Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Konon, ada dua perlakuan yang diinginkan oleh nasib. Pertama, menerima. Kedua, melawan. Bayangkanlah, engkau lahir dari keluarga sangat biasa. Ayahmu punya profesi paling ajaib sedunia: pemburu kodok. Ibumu menghabiskan seluruh usianya sebagai perajin emping. Engkau hidup di lingkungan yang sangat biasa dan mudah ditebak jalan hidupnya. Mereka lalu bersekolah hingga lulus SD. Setelah itu, para lelaki akan mengundi nasib sebagai apa saja di kota. Lalu para wanitanya menghabiskan masa muda sebagai perajin emping sambil menunggu dilamar. Percayalah, melawan nasib sedemikian adalah pilihan paling tepat saat segalanya ingin berbenturan dengan keadaan yang serba tak mungkin. Itulah yang dilakukan ...
Aral
Kenalkan: Aral Digjaya, siswa SMA Menes paling badung dan paling sering mendapat hukuman. Kenalkan juga: Aral Digjaya, siswa paling solider, pintar dan berani mendebat guru, tetapi… paling taat dan takluk pada sang ibu. Baginya, Ibu adalah puisi paling indah yang pernah tercipta. Gejolak darah remaja membuat kepala Aral dipenuhi fantasi liar dan obsesi penaklukan. Objeknya adalah Fe, anggota paskibra paling cantik dan populer di sekolahnya. Demi sebuah ciuman di bibir gadis itu, Aral rela melakukan segalanya. Namun, ketika hanya tinggal sejengkal jarak di antara mereka, lelaki muda itu ditampar sebuah pertanyaan dari Fe, “Apakah kamu mencintaiku?” Tentang Aral adalah segala tentang pencarian jati diri khas lelaki. Bergulat antara dorongan nafsu dan pikiran waras. Tentang cinta dan tanggung jawab yang membuatmu menjadi lelaki sejati. ”Cinta itu menjaga. Kalau kamu mencintai seseorang, hal pertama yang segera hadir dalam hatimu adalah keinginan untuk menjaganya, bahkan dari khayalan terliarmu sekalipun.”
Towards a Framework for Representational Competence in Science Education
This book covers the current state of thinking and what it means to have a framework of representational competence and how such theory can be used to shape our understanding of the use of representations in science education, assessment, and instruction. Currently, there is not a consensus in science education regarding representational competence as a unified theoretical framework. There are multiple theories of representational competence in the literature that use differing perspectives on what competence means and entails. Furthermore, dependent largely on the discipline, language discrepancies cause a potential barrier for merging ideas and pushing forward in this area. While a single ...
Events That Changed Germany
Examines the ten most important events and developments tha t shaped the history of modern Germany.
Health Promotion Throughout the Life Span - E-Book
Health Promotion Throughout the Life Span - E-Book
A Wonderful Life
In a series of essays that explore the notion of what brings significance to our existences, clarifying why we have this longing beyond the present moment and an insatiable dissatisfaction with where we are, scholar Frank Martela tackles the subject of finding meaning in life. With beautiful decorative elements and an engaging design, the book approaches its subject in a readily digestible form. It grapples with some of life’s most pressing questions, like "Is happiness a worthy goal?" and "What is the foundation for meaning in a secular society?" and "Is life an existential void?" yet Martela answers these questions and more in a relaxed, conversational tone and with a wry sense of humor,...
Apocalypse Then
None
