Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

ICOCIT-MUDA 2019
  • Language: en
  • Pages: 394

ICOCIT-MUDA 2019

The First International Conference on Science, Technology and Multicultural Education (ICOCIT-MUDA), initiated by Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. It was July 25th-26th, 2019, in Sorong, West Papua, Indonesia. Currently, the Rector of UNIMUDA Sorong is Rustamadji, Ph.D; he is the first rector of the university. He encouraged the Institute of Research, and Community Service to run the academic event. Then, the committee usefully run The First ICOCIT-MUDA as the premier event since the university convert from college to university. The First International Conference ICOCIT-MUDA was the collaboration with Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Prof. Dr. Moestopo (B...

Trending Islam: Cases from Southeast Asia
  • Language: en
  • Pages: 251

Trending Islam: Cases from Southeast Asia

What are trending Islamic ideas in Southeast Asia; how are they transmitted and who transmits them? These are questions that linger among the minds of policymakers, diplomats and scholars interested in Islam in Southeast Asia. Trending Islam maps and discusses key personalities, groups or institutions that influence Muslims in the region. This book dedicates more space to discuss the role of the Internet in disseminating religious discourses. Internet’s role, in particular the use of social media either to advance interpretations of Islamic ideas or to gain influence in the public sphere, is becoming more significant as it allows information to spread faster and wider. While not discountin...

A Season and Then Another
  • Language: id
  • Pages: 215

A Season and Then Another

‘...written with a storytelling technique that is at once intense, serious, explorative, and intriguing.’ - The Judges’ Panel, Jakarta Arts Council Novel Writing Competition 2012 From a rhyme, a writer extracts a line and makes it into a title, before layering sentence upon sentence until a novel is finally formed. I feel this is a fitting way to celebrate the existence of words, especially in a world which often fails to acknowledge how they came into being and consequently squanders them. But writing is not the only path, for there is another way to celebrate, and that’s through reading. - Seno Gumira Ajidarma

Proceedings of the International Seminar SEMANTIKS & PRASASTI 2023 Theme: Language in the Workplace (PRASASTI 2023)
  • Language: en
  • Pages: 331

Proceedings of the International Seminar SEMANTIKS & PRASASTI 2023 Theme: Language in the Workplace (PRASASTI 2023)

This is an open access book. Language in the workplace has been increasingly interesting object of language study. The gathering of language speakers ​​with various social and cultural backgrounds makes the workplace a rich place with linguistic data for research. Varieties of spoken or written language, interaction between co-workers, miscommunication, meaning coming up in the interaction, the new technical terms related to certain professions, and language for virtual work are some many phenomena of language in the workplace that can become the object of linguistic research.

#KamiJokowi
  • Language: id
  • Pages: 270

#KamiJokowi

Buku ini akan membuat Anda mengenal lebih dalam sosok yang satu ini, bahkan Anda bisa lebih memahami, menerima, dan menghargai pribadi, karya, dan kinerjanya. Melalui tulisan dari 18 penulis dengan berbagai latar belakang ini, Anda akan banyak mengetahui sisi lain Jokowi dari berbagai sudut pandang, mulai dari aspek politik, sosial, hingga ekonomi, mulai dari hal serius sampai kekinian. Di tengah era yang serbadigital sekarang ini, ia pun tak mau kalah pamor dengan generasi kekinian. Sosoknya dianggap sebagai Presiden zaman now, yang mengikuti modernitas tapi tidak melupakan tradisi. Kesederhanaannya bukanlah pencitraan, melainkan memang itulah karakter yang melekat pada sosok Presiden kita ini.

Semusim, dan Semusim Lagi
  • Language: id
  • Pages: 240

Semusim, dan Semusim Lagi

Berbekal sebuah surat yang datang pada suatu hari nan ganjil, seorang anak mendatangi kota asing demi bertemu ayah yang tak pernah dijumpainya sejak kecil. Selembar foto dan sebuah alamat memandunya menyusuri Kota S dan bertemu orang-orang yang tak pernah dia bayangkan: J.J. Henri, pria bertopi pet yang memberinya pelukan pertamanya; Oma Jaya, seorang nenek tetangga yang meyakini suaminya telah bereinkarnasi jadi ikan mas koki; Muara, lelaki pertama yang membisikkan tentang cinta; Sobron, si ikan raksasa yang senang bertekateki—dan tentu saja, seorang ayah yang selama ini diam-diam selalu dia nanti. “Jikapun masih ada hal yang kuinginkan: bertemu denganmu walau itu hanya untuk sedetik, d...

