You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Di Balik Jendela Kamar Ibnu Abbas merupakan sebuah buku yang mengisahkan tentang berbagai pengalaman santri Ikhwan PQT Ruhul Jadid. Berbagai kisah tersebut merupakan pengalaman yang terbaik dan berkesan bagi penulis ketika berada di asrama Ibnu Abbas. Baik persahabatan, persaudaraan bahkan terkadang menjadi lawan perkelahian sesaat. Kita dapat merasakan kehangatan saat bersama mereka dan bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, dan yang lainnya. Lika-liku perjuangan menjadi seorang santri yang jauh dari orang tua dan keluarga mengharuskan mereka hidup lebih mandiri. Terkadang bayang-bayang rumah yang nyaman, kebersamaan keluarga bahkan pelukan hangat keluarga yang terus menghantui dan membuatnya ingin segera kembali ke rumah. Akan tetapi, di balik semua itu ada harapan yang harus mereka persembahkan kepada orang tua juga keluarga mereka. Melalui jendela kamar Ibnu Abbas-lah kisah dan juga harapan itu dimulai.
Tak kusangka sebuah pertemuan ajaib terjadi. Dulu kita hanya berdiri sendiri, kebingungan menjalani hari dan tidak pernah terbayang bagaimana semua akan berlalu. Hingga akhirnya Allah mempersatukan kita, memberikan kesempatan untuk saling belajar mengenal diri dan mengenal satu sama lain. Rasa syukur terbesar selama ini adalah bisa bertemu dengan manusia-manusia hebat, saling merangkul dan berbagi pundak juga menebar cinta di antara kita. Terlepas dari kesalahpahaman kita selama ini, yang sangat disadari adalah kita sama-sama menginginkan kebaikan. Justru, segala kealfaan yang kita temukan semakin mempererat kita. Namun berpisah adalah keniscayaan. Tenanglah, kita hanya sedikit berjarak saja...
Mau dari zaman purbakala sampai sekarang, yang namanya pengin jadi orang baik itu susahnya ampun-ampunan pakai banget, yah? TapiÉ dari 1001 cara badai godaan menjerumuskan badan ke jurang kenistaan, ada 1001 cara pula yang Allah berikan pada kita untuk mendapatkan kemuliaan, salah satunya yaÉ dengan mencari ilmu. Tapi, ya, lagi asyik-asyiknya nyari ilmu, kealpaan gue -si santri berbaju putih abu sering kali kumat yang kemudian berakhir di sebuah kejadian yang sarat kekonyolan! Hmm.. ini anak, laskar pencari ilmu apa badut perempatan? ItÕs okay-lah, daripada lo kejang-kejang gak sabaran pengin tahu sebagian kekonyolan gue saat dan dalam mencari ilmu, kuy lanjut baca buku ini dari halaman pertama!
Buku ini menghadirkan kajian mengenai pembentukan kelas menengah santri melalui proses awal modernisasi pesantren. Kiai sebagai figur sentral memiliki pengaruh cukup besar, baik dalam proses memordenisasikan pesantren maupun implikasinya dalam pembentukan kelas menengah santri. Kiai membawa dampak positif pada internalisasi karakter khas kelas menengah santri yakni bertindak berdasarkan rasional-nilai. Beberapa kalangan memprediksi kebangkitan kelompok kelas menengah santri disekitar dasawarsa 2000-an. Buku ini penting dibaca oleh banyak kalangan untuk meninjau gerak sejarah kelas menengah santri yang perlahan bertambah besar dan menuju arah kebangkitan itu, yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup
Directory of Islamic religious schools in Indonesia.
Buku ini berisi tiga tema, yaitu filantropi Islam, pesantren, dan bisnis syariah. Kajian filantropi berisi tentang lembaga zakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keterbukaan informasi bagi muzakki berdampak posistif pada konsistensi pembayaran zakat, infaq, dan shodaqah. Infaq produktif berkontribusi pada pemberdayaan umat. Intinya, filantropi Islam bermanfaat bagi perekonomian umat. Kajian pesantren berisi tentang unit bisnis pesantren serta peran pesantren dalam pengembangan industri halal. Di Pekalongan, pesantren telah menjalankan unit usaha yang mampu menopang keuangan pesantren. Di sisi lain, pesantren memiliki peran penting dalam pengembangan industri halal. Di antara peran itu adalah sebagai pemberi fatwa dan juga produsen sekaligus konsumen produk halal. Tidak terkecuali pesantren, lembaga keuangan berbasis syariah juga memberi dampak positif bagi ekonomi umat. Sebab, dalam operasionalnya lembaga tersebut menjunjung tinggi kepatuhan syariah (syariah compliance).
Buku ini adalah buku yang ditulis oleh Tim Pengajar Tahsin Ma’had Abu Ubaidah bin Al Jarrah yang merupakan hasil dari pengkajian, analisa dan perbandingan yang mendalam dari beberapa kitab tajwid, sehingga menghasilkan kitab yang mudah dan praktis untuk dipelajari, dengan demikian setiap orang yang ingin belajar melalui kitab ini, dan bersama guru yang mumpuni, akan dapat secara langsung mempelajarinya dan mendalami seni membaca Al-Qur’an dengan benar.
In the United States, precious little is known about the active role Muslim women have played for nearly a century in the religious culture of Indonesia, the largest majority-Muslim country in the world. While much of the Muslim world excludes women from the domain of religious authority, the country's two leading Muslim organizations--Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama (NU)--have created enormous networks led by women who interpret sacred texts and exercise powerful religious influence. In Women Shaping Islam, Pieternella van Doorn-Harder explores the work of these contemporary women leaders, examining their attitudes toward the rise of radical Islamists; the actions of the authoritarian Soeharto regime; women's education and employment; birth control and family planning; and sexual morality. Ultimately, van Doorn-Harder reveals the many ways in which Muslim women leaders understand and utilize Islam as a significant force for societal change; one that ultimately improves the economic, social, and psychological condition of women in Indonesian society.
Novel kedua Ali Imron El Shirazy yang terbit di Malaysia tentang perjuangan dan cinta.
This book is a collection of beautiful adkhars (litanies) from the Quran and sunnah to be recited daily. With an insightful translation which once read will make you appreciate its meaning and benefits. Dhikr (pl. Adkhar) is not only limited to words; repentance is dhikr, reflection is dhikr, seeking knowledge is dhikr, seeking lawful provisions (provided that the intention is correct) is dhikr and generally, every lawful act during which the presence of Allah is felt is dhikr. Allah said in the Quran 'O you who believe! Remember Allah with much remembrance.' This book contains: Important verses of the Quran and Sunnah Prayers for protection from evil Special prayers from the Quran A supplication for every occasion Prophet Muhammad said 'Dua is the weapon of the believers.' A must have book for every household for wellbeing and protection.