You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Indonesian agricultural R&D spending declined steadily in the decade leading to 2017 (in inflation-adjusted terms). The country’s agricultural research spending as a share of AgGDP also fell substantially, from 0.48 percent in 2004 to just 0.17 percent in 2017. This ratio is among the lowest in Southeast Asia.
The edited book highlights comprehensive studies on plant diversity dynamics, ecosystem processes, and best conservation practices from the interdisciplinary perspectives such as the botanists, ecologists, conservation biologists, geneticists, cell biologists, molecular biotechnologists, and social scientists. The main focus of the book is to address biodiversity loss and ecosystem collapse amidst the escalating climate change problems, aggravated by anthropogenic activities in biocultural landscapes. The book describes the biocultural landscape of today, ecology of plant diversity, botany of keystone and other rare species of economic and pharmaceutical significance, ecosystem processes, co...
Southeast Asia made considerable progress in building and strengthening its agricultural R&D capacity during 2000–2017. All of the region’s countries reported higher numbers of agricultural researchers, improvements in their average qualification levels, and higher shares of women participating in agricultural R&D. In contrast, regional agricultural research spending remained stagnant, despite considerable growth in agricultural output over time. As a result, Southeast Asia’s agricultural research intensity—that is, agricultural research spending as a share of agricultural GDP—steadily declined from 0.50 percent in 2000 to just 0.33 percent in 2017. Although the extent of underinve...
Maksud penulisan buku ini adalah mengantar para pembaca mengitari seputar dunia Perjanjian Baru, yang terjadi ribuan tahun lalu. Jika ditelusuri dari segi penulisan, PB hanya ditulis dalam kurun waktu yang singkat; hanya sekitar 50 tahun. Berbeda dengan penulisan Perjanjian Lama yang memakan waktu sampai ribuan tahun. Artinya, penulisan satu kita dengan kitab yang lainnya mempunyai jarak dan waktu yang sangat Panjang. Hal ini sangat menolong kita dalam memahami dunia perjanjian baru karena dapat menjajarkan peristiwa sejarah pada masa itu dengan apa yang tercatat dalam Perjanjian Baru.
Filsafat ilmu berupaya memberi dasar yang logis, yang dapat dipertanggung-jawabkan, sehingga apa yang diteliti atau diselidiki itu dapat dikategorikan sebagai ilmu. Dengan belajar berbagai ilmu yang ada, itu semua tidak terjadi begitu saja. Ada berbagai tahapan yang harus dilalui sehingga pengetahuan tersebut dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan. Dengan mempelajari filsafat ilmu ini, Anda dibawa berpikir logis dan rasional, sehingga tidak terlalu mudah untuk percaya tentang suatu teori. Perlu adanya pembuktian. Namun, bukan berarti akan membawa iman seseorang semakin luntur, justru dengan belajar filsafat ilmu ini, berupaya menunjukkan supaya apa yang diimani itu tidak membabi buta. Iman tidak mengesampingkan pikiran (nalar). Justru, dengan pikiran dan penalaran itu akan semakin meneguhkan iman kita.
Mendengar kata “perpustakaan” maka gambaran spontan yang muncul dalam pikiran kita adalah sebuah ruangan atau gedung yang dipakai untuk menyimpan buku. Gambaran seperti itu tidaklah salah, karena kata “pustaka” memang berarti “buku”. Tetapi bila dikaji lebih mendalam gambaran itu masih jauh dari pemahaman yang tepat mengenai perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja, namun juga sistem penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan dan bagaimana cara menggunakan atau memanfaatkannya. Maka perpustakaan dapat kita artikan sebagai kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian pengembangan koleksi, pengolahan koleksi, bagian layanan pengg...
Buku ini adalah hasil kolaborasi beberapa penulis dari sudut pandang yang berbeda namun satu tujuan yaitu bagaimana cara agar mahasiswa atau pemuda dapat mengendalikan gerakan tradisi akademis sekaligus implementasi pengabdian pada masyarakat. Kami mendedikasikan buku ini untuk seluruh aktivis kaum muda terutama mahasiswa yang ingin memiliki kesadaran akan tugas yang diemban sebagai aktivis. Mahasiswa seharusnya lebih kreatif dan tidak bingung pada pergerakannya. Buku Ikhtiar Membangun Gerakan Mahasiswa Sebuah Manifesto disusun untuk memberikan informasi tentang relevansi mahasiswa atau kaum muda dan gerakan kemasyarakatan. Harapan kami buku ini bermanfaat untuk khalayak.
Akhir-akhir ini muncul berbagai persoalan pendidikan yang diakibatkan dari hasil pendidikan itu sendiri yang tidak sesuai dengan harapan. Sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpangan yang ditimbulkan. Dan semakin hari semakin meningkat setiap kasus yang terjadi. Apakah ini tanda bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan dimana letak kesalahannya? Tentunya tidak bisa meletakkan suatu kesalahan kepada sepihak saja, apalagi sampai menuduh siapa yang bersalah. Sangatlah sulit untuk mencari siapa yang bersalah, dan apa penyebabnya. Ibaratnya rantai makanan, pada dasarnya semua terlibat di dalamnya karena saling keterkaitan. Dari berbagai alternatif yang munc...
Konferensi ini secara khusus mendorong interaksi antara para pakar terkemuka dalam Isu, Kebijakan, dan Isu Halal tidak hanya dari Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand tetapi juga dari negara lain seperti Kanada, Turki, Bahrain, Mesir, Pakistan. Presentasi mereka telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada pengetahuan paling ilmiah di bidang isu halal, kebijakan, dan keberlanjutan. Selain itu, konferensi ini diselenggarakan tidak hanya untuk berbagi penelitian dan temuan teoritis tetapi juga mendorong kolaborasi antara peneliti dari Indonesia dan peneliti dari negara lain. Konferensi ini dimaksudkan untuk menghasilkan dosen, pendidik dan peneliti yang berkualit...