You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This collection aims to attract attention to the admirable achievements of indigenous builders in Indonesia and to contribute to a broader sense of commitment to the endangered architectural heritage in the region. It presents the second part of the results of a research project on vernacular architecture in western Indonesia, sponsored by the Royal Netherlands Academy of Sciences. The volume is intended to provide an introduction to all relevant vernacular architectural traditions and developments in western Indonesia. The 21 contributions, all written by researchers with long first-hand experience in the area they are dealing with, are arranged according to the location of the ethnic group...
In his richly illustrated Religion and Architecture in Premodern Indonesia Gaudenz Domenig investigates the nature of Indonesian ethnic religions by focusing on land opening rituals, sacred groves, and architectural responses to the custom of presenting offerings. Since deities and spirits were supposed to taste offerings on the spot, it was a task of architecture to attract them and to guide them into houses where offerings were presented. Domenig quotes numerous sources to show that certain material elements of the house were viewed as spirit attractors, spirit ladders or spirit pathways. Various ‘exotic’ features of Indonesian vernacular architecture thus become understandable as relics from times when architecture was still responding to indigenous religions practised in the archipelago.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah disiapkan sebagai inkubator kepemimpinan yang melahirkan para pemimpin di pelbagai profesi dan tingkatan dengan berpegang teguh pada titik temu keislaman dan keindonesiaan. Tugas ini menjadikan HMI sebagai salah satu pilar penting kepemimpinan di negeri ini, dengan men-supply kader- kader terbaiknya untuk mengemban amanah yang strategis di multi- sektor, mulai dari politik, ekonomi, budaya, masyarakat sipil dan agama. Perkembangan teknologi digital, bagaimanapun ia ditolak, dicaci , dan dibenci karena memiliki efek samping yang kadang negatif, tak bisa dimungkiri telah merevolusi cara hidup homo sapiens. Kekuatan teknologi digital mampu memangkas hal-hal yang sebelumnya menghambat aktivitas manusia. Di zaman digital akses pengetahuan dan informasi lebih mudah, pilihan-pilihan ekonomi bertambah, dan dinamika gerakan sosial bertansformasi lebih kreatif.
Buku ini mengandungi 14 makalah yang dibahagikan ke dalam tiga bahagian seperti tercermin dalam judulnya. Bahagian I di bawah tema Warisan mengandungi lima makalah dan mengetengahkan tema warisan. Membahas tentang migrasi orang Melayu ke Australia berdasarkan kearifan bangsanya, identiti sosial dan kuasa dalam sistem politik Melayu; resolusi berasaskan cara lama dalam Sumpahan Pocong, disintegrasi Melayu dan perlindungan belantara dalam kearifan bangsa di rantau ini. Dalam bahagian II di bawah tema Pelancongan juga terdapat lima makalah. Menongkah sebagai produk budaya untuk pelancongan, kempen kepentingan warisan dalam pelancongan, ekopelancongan di Kuala Sepetang, warisan beca dalam pelanc...
Setelah berakhirnya era peradaban manusia dalam bentuk revolusi industry. Kini, manusia masuk kedalam kepada peradaban baru dimana manusia kemudian membutuhkan proses percepatan diterima dan diberikannya sebuah informasi. Percepatan informasi yang dimaksud tentu didasari pada prinsip bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki potensi ilmu pengetahuan didalam dirinya. Oleh sebab itu, peradaban mengarahkan manusia kepada sebuah komunitas kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan istilah learning society atau knowledge society yang mana manusia kemudian dibentuk berdasarkan kepada potensi ilmu pengetahuan yang dimiliki. Maka, dapat disimpulkan bahwa manusia yang beilmulah yang dapat mengendali...
Sekapur Sirih HMI; 2019, 2030, 2045 oleh : Nur Amin Saleh Latar Belakang Efek domino kegagalan pemerintahan abdurrahman Wahid hingga Jokowi melaksanakan agenda reformasi tidak hanya berdampak pada multi sektor riil Indonesia, memaksa dan menyeret nalar dominan mahasiswa terjebak dalam pelbagai problem issu sentral yang terus beruntut dan acapkali memancing narasi-narasi sumbang tanpa usai. Penguasa berhasil mengecoh nalar kritisme mahasiswa Indonesia 2000-2018; kesepakatan, perjanjian, bahkan proses diplomasi antar negara dan indonesia menjadi objek pasar bebas lahir tanpa protes. Ringkasnya, Pemerintah berhasil menghilangkan sebagian dari kedaulatan hukumnya (legal sovereignty) dan mahasisw...
Inovasi merupakan salah satu penciri Universitas generasi ketiga yang selain dititik beratkan pada penyelenggaran pendidikan dan riset, yang tidak kalah pentingnya adalah berfokus pada pengembangan inovasi. Dalam rangka memasuki fase tersebut serta dengan status Universitas Hasanuddin (UNHAS) sebagai PTNBH, maka sejumlah perubahan signifikan telah dilakukan, termasuk organisasi. Salah satu perangkat organisasi yang memiliki peran strategis dalam pengembangan inovasi di UNHAS adalah Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan. Melalui manajeman yang terintegrasi UNHAS berkomitmen untuk mengembangkan bisnis berbasis inovasi untuk mengoptimalkan income generating, sebagai perguruan tinggi inovasi yang...
Essays on social, politics, culture, and economy in Indonesia.
Following the tradition and style of the acclaimed Index Islamicus, the editors have created this new Bibliography of Art and Architecture in the Islamic World. The editors have surveyed and annotated a wide range of books and articles from collected volumes and journals published in all European languages (except Turkish) between 1906 and 2011. This comprehensive bibliography is an indispensable tool for everyone involved in the study of material culture in Muslim societies.
"The vernacular architecture of the Minangkabau in Sumatra constitutes one of the most popular and well-known building traditions in contemporary Indonesia. Yet, despite its fame, Minangkabau architecture has received remarkably little scholarly attention. What is known about the building tradition does not go beyond the romanticized popular image (of high-rising roof spires, floor elevations, and colourful woodcarving) promoted by the government, the tourist industry, and the media. This image leaves too many questions about the meaning of Minangkabau architecture unanswered. Constituting unity and difference refines, supplements, and revises the popular image. Focusing on the construction,...