisher
Arwah adalah jiwa orang yang sudah meninggal. Manusia terdiri dari dua bagian, jiwa dan raga. Tanpa jiwa, raga tak bisa berbuat apa-apa. Dan tanpa raga, jiwa tidak akan terlihat secara kasat mata. Jiwa tanpa raga inilah yang disebut ARWAH. Tapi, ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk melihat jiwa tanpa wadah tersebut. Ada 13 cara agar kamu bisa melihat wujud arwah tersebut. Jika kamu tidak percaya, kamu bisa mencoba lakukan cara tersebut. Tapi tolong, jika kamu mau mencobanya, ajaklah teman agar jika terjadi sesuatu yang tak bisa kau hadapi seorang diri, ada yang menemanimu. Buku persembahan penebir RANS Publisher
Aku tahu kamu sudah banyak membaca fiksi romansa penuh gula-gula. Kisah-kisah fiksiku kali ini tidak begitu. Nuansa setiap ceritanya lebih realis. Karena pada akhirnya, realita adalah kenyataan hari ini. Semua kisah ditulis dalam kurun tahun 2004-2020 dan tanpa sengaja merekam beberapa fase perubahan hidup manusia-manusia di sekitarku. Ada cerita tentang seorang laki-laki yang melihat malam dengan sorot mata yang berbeda. Ada cerita tentang seseorang yang diam-diam jatuh hati pada sahabatnya namun memaksa diri untuk terus menjadi bukan dirinya. Hingga cerita tentang makanan-makanan alih-alih jadi pelipur bahagia malah jadi alat pelepas dendam. Kuharap kau menikmatinya, sama seperti kau menikmati hari-harimu yang tidak melulu secerah matahari musim kemarau.
Paune adalah sebuah persembahan istimewa dari sembilan penulis muda berbakat yang terpilih dalam Balige Writers Festival 2024. Karya-karya mulai dari esai mendalam hingga puisi yang menyentuh, membawa angin segar bagi dunia sastra Sumatra. Paune, kata dalam bahasa Batak yang memiliki arti membuat bagus, rapi, indah. Dengan semangat "paune" atau memperindah, para penulis mengajak pembaca untuk merenung dan merayakan keindahan kata-kata. Melalui buku ini, pembaca diajak untuk menyaksikan lahirnya generasi baru penulis yang penuh potensi dan harapan.
… sering terjadi perselisihan … Bebas lirik-lirik manja ke cewek-cewek di mal! … terlalu sibuk dengan pekerjaannya … Bisa main game sampai pagi! … menuntut hak harta gono-gini … Mau makan sampai gendut enggak ada yang larang! TOK!!! Sahlah Abi dan Ken menjadi duda. Sudah duda, tertimpa kesengsaraan pula. Hilanglah aura kece mereka setelah pisah dari istrinya. Lalu, gimana nasib Abi dan Ken setelah menjadi duda? Apakah mereka masih berkesempatan untuk mendapatkan pendamping hidup? Semoga saja enggak semakin sengsara dan masih ada yang mau dengan mereka ya… Buku persembahan penerbit RANS Publisher