You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Gender equality for women in legal instruments as implementation of Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women in Indonesian legal system.
Membaca perempuan adalah membaca dunia penuh warna. Ada cita-cita, perjuangan, dan tantangan yang seluruhnya dapat dilihat dari Sejarah Organisasi Perempuan dalam buku ini. Sebagai sebuah buku tentang cita-cita, perjuangan, dan tantangan organisasi perempuan, buku ini menghadirkan warna lain dari perempuan yang tidak pernah hadir dalam historiografi Indonesia. Dengan mengambil judul Sejarah Organisasi Perempuan 1928-1998, buku ini tidak saja menarasikan dinamika organisasi dalam berbagai periode yang berbeda, tetapi juga tema-tema penting yang dialami perempuan melalui organisasi sejak diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama hingga berakhirnya Orde Baru. Sehingga, melalui dinamika organ...
Buku ini merupakan kolaborasi enam pusat riset di Universitas Indonesia dengan menggunakan pendekatan multidisiplin untuk melihat berbagai issu global dan strategis. Pusat Kajian APEC Universitas Indonesia memaparkan berbagai jalan yang bisa ditempuh Indonesia dan Ekonomi APEC lainnya dalam mewujudkan The Bogor Goals tahun 2020. Pusat Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia menelisik NAFTA dalam kaitannnya dengan legalisasi internasional yang menemukan sebuah titik tarik yang berkenaan dengan pengaruh ekonomi global tidak hanya kepada Indonesia secara spesifik tetapi juga terhadap Asia secara umum. Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam menyoroti Arab Spring dan mengajukan hipotesis bahwa ...
Buku ini menceritakan pengalaman dan kehidupan perempuan yang keluar dari rumahnya, namun kisahnya amat berbeda dengan apa yang selama ini dibayangkan, dituturkan, dan didedahkan oleh narator lain. Buku ini tidak bercerita tentang kepergian perempuan karena terbatasnya kesempatan kerja maupun penyusutan lapangan kerja yang ada, atau karena efek revolusi hijau yang digaungkan oleh pemerintah Indonesia dituding sebagai penyebab menurunnya kesempatan kerja yang miliki oleh perempuan. Buku ini mencoba memberikan argumentasi yang berbeda. Bahwa kepergian perempuan dari rumahnya adalah karena secara kultural mereka didorong secara paksa untuk keluar.
This knowledge product is a compilation of good practices identified from the ex-post analysis of eleven FAO–GEF partnership projects. The projects were implemented across the world from 2011 to 2019 and are representative of the first generation of FAO-GEF projects. The broad objective of the FAO-GEF partnership is to help countries transform their food systems to improve land conditions, conserve biodiversity, and build their resilience to impacts of climate change while providing a healthy and nutritious diet for everyone. This partnership addresses a diverse range of topics, such as land, watershed and ecosystem management, biodiversity conservation, climate change mitigation and adapt...
Penghapusan diskriminasi terhadap perempuan sedang diupayakan, tidak jarang dengan hasil yang memprihatinkan. Seberapa jauh Disiplin Hukum mencerminkan kesetaraan dan keadilan gender dengan tolak ukur Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan? Sebenarnya, sistem sosial yang partriarkis serta sistem kapitalisme global telah mengakibatkan ketidak-setaraan dan ketidak-adilan dalam hubungan antara anggota masyarakat pada umumnya, khususnya hubungan antar pria dan perempuan. Jaringan kekuasaan sistem kapitalisme, telah tertata secara mengglobal, strategis, tampak atau tidak tampak, dari kota-kota besar di mancanegara sampai ke desa-desa. Jaringan kekuasaan ini telah mengg...
Human trafficking senantiasa mewarnai pemberitaan di media massa saat ini. Korbannya ada yang tertipu, dan ada juga yang terpaksa karena ketidakberdayaan kaum mustadh'afin ini. Nah, bagaimana Islam memandang human trafficking, akan dijelaskan dalam buku ini. Sebagai ajaran yang sangat menghormati hak-hak asasi manusia, karena Allah memuliakan manusia di atas makhluk lainnya, maka Islam menolak praktik perdagangan manusia. Manusia adalah makhluk terhormat, bukan barang yang bisa diperdagangkan. Kedudukan manusia sama dalam pandangan Islam; baik secara hukum, ekonomi, dan sosial, karena itu sejak awal kehadirannya Islam mengajarkan paham egalitarianisme tersebut. Semoga buku ini bisa memberikan sumbangsih bagi penghormatan kedudukan manusia yang mulia.
Mereka diinginkan karena beragama sama, rajin bekerja, patuh, dan mau dibayar murah. Akan tetapi dalam waktu yang sama mereka ditempatkan sebagai orang yang berbeda, di-liyan-kan, dilekati stereotipe dan stigma sebagai perempuan murahan, terbelakang, dan bodoh. Mengapa? Karena mereka berasal dari ras, etnik, nasionaliti, kelas yang berbeda, dan perempuan! Tanah Arab sebagai tujuan kerja memang menjadi pilihan mereka, karena berbagai harapan yang terkait dengan identitas religiositas. Tanah Arab dipandang sebagai Tanah Harapan, Tanah Suci, Namun mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman tentang konteks sosial dan budaya Arab, suatu pengetahuan yang sangat penting sebelum berangkat. Di sampi...
Pasca-Reformasi 1998, persoalan marjinalisasi dan pemberdayaan masyarakat adat, hak atas tanah dan hutan, politik identitas, serta pengaruh politik kolonial yang menyertainya menjadi perhatian berbagai kalangan. Meski berusaha berimbang, banyak tilikan terjebak dalam bias, sehingga memunculkan wajah ambigu masyarakat adat atau gerakan masyarakat adat. Sekaligus menutupi tantangan sesungguhnya: kemiskinan dan ketidakadilan. Kajian tentang masyarakat adat maupun gerakan masyarakat adat umumnya menggunakan pendekatan esensialisme pada satu sisi dan pendekatan dekonstruksi sosial pada sisi lain. Pemosisian dua kutub semacam ini dirasa belum cukup. Karena itulah, kajian lebih mendalam tentang mayarakat adat maupun gerakan masyarakat adat menemukan urgensinya. Buku ini menawarkan lensa yang lebih strategis. Pemahaman gerakan masyarakat adat macam apa yang dapat diperoleh dari lensa baru ini? Buku ini menjawabnya,