Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Hompipah Alaihum Gambreng
  • Language: id
  • Pages: 212

Hompipah Alaihum Gambreng

Hompimpah Alaihum Gambreng, seperti suatu permainan atau dolanan anak yang membutuhkan kebersamaan untuk mencapai suatu visi yaitu kebahagiaan, kepuasan hati. Menggambarkan juga tentang keanekaragaman ide dan gagasan tapi bertumpu pada satu visi dan misi. Hal ini tertulis dalam aneka ragam kisah hasil proses kreatif para penulis dalam menuangkan kegelisahan dalam satu cerita fiksi. Selaras dengan arti Hompimpah Alaihum Gambreng, semua cerita ini memberikan pesan lembut tentang rasa dan cinta, yang bermuara pada keikhlasan sebagai sudut pandang paling bersahaja tetapi sangat dalam maknanya. Bahwa segala yang terjadi adalah dari Allah dan akan kembali pada-Nya. Hompimpah Alaihum Gambreng. Hompimpah Alaihum Gambreng, Suatu Analogi Permainan Kata

Serenade Titik Nol
  • Language: id
  • Pages: 229

Serenade Titik Nol

Bisma Pradibta, merasa harus keluar dari impitan dan segala kesulitan yang membungkus kehidupannya dan sang ibu. Titik Nol Kilometer, kawasan wisata di pusat kota Yogyakarta, menjadi tempat mengais rezeki bersama kalangan marginal yang mempunyai mimpi besar. Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan, kalimat itulah yang akhirnya membawa Bisma ke dalam perubahan. Dengan bantuan Belva, sahabat karibnya, ia menemukan pekerjaan baru. Pekerjaan yang lebih mapan dan mampu menjamin masa depannya. Demi dunia baru itu, Bisma harus meninggalkan Titik Nol dan anak-anak jalanan yang sudah menjadi keluarganya, juga Ringga, sahabat yang juga sangat mencintainya. Bisma seakan lupa dengan dunia di mana seharusnya ia berada. Dan tanpa sadar, pemuda itu telah masuk ke dalam pusaran kegelapan yang sebenarnya adalah dunia penghancur yang tidak pernah ia ketahui. Akankah Bisma bisa keluar dari pusaran kegelapan itu? Atau, siapkah dirinya menjadi pesakitan yang menghuni jeruji besi seumur hidupnya?

Masterpiece
  • Language: en
  • Pages: 340

Masterpiece

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2008
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Heritage
  • Language: en
  • Pages: 164

Heritage

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2008
  • -
  • Publisher: Unknown

None

The Sent Down Iron: Painting Solo Exhibition Catalog
  • Language: id
  • Pages: 76

The Sent Down Iron: Painting Solo Exhibition Catalog

  • Categories: Art
  • Type: Book
  • -
  • Published: 2020-10-04
  • -
  • Publisher: ArtCiv

The iron origin draws attention Deni Junaedi to be materialized to paintings. Iron did not come from the earth, but the heaven. Deni expressed the phenomenon via watercolors. Iron was sent down to the earth from supernova. The explosion of a giant star spread its iron to the universe and gave the packet of gift to the earth. Therefore, he named his concept: “The Sent Down Iron”. The artist frequently chose gears as the representation of iron. On certain occasion, he brought international issues for these artworks. However, he remained using forms made from iron to base his ideas. Deni employed melting effect of watercolors for the depiction. The artist also applied some other painting te...

Revolt in Paradise
  • Language: en
  • Pages: 340

Revolt in Paradise

None

Fiber connections
  • Language: en
  • Pages: 88

Fiber connections

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2002
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Kamus Saku Bahasa Indonesia
  • Language: id
  • Pages: 364

Kamus Saku Bahasa Indonesia

None

Paper Engineering for Pop-up Books and Cards
  • Language: en
  • Pages: 48

Paper Engineering for Pop-up Books and Cards

  • Categories: Art

Multiple and floating layers - V-fold - Magic box - Moving arm - Rotating disc - Sliding motion - Pull-up planes - Pivoting motion - Dissolving scenes.

On God and Unfinished Things (Ed. Bahasa Inggris)
  • Language: en
  • Pages: 153

On God and Unfinished Things (Ed. Bahasa Inggris)

On God and Other Unfinished Things is a poetry collection and also “scraps of thought” from Goenawan Mohamad. A word “scraps” is apt for the task at hand because this is hardly a full script. Each of its parts was written with something close to brevity a cut or a remnant of sorts of a larger piece, or notes taken while traveling. All 99 of these “scraps” can be read sometimes as parts that support or refute one another, and at other times as pieces that stand on their own. All were written in times when God seemed to be irrefutable and Religion & Spirituality gained ever more currency in the lives of many: dispensing strength and illuminating the path ahead, but times which were at the same time threatening.