You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Indonesia adalah sebuah bentangan geografis yang sangat rentan terhadap berbagai ancaman bencana alam, diantaranya adalah bencana karena faktor geografis-klimatologis, geologis-vulkanis maupun sosio-demografis. Ada banyak alasan bagi warga masyarakat untuk tetap memilih bertempat tinggal di daerah rawan bencana, namun konsep spiritualitas dalam konteks sosiologis dan psikologis belum banyak dijadikan argumen konseptual untuk menjelaskan pilihan hidup masyarakat rawan bencana tersebut. Buku ini hadir sebagai upaya memperkaya perspekif tata kelola bencana yang berperspektif penyintas, dengan berfokus pada fenomena sistem keyakinan yang mempengaruhi pengetahuan lokal pada komunitas masyarakat yang bertempat tinggal di dekat ancaman bencana alam. Buku ini berusaha memberikan alternatif baru dalam mendorong, memfasilitasi dan mereformulasi model tata kelola risiko bencana berperspektif penyintas, khususnya pada tingkat daerah, agar dapat lebih mengedepankan aspek kesejahteraan penyintas yang bersumber pada praktik pengetahuan lokal masyarakat setempat.
Buku ini dikembangkan dengan memperhatikan aspek sosial, khususnya perspektif Ilmu Kesejahteraan Sosial untuk memberikan warna yang berbeda dalam upaya penanggulangan bencana. Agar dapat menggali aspek developmental yang lebih menekankan kekuatan analisisnya bukan hanya pada isu dan permasalahan, namun juga pada aspek partisipasi dan pemberdayaan. Dalam manajemen penanggulangan bencana, sumbangan yang diberikan Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah adanya intervensi sosial pada tiap tahapan siklus mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan (rehabilitasi-rekonstruksi). Ini sesuai dengan hakekat dari Ilmu Kesejahteraan Sosial sebagai sebuah ilmu terapan. Pada tiap siklus penanggulangan bencana akan diwarnai dengan strength-based approach dan pemberdayaan individu maupun komunitas.
Sebagai langkah awal, barangkali karya ini bukanlah artefak yang bisa menggetarkan zaman. Namun sebagai sebuah tahapan awal, proyek buku ini merupakan langkah penting dalam memulai sebuah keberanian untuk melihat Madura di masa mendatang. Buku ini merupakan seri pertama buku Madura 2045 dari rencana seri-seri berikutnya. Karenanya, tulisan yang ditampilkan dalam edisi ini merupakan karya dari serpihan mozaik dari berbagai tema tentang masyarakat Madura; perempuan, budaya, dan bahasa. Ke depan, akan hadir seri-seri lain yang berbeda; ekonomi, politik, teknologi, hukum, agama dan seterusnya. Sebagai proyek ambisius, kehadiran karya kecil yang berisikan mozaik pemikiran tentu masih kurang cukup...
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki beberapa potensi bencana alam. Salah satu yang paling sering terjadi ialah gempa bumi. Apalagi, Indonesia terletak di antara Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Indonesia juga termasuk dalam Cincin Api Pasifik yang tidak lain merupakan gugusan gunung berapi di dunia. Hal ini menyebabkan negara ini begitu sering mengalami gempa bumi, baik vulkanik maupun tektonik. Nah, buku di tangan Anda ini berisi tentang panduan keselamatan saat bencana gempa bumi terjadi. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk mengurangi dampak kerusakan dan korban jiwa. Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat bersiap-siaga untuk menghadapi berbagai ancaman gempa bumi yang boleh jadi terjadi sewaktu-waktu. Selamat membaca!
Si Aneh, sekilas cerita ini untuk menghina seseorang, namun sebaliknya. cerita ini dibuat untuk memperlihatkan seorang anak yang aneh namun begitu cerdas dan sukses. dilengkapi dengan postingan Poupuler Ensiklopedia Bebas
Buku yang berjudul Membingkai Pendidikan Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan merupakan karya dari Prof. Dr. Syukri Hamzah, M.Si. Buku ini membahas tentang isu lingkungan dan masalahnya, pendidikan lingkungan, pembangunan berkelanjutan dan pendidikan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Spesifikasi Buku : Kategori : Ekologi Penulis : Prof. Dr. Syukri Hamzah, M.Si. E-ISBN : 978-623-124-616-5 Ukuran : 17,5 x 25 cm Halaman : x, 132 hlm Tahun Terbit : 2024 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi). E-book ini tersedia juga dalam versi cetak. Dapatkan buku-buku berkualitas dengan pilihan terlengkap hanya di Toko Buku Online Deepublish : deepublishstore.com
Buku ini adalah mengenai kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap Anak Buah Kapal Ikan (ABKI) asal Indonesia di kapal penangkap ikan berbendera asing. Buku ini mencoba menawarkan sebuah usulan model pemolisian alternatif yang dapat mengatasi persoalan TPPO ABKI di masa mendatang, yang dinamakan pemolisian inklusif. Kasus yang diangkat dalam buku ini adalah kasus PT Kartigo. Satu-satunya kasus yang hingga saat ini berhasil mendapat putusan pengadilan hingga para korban mendapatkan restitusi sesuai putusan pengadilan. Kasus ini dielaborasi sebagai argumen untuk merekomendasikan dimasukkannya kelompok ABKI dalam revisi UU No. 21/2007 tentang TPPO. Buku ini menyimpulkan bahwa konstruksi sosial Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap Anak Buah Kapal Ikan (ABKI) asal Indonesia terdiri dari 3 tingkatan analisis, yakni: mikro, mezzo dan makro. Ketiga tingkatan analisis inilah yang menjelaskan model pemolisian alternatif yang dinamakan pemolisian inklusif.
Judul : MATERI PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MEDIA Penulis : Dr. Najamuddin Petta Solong, M.Ag. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 364 Halaman ISBN : 978-623-497-918-3 SINOPSIS Sajian materi pendidikan Islam yang ditulis secara mendalam dan ringkas setiap topiknya dan disesuaikan agar relevan dengan kebutuhan pembaca ini diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan yang ada. Buku ini diperuntukkan terutama kepada pelaku pendidikan persekolahan juga kalangan pemerhati, praktisi, dan akademisi muslim serta masyarakat pada umumnya sebab materi pendidikan Islam dibutuhkan sebagai “nutrisi akal dan ruhani” dalam makna luas. Materi pendidikan Islam berbasis media menjadi penting guna memudahkan proses ...
Land for the People provides a comprehensive look at land conflict and agrarian reform throughout Indonesia's recent history, from the roots of land conflicts in the prerevolutionary period and the Sukarno and Suharto regimes, to the present day, in which democratization is creating new contexts for people's claims to the land. Document contains chapter one only: The land, the law, and the people; 36 pages.