You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
Buku digital berjudul "Kiprah Organisasi Pemuda Islam" merupakan tulisan yang berisi "cerita bukan fiksi" yang dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca secara umum. Lebih jelasnya, silahkan disimak dalam buku digital ini. Selamat membaca!
Telah genap 57 tahun konsep pemasyarakatan digagas sebagai paradigma baru pemenjaraan. Pernakah kita bertanya, apa pencapaian yang sudah diraih selama setengah abad lebih ini? Apakah bangunan Lapas/Rutan yang makin megah hari ini? Ataukah makin maraknya penerapan Lapas industri yang kian gencar meningkatkan produksi? Tentu pencapaian demi pencapaian tersebut, sangat patut untuk diberikan apresiasi. Lalu, mari kita lihat lebih dalam, pencapaian apa yang hingga saat ini masih mengusik hati kecil kita? Sebagian mungkin menyorot masalah zero halinar di Lapas/Rutan, sebagian lagi mungkin mengkritisi model pembinaan, ada juga dari kita yang ingin keadilan restoratif untuk mengatasi overcrowding se...
Kita sedang berada pada era perang dagang (trade war), di mana komoditas-komoditas krusial dunia diperebutkan oleh negara berkembang dan negara maju. Tak kalah mengejutkan, perang dagang yang terjadi antara Indonesia vs Uni Eropa (UE) patut diapresiasi sebagai keberanian Indonesia membela kepentingan nasional di kancah perdagangan internasional. Pada 22 November 2019, UE mengajukan konsultasi (gugatan) ke Dispute Settlement Body WTO atas kebijakan Indonesia terkait pelarangan ekspor bahan mentah nikel (DS 592). Selanjutnya, Pada tahun yang sama, tepatnya 9 Desember 2019, Indonesia membalas dengan menggugat UE atas kebijakan terkait RED II dan Delegated Act, atau sederhananya, Indonesia menen...
Rezim ekonomi dominan yang terus mengglobal mengalami kebuntuan menghadapi problem krisis sosial dan krisis ekologis. Pada saat yang sama, ekonomi syariah yang dianggap sebagai solusi alternatif dari tatanan ekonomi modern mengalami kebangkitan dalam beberapa dekade terakhir. Datangnya pandemi covid-19 benar-benar menguji ketahanan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional. Buku ini mengulas beberapa tema mutakhir dalam perkembangan ekonomi syariah, mulai dari kepemilikan tanah, perbankan syariah, zakat produktif, wakaf produktif, wakaf uang, pengembangan UMKM syariah, hingga ketahanan ekonomi syariah di masa pandemi. Ditulis oleh para akademisi dan praktisi hukum dan ekonomi syariah, buku ini patut dipelajari tidak hanya di kalangan akademik, tetapi juga siapa pun yang ingin memahami dan mempraktikkan ekonomi syariah.
Mendefinisikan kembali arti kecerdasan dan bagaimana mendidik anak-anak sehingga memiliki karakter yang kuat demi masa depan
Buku ini adalah sekumpulan esai yang dimuat tersebar di media daring dan luring. Ada enak dibaca dan “tidak”. Ada menggugah, memancing keributan, dan ada yang lurus seperti jalan tol tanpa zig-zag. Terangkai menjadi satu. Buku ini membuka tabir pengetahuan sejarah; memberi tanda lampu hijau untuk mengetahui jejak baik orangorang yang dianggap membangkang dan memberontak; dan, tak lupa menghamparkan laku Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, Nakal Harus, Goblok Jangan tak sekadar mengurai daftar itu.
“Al-Quran banyak menyinggung persoalan ibadah & muamalah secara integral. Secara implisit/eksplisit, al-Quran menyuruh manusia meningkatkan kualitas kesejahteraan hidupnya. Kata bai’ (jualbeli), yadhribuun (mudharabah), istajir (sewa menyewa), aswang (pasar), dan kasb (usaha) yang tertuang di al-Quran, menunjukkan spirit ekonomi dan bisnis. Buku ini bisa menjadi referensi para akademisi/praktisi, sebab buku ini berisi panduan muamalah yang disandarkan pula ayat-ayat, tafsir, asababu nuzul & fatwa DSN-MUI.” Arief Rosyid Hasan (Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia) “Saya mengenal penulisnya sebagai aktifis, penceramah, pendamping UKM dan dosen. Tulisan dalam buku ini sangat meng...
Buku ini merupakan ekspresi kegelisahan penulis menyaksikan realitas HMI dewasa ini. HMI telah mengalami fase degradasi, baik dari segi kepemimpinan maupun kualitas perkaderan. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai autokritik atau reminder bersama melalui salah satu ikhtiar intelektual untuk saling mengingatkan kebenaran dan kebaikan agar HMI dapat kembali ke ‘jalan yang luhur’ sebagaimana yang diharapkan. Buku ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama membahas tentang autokritik kepemimpinan dan hasrat kekuasaan di internal HMI. Bagian kedua mengulas tentang kritik sekaligus ikhtiar reformulasi perkaderan HMI. Dan bagian ketiga menganalisis keharusan transformasi keorganisasian HMI.