You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku kolaborasi ini merupakan bunga rampai yang mengulas isu-isu res publica, wawasan kebangsaan dalam bingkai tradisi kekristenan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membahas wawasan kebangsaan dalam teologi publik, yang mengedepankan makna teladan "Yesus kontekstual" sebagai bagian dari manifesto Kerajaan Allah di ruang publik yang bhinneka. Kebetulan, isu wawasan kebangsaan menyeruak dalam percakapan kita pada tahun ini. Ini beririsan dengan teologi publik sebagai implikasi politik imaniah yang kami gumuli bersama-sama selama sewindu ini. Dalam rangka menyatakan komitmen Kristen untuk mewujudkan solidaritas kepada rakyat kebanyakan. Forum kami, Profetika Ekklesia, sel...
Banyak orang sering mempertanyakan tentang konsep Allah dalam kekristenan. Tak terkecuali dari kalangan orang percaya, terkadang juga memiliki banyak pertanyaan. Salah satunya terkait dengan pribadi Roh Kudus, dengan pertanyaan kunci: "Benarkah Roh Kudus adalah Allah?" Inilah yang hendak dijelaskan oleh Penulis dalam buku 14 BuktiRoh KudusAdalahAllah. Buku ini akan memaparkan 14 bukti bahwa Roh Kudus adalah Allah dilihat dari pribadi-Nya, karya-karya-Nya pada masa lampau, pada masa penciptaan, pada dunia Perjanjian Lama, karya-Nya pada masa Perjanjian Baru, bahkan karya-Nya pada masa yang akan datang hingga pada masa kekekalan. Buku ini akan sangat menolong Anda untuk lebih memahami tentang konsep Allah Tritunggal secara khusus dalam pribadi Roh Kudus yang tidak dapat dipisahkan. Buku ini juga akan membekali Anda dengan pengetahuan yang baik, juga dapat menolong Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait pribadi Roh Kudus. Selamat membaca dan bertumbuh dalam pengetahuan yang mendalam tentang pribadi Allah Tritunggal.
Jalan Kebenaran itu sempit, terjal, gersang, berbatu dan penuh cadas yang tajam. Di sana pulalah ular-ular beludak dengan bisa yang mematikan bermukim. Siap mematuk dan menghancurkan tumit siapa pun, yang berjalan di atasnya. Siapa pun yang berani memilih jalan itu, ia harus rela kakinya terluka. Menderita kesakitan dengan risiko dipagut ular berbisa. Hanya mereka yang tak menyayangi nyawanya yang berani menempuh jalan itu. Tapi di ujung jalan itu ada oase yang menyegarkan jiwa dan membawa kesejukan. Jalan Kebenaran, jalan yang diinginkan semua orang tapi jarang dipilih karena terlalu berisiko. Tapi Ahok memilihnya demi meretas asa mengatasi persoalan bangsa ini yang semakin menahun. Sebab j...
Communication between president and the people through SMS and complaint letters regarding various aspects in Indonesia.
None