Untuk Bung Karno dan Taman Siswa: Biografi Irna HN Hadi Soewito
  • Language: id
  • Pages: 276

Untuk Bung Karno dan Taman Siswa: Biografi Irna HN Hadi Soewito

“Sejarawan Indonesia lebih sibuk berhistoriografi dan terancam lupa menulis diri sendiri atau rekan seprofesi secara utuh,” begitu kekhawatiran FX Domini BB Hera. Kendati banyak menghasilkan karya penting dalam pustaka sejarah Indonesia, salah satunya Soewardi Soerjaningrat dalam Pengasingan, belum ada biografi yang secara khusus mengulas kiprah Irna HN Hadi Soewito. Bahkan, biografi sejarawan perempuan di Indonesia pun pada umumnya masih terhitung langka. Buku ini menjawab kekhawatiran itu. Eka Budianta mengajak kita mengunjungi sejarah personal Irna HN Hadi Soewito, dari masa kecilnya di Kediri hingga kini genap berusia 80 tahun. Dalam buku ini pula terceritakan apa dan bagaimana keterkaitan Irna dengan Bung Karno, sang proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, juga Ki Hadjar Dewantara, sosok penting di balik Taman Siswa.

Lebih Senyap dari Bisikan
  • Language: id
  • Pages: 167

Lebih Senyap dari Bisikan

Di akhirat nanti, kalau aku ketemu Tuhan, akan kutanyakan kenapa Dia bikin tubuh perempuan seperti makanan kaleng. Kubayangkan di bawah pusar atau pantatku ada tulisan: Best Before: Mei 2026. Amara dan Baron dikepung pertanyaan mengapa belum punya anak. Aneka usaha untuk hamil nyatanya telah mereka lakukan, dari yang normal hingga ekstrem. Namun, persoalan tidak selesai tatkala Amara hamil dan melahirkan. Ada yang tidak ditulis di buku panduan menjadi orangtua, ada yang tidak pernah disampaikan di utas Program Hamil. Lebih Senyap dari Bisikan merupakan novel kedua Andina Dwifatma, setelah Semusim, dan Semusim Lagi (2013)— pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta. Novel ini membuka mata pembaca dengan kisah Amara dan pahit manis kehidupan perempuan dalam menemukan apa yang berharga.

Pergulatan Etika Indonesia
  • Language: id
  • Pages: 267

Pergulatan Etika Indonesia

Membuat refleksi merupakan keistinewaan manusia dibandingkan dengan makhluk infrahuman. Pentingnya refleksi dalah untuk semakin memaknai perjalanan kehidupan sekaligus membuatnya semakin baik. Dengan demikian refleksi menjadi bagian yang penting dalam hidup manuasia agar tindak tanduknya semakin bermutu. Fokus dari refleksi tentu bermacam-macam. Namun yang paling mendasar adalah dimensi hidup manusia itu sendiri. Buku berjudul Pergulatan Etika Indonesia ini merefleksikan tiga bidang kehidupan yang menyelimuti perjalanan hidup manusia, yakni budaya, filsafat dan Etika. Buku ini merupakan sebuah bunga rampai, dan dihadirkan dalam rangka 65 tahun Prof. Alois Agus Nugroho. Refleksi terhadap tiga bidang kehidupan manusia yang hadir dalam buku ini, yang juga menjadi bagian dari pergumulan filosofis Prof Alois selama ini, diharapkan dapat memberi insigt dalam pergulatan bangsa Indonesia dewasa ini untuk membangun kehidupan bersama yang semakin bermartabat berlandaskan nilai-nilai etis Pancasila.

MENERJANG BADAI, MERAIH MIMPI
  • Language: id
  • Pages: 132

MENERJANG BADAI, MERAIH MIMPI

Judul : MENERJANG BADAI, MERAIH MIMPI Sub : Sebuah Perjuangan Anak Papua dalam Menempuh Pendidikan di Jawa Penulis : Dwiana Pujiasih Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 170 Halaman ISBN : 978-623-68727-1-0 Buku ini menggambarkan perjuangan anak-anak Papua dalam program Adem untuk meraih mimpinya. Untuk mewujudkan mimpinya menjadi orang hebat, mereka harus rela berpisah dengan orang tua, saudara, dan teman-teman yang dikasihinya demi menuntut ilmu di tanah Jawa. Hambatan dan rintangan dalam beradaptasi pada dua budaya yang berbeda mereka lalui dengan penuh tantangan. Perbedaan bahasa, perbedaan makanan, perbedaan budaya dan stereotif negative dari lingkungan merupakan hambatan bagi mereka dalam menempuh pendidikan. Hambatan dan rintangan sering membuat mereka patah semangat dan ingin pulang halaman sebelum usai masa studinya, namun mereka tetap setia pada janjinya untuk meraih mimpi. Berbagai cara mereka lakukan agar mampu beradaptasi dengan baik pada linkungan barunya. Hingga akhirnya mereka dapat menerjang semua badai dan meraih yang mereka mimpikan. Mereka dapat menyelesaikan pendidikan menengah atas dengan baik, bahkan melanjutkan ke perguruan tinggi.