You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
“Orang juga sudah mulai memikirkan untuk meng-upload kesadaran manusia (yang diasumsikan berupa miliaran gigabyte data yang tersimpan di dalam otak) ke dalam komputer; jiwamu ditransfer pada robot. Bayangkan, kau hidup selama tahun, dan tubuhmu menyerupai laptop, sementara kesadaranmu berupa harddisk. Menurutku agak mengerikan, tapi apakah juga sama mengerikannya di masa-masamu!?”
We are delighted to introduce the proceedings of the first edition of Workshop Environmental Science, Society, and Technology. This Workshop has brought researchers, developers and practitioners around the world who are leveraging and developing of Environmental for Society and Technology for life. We strongly believe that Workshop Environmental Science, Society, and Technology provides a good forum for all researcher, developers and practitioners to discuss all science and technology aspects that are relevant to Digital Society. We also expect that the future Workshop will be as successful and stimulating, as indicated by the contributions presented in this volume.
Buku ini bukan bernaksud untuk memuji-muji Gus Dur-karena tanpa dikatakan pun, Gus Dur tetaplah seorang tokoh besar-melainkan lebih kepada penegasan bahwa Gus Dur adalah ibarat mata air yang tak habis-habisnya sebagai sumber inspirasi dan perjuangan.
As an annual event, International Conference on Language, Literature, and Education in Digital Era (ICLLE) 2019 continued the agenda to bring together researcher, academics, experts and professionals in examining selected theme by language, literature and education in digital era. In 2019, this event held in 19-20 July 2019 at Padang, Indonesia. The conference from any kind of stakeholders related with Language and literature especially in education. Each contributed paper was refereed before being accepted for publication. The double-blind peer reviewed was used in the paper selection.
“NU tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana,” kalimat yang pernah disampaikan oleh KH. Achmad Siddiq dalam mengartikan Khittah NU ini begitu populer sampai sekarang. Khittah NU dipahami sebagai upaya NU untuk berjarak dengan partai politik, meskipun tidak buta terhadap politik. Di tengah godaan politik praktis yang luar biasa, dari persoalan partai, pemilihan anggota dewan, Pilpres, hingga Pilkada, yang tentu saja melibatkan warga Nahdliyin sebagai warga negara untuk memilih bahkan dipilih, menegakkan Khittah NU ternyata bukan hal yang mudah. Di sinilah kehadiran buku yang ditulis oleh Nur Khalik Ridwan ini sangat penting bagi para aktivis NU. Buku ini dengan cermat mengupas bagaiman...
Mata kuliah Ilmu Akhlak merupakan mata kuliah yang sangat penting di perguruan tinggi Islam, mengingat akhlak merupakan benteng moralitas bagi para mahasiswa. Untuk itu, diperlukan referensi khusus yang mengkaji ilmu akhlak secara lengkap. Buku ini mengulas konsep ilmu akhlak secara menyeluruh, mulai dari pengertian ilmu akhlak, sejarah perkembangannya, kedudukan akhlak dalam Islam, hingga hubungan ilmu akhlak dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Selain itu, buku ini juga menyajikan kriteria baik dan buruk dalam Islam, serta contoh-contoh akhlak mahmudah dan akhlak madzumumah. Disusun berdasarkan kurikulum dan silabus terbaru Dirijen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, membuat buku ini sangat tepat dijadikan referensi utama mata kuliah Ilmu Akhlak. Buku ini juga cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami akhlak secara mendalam dan menyeluruh.
This book contains the proceedings of the 2nd Multidiscipline International Conference (MIC) 2022 will be an annual event hosted by Nusantara Training and Research (NTR). This year (2022), this event was held in collaboration with Nusantara Training and Research (NTR) with Universitas Borobudur Jakarta will be held on the virtual conference on 12 November 2022 at Semarang, Indonesia. We carry the theme "Multidisciplinary Research Synergies in Generating Innovations in The Digitalization Era" trying to continue to synchronize with all aspects in the pandemic era and prepare to face the new normal, as well as outlook of the field of Call for papers fields to be included in MIC. The scope of this event is multidisciplinary. Starting from social science, economics, education, law, engineering, religion, and other sciences. This conference was attended by participants and delegates from various universities from Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Philippines, Australia, and Japan. More than 100 participants from academics, practitioners and bureaucrats took part in this event to exchange knowledge according to their research results and competencies.
Perpustakaan merupakan jantung suatu lembaga pendidikan, sebagaimana "jantung" dalam tubuh manusia. Manusia tanpa jantung tidak akan mampu untuk hidup. Begitu juga suatu lembaga pendidikan tanpa adanya perpustakaan.