You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Jika dirimu sudha masuk dalam ruang-ruang cinta siapkanlah tetesan air mata untuk kebahagiaan atau penyesalan. Kisah ini bermula dari dua orang sahabat laki-laki Ama dan Roy, serta satu perempuan bernama Yenny, pujaan hati dari salah satu laki-laki tersebut.
Seorang muslimah hendaknya dapat berpikir secara cerdas dan bijaksana. Di era milenial ini, kaum muslimah seakan menghadapi tantangan berat yang tak bisa dibantah. Tentu menjadi muslimah yang beradab adalah pilihan terbaik. Melakukan semua kegiatan dengan memegang teguh adab sesuai syariat dapat membantu kita dalam menjalani kehidupan dengan baik. Banyak adab yang telah dilupakan oleh para muslimah termasuk adab-adab sederhana. Buku ini akan kembali mengingatkan kepada para muslimah supaya kembali pada adab yang sebenarnya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu yang benar tentu dimulai dengan sebuah hal kecil, seperti adab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
This is an open access book.Welcome to the 7th Indonesian Conference, focused on the theme of "SDGs Transformation through the Creative Economy: Encouraging Innovation and Sustainability." This edition aims to explore the intersection between the Sustainable Development Goals (SDGs) and the creative economy, emphasizing the importance of fostering innovation and sustainability.The conference provides a platform for academics, researchers, policymakers, industry professionals, and stakeholders to gather and exchange knowledge, ideas, and experiences regarding the transformative power of the creative economy in achieving the SDGs. By examining the dynamic relationship between creativity, innov...
Hai namaku Abin. Saat ini aku berada di Australia, tepatnya di Sidney. Impian yang akhirnya jadi kenyataan!ÿ[KKPK, DAR! Mizan, Cerita, Anak, Indonesia]
None
InCEESS is an international conference hosted by Pelita Bangsa University. This conference is arranged to become an annual conference making room for scholars and practitioners in the area of Engineering, ICT, Management, and all research in Social Science and Humanities to share their thoughts, knowledge, and recent researches in the field of study (https://inceess.pelitabangsa.ac.id/).
Proceedings of the 2nd International Conference on Quran and Hadith Studies Information Technology and Media in Conjunction with the 1st International Conference on Islam, Science and Technology, ICONQUHAS & ICONIST, Bandung, October 2-4, 2018, Indonesia Now-days, Multimedia devices offer opportunities in transforming the Quran and Hadith into different forms of use, and into extended areas of studies. Technology information offers challenges as well as opportunity. Therefore, Faculty of Ushuluddin, UIN (the State Islamic University) Syarif Hidayatullah Jakarta, of UIN Sunan Gunung Djati Bandung, and UIN Maulana Malik Ibrahim Malang held jointly the 2nd International Conference on Qur’an and Hadith Studies (ICONQUHAS 2018) and the 1st International Conference on Islam, Science, and Technology (ICONIST2018), with the theme “Qur’an-Hadith, Information Technology, and Media: Challenges and Opportunities”. This conference aims at bringing together scholars and researchers to share their knowledge and their research findings. This publication resulted from the selected papers of these conferences
Airin terkenal sebagai wanita baik-baik, dia anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tua. Airin tidak pernah sekali pun membantah apa pun yang orang tuanya perintahkan. Termasuk ketika Bapak dan Ibu memintanya untuk menikah dengan seorang pendatang kaya raya di desa mereka, Tuan Sakha Januar Pradipta. Airin tidak masalah kalau Tuan Sakha masih lajang, tapi pria berusia 32 tahun itu telah memiliki 3 istri. Yang artinya, Airin akan jadi yang keempat. Namun, apakah akan sesederhana itu? Tentu saja tidak. Karena Airin menolak menjadi wanita yang tertindas. Sifat yang selama ini mati-matian dia tutupi dari orang-orang perlahan mulai muncul. Airin bukanlah gadis lugu seperti yang selama ini mereka pikirkan. Dia licik dan manipulatif, sayangnya tidak ada yang menyadari itu karena wajah polosnya. Kecuali ... kecuali tentu saja Tuan Sakha yang terhormat. Di hadapan suaminya itu, Airin tidak pernah bisa menutupi apa pun. ***