You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Writing for Fun, sebuah event yang diselenggarakan oleh Nurses Bees untuk anak-anak Indonesia di Indonesia dan Australia. Bertujuan untuk menggiatkan dunia literasi anak, di mana mereka bisa mengekspresikan dunianya yang menyenangkan dan penuh dengan keceriaan. Para penulis bebas berkarya dalam pengolahan kata menjadi cerita, komik, puisi, dan berkreasi menggambarkan karakter cerita mereka sendiri. Semoga usaha keras mereka akan meningkatkan semangat dalam menciptakan karya-karya besar di masa yang akan datang. Terima kasih pada para bunda yang sudah mendukung dan mendorong para ananda dalam menyelesaikan karya-karya indah mereka.
Sacred Natural Sites are the world's oldest protected places. This book focuses on a wide spread of both iconic and lesser known examples such as sacred groves of the Western Ghats (India), Sagarmatha /Chomolongma (Mt Everest, Nepal, Tibet - and China), the Golden Mountains of Altai (Russia), Holy Island of Lindisfarne (UK) and the sacred lakes of the Niger Delta (Nigeria). The book illustrates that sacred natural sites, although often under threat, exist within and outside formally recognised protected areas, heritage sites. Sacred natural sites may well be some of the last strongholds for building resilient networks of connected landscapes. They also form important nodes for maintaining a dynamic socio-cultural fabric in the face of global change. The diverse authors bridge the gap between approaches to the conservation of cultural and biological diversity by taking into account cultural and spiritual values together with the socio-economic interests of the custodian communities and other relevant stakeholders.
Ibu punya cara, ibu punya rahasia, ibu tahu apa kesukaan ananda, ibu tahu perasaan anaknya. caranya mencintai, caranya merawat buah hati, cintanya yang tak bertepi, sayangnya yang tulus dari hati. Ibu, kini anakmu menjelma menjadi ibu rumah tangga bahagia, dosen, bidan, guru, pebisnis, editor, kepala sekolah, pedagang makanan, wakasek, LTCS, karyawan, pengurus yayasan dan kepala perpustakaan. Semua karena rahasia didikanmu.
Keramikhochzeit atau dalam bahasa Indonesia, Pernikahan Keramik, adalah pernikahan tahun ke sembilan di Jerman. Di tahun ini biasanya akan ada keramik (piring atau cangkir) yang pecah karena pertengkaran rumah tangga. Buku ini adalah kumpulan cerita pendek konflik sehari-hari yang dialami Nana seorang wanita asal Indonesia yang bersuamikan Sulaiman yang asli Jerman.
Menikah itu takdir. Kehidupan Laras yang nyaris sempurna tiba-tiba berubah seratus delapan puluh derajat. Kekayaan, kemudahan, dan fasilitas yang ia dapatkan sejak kecil sirna begitu saja. Setelah ayah ibunya bersamaan berpulang, Laras harus memulai semuanya dari awal bersama keluarga Bude Sita, termasuk kisah cintanya. Witing tresno jalaran soko kulino, begitulah kisah cinta Laras dan Enver. Namun, mereka harus menghadapi badai prahara cinta. Aku mempersiapkan segalanya dengan matang. "Kamu adalah dermaga