You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Ini adalah kisah tentang teman jadi lawan. Bisa jadi, kamu juga mengalaminya. Atas semua yang kamu miliki, ia tidak bahagia. Atas semua yang kamu lakukan, ia tidak peduli. Padahal, dulu, kalian pernah berjanji untuk berjalan bersisian, menuju impian yang sama. Ya, Estu, ini kisah kau dan aku. Aku yang bukan ñsiapa-siapaî menjadi titik lemahku bagimu. Begitukah? Maaf, aku tidak selemah itu. Aku belajar banyak dari kecuranganmu selama ini. Belajar untuk bisa menjadi lebih daripada dirimu. Tenang saja, waktu akan menjawab ñsiapa aku, siapa kamuî. Juga tentang siapa teman, siapa lawan. _________________ SEVEN DEADLY SINS adalah kompetisi menulis novel yang diadakan GagasMedia. Dalam kompetisi ini, penulis ditantang untuk menulis novel dengan karakter yang tidak sempurna dan memilih kekurangan tokoh utama dari tujuh dosa mematikan yang telah menjadi inspirasi bagi banyak penulis dan seniman. Wrath (amarah), lust (nafsu), gluttony (kerakusan), greed (keserakahan), sloth (kemalasan), envy (kecemburuan/iri hati), dan pride (kesombongan). Temukan dosa dari ketujuh dosa itu di naskah para pemenang kompetisi ini dan bersiaplah hanyut ke dalam dunia ketidaksempurnaan. -GagasMedia-
Sebagian besar manusia mengambil keputusan berdasarkan emosi, begitu ayahku berkata. Jika semua orang mengambil keputusan berdasarkan logika, tidak akan ada orang yang tertipu. Jadi, aku mempermainkan pikiran teman-temanku dan mengambil uang, bahkan apa pun, yang mereka miliki. Kau tak akan menyangka betapa mudah membuat mereka memercayaiku. Mereka benar-benar polos. Aku bisa mendapatkan apa yang kuinginkan tanpa kesulitan dan keberhasilan ini patut dirayakan. Namun, kali ini, mengapa seperti ada yang mengganggu nuraniku, menyuruhku berhenti, lalu berbalik arah? Seorang penipu sepertiku tak akan bisa terbawa emosi. Tidak akan, meski ada "badai" memorak-porandakan hatiku sekalipun. *** Sebuah buku novel tentang kisah percintaan yang romantis, persembahan penerbit Gagasmedia -GagasMedia-
None
None
London, 1838: the controversial practice of Mesmerism, with its genuine practitioners and its fraudulent chancers, has hypnotised the city. Miss Cordelia Preston, a beautiful, ageing, out-of-work actress terrified of returning to the poverty of her childhood, suddenly emerges as a Lady Phreno-Mesmerist. In her candle-lit Bloomsbury basement she learns to harness her talent - and to finally look towards the future. But success is fragile when you have a past filled with secrets. On a wintry, moonlit night a body is found in Bloomsbury Square, and what began as an audacious subterfuge erupts into a scandal. Cordelia's past is revealed, bringing not only heartache but terror - and the mystery of a cloaked figure who waits for her in the shadowy London streets.
Habits form us more than we form them. Though we yearn for the freedom of the gospel, we remain anxious people shackled by our screens and exhausted by our routines. The answer is a rule of life that aligns our habits with our beliefs. Justin Earley provides doable, life-giving practices to find freedom and rest for your soul.
Includes and excerpt from Speechless by Hannah Harrington.
After spending one life-changing day in Paris with laid-back Dutch actor Willem De Ruiter, sheltered American good girl Allyson “Lulu” Healey discovered her new lover had disappeared without a trace. Just One Day followed Allyson’s quest to reunite with Willem; Just One Year chronicled the pair’s year apart from Willem’s perspective. Now, back together at last, this delectable e-novella reveals the couple’s final chapter.