You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini disusun dalam rangka mendokumentasikan dan mempromosikan bagaimana sebuah kemitraan yang apabila dikelola dengan baik akan sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kemitraan dimaksud adalah antara perusahaan dengan pemerintah yang orientasinya ke masyarakat. Wujud dari kemitraan itu di antaranya adalah dalambentuk kontribusi perusahaan di bidang corporate social responsibility (CSR) yang dananya disetorkan berkalasecara sukarela kepada pemerintah. Oleh pemerintah, dana tersebut disalurkan secara selektif untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Perusahaan-perusahaan yang pendapatan atau labanya meningkat, akan tetapi tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya adalah tindakan yang terpuji. Terlebih ketika mereka juga tetap memperhatikan kondisi lingkungannya agar senantiasa hijau dan lestari.Praktik baik (best practice) ini akan dapat diadopsi dandilakoni oleh banyak pihak.
Directories of newspapers and magazines in Indonesia.
Kumpulan Cerpen dalam buku ini adalah hasil perenungan saya selama kurun waktu tersebut, saya tidak begitu menyukai menulis Cerpen yang tanpa sebab sosial, apalagi cuma sebab cinta picisan. Cerpen-cerpen ini mengalir dalam jumlah yang hanya sebelas buah dari peristiwa yang saya amati di sekeliling saya yaitu peristiwa-peristiwa menarik hati dan perhatian serta pengalaman. Peristiwa tiba-tiba Buaya mengamuk di Krueng Woyla tanpa terdengar kejadian sebelumnya menarik perhatian saya untuk membuat sebuah alur cerita tentang Proposal Buaya. Bagi saya pribadi Cerpen yang ada ini adalah catatan pribadi sekaligus sejarah apa yang terjadi pada saat Cerpen ini ditulis. Semuanya diangkat berdasarkan fakta yang ada yang kemudian dipoles dan dicerpenkan supaya saya mudah berimajinasi. Selamat menikmati.
Buku ini adalah sebuah pedoman, khususnya bagi BPBD yang ada di Aceh, dalam penanggulangan bencana, terutama saat tanggap darurat. Dalam pandemi Covid-19 ini, BPBD hampir tidak punya kesempatan dalam penanganan korban. Yang ada hanyalah kemampuan untuk logistik dan desinfektan. Oleh karenanya, BPBD se-Aceh harus lebih kreatif dan inovatif khususnya dalam kegiatan pencegahan, terutama penegakan disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan hindari 3T (tempat sempit, tempat ramai, dan tempat yang pengunjungnya khusus dirancang berjarak dekat, seperti di bank dan di pasar). Buku ini layak dijadikan panduan dalam memahami penerapan mekanisme penetapan darurat bencana saat terjadinya bencana dan strategi dalam melaksanakan upaya penanggulangan wabah khususnya Covid-19. Hampir 16 tahun Undang-Undang Penanggulangan Bencana (UUPB) berlaku didampingi beberapa undangundang lainnya seperti Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan, Undang-Undang Kehutanan, dan lain-lain. Pertanyaanya, apakah UUPB sudah bisa memenuhi kewajiban-kewajiban untuk masyarakat? Adakah disediakan mekanisme hukum jika pemerintah belum bisa memenuhi kewajibannya dalam UUPB?
Buku ini mencoba menjejaki bagaimana retorika politik mantan GAM selama masa kampanye pemilihan gubernur Aceh tahun 2012 di beberapa media di Aceh. Retorika politik tidak hanya menganalisis arti sempit, mikro dan mekanis dari aspek linguistik yang relevan dengan politik, tetapi juga penggunaan wacana yang lebih luas, makro, sistematis dan strategis. Retorika politik semacam ini tampaknya direkayasa, baik sebagian atau seluruhnya, untuk meningkatkan kemungkinan mereka memenangkan pemilihan demokratis kedua di Aceh pasca konflik. Lebih jauh lagi, buku ini berfokus pada aktor retorika (retor) - strategi, persamaan dan perbedaan mereka yang dimuat pada koran cetak dan surat kabar online (portal news).
History of press in Indonesia, 1907-2007; collection of articles.
Buku “Kearifan Lokal Smong Dalam Konteks Pendidikan” ini disusun sebagai respon atas pentingnya merevitalisasi kembali kearifan lokal smong sebagai kekayaan lokal yang wujud dan berkembang dalam masyarakat Simeulue. Masyarakat Simeulue menggunakan kata smong untuk menyebut peristiwa tsunami. Adanya istilah lokal untuk menyebut peristiwa tsunami membuktikan bahwa masyarakat setempat memiliki pengetahuan berkaitan dengan fenomena alam tersebut. Buku ini terdiri atas 7 bagian. Pada Bab 6 khusus berisi bahan ajar tentang smong yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan formal, khususnya tingkat SD/MI. Sedangkan pada Bab 7 terdapat contoh perangkat pembelajaran (RPP) sebagai panduan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran tentang smong, Karena itu buku ini sangat tepat dijadikan referensi bagi berbagai pihak seperti guru, akademisi, mahasiswa calon guru dan berbagai kalangan yang memiliki ketertarikan terhadap kearifan lokal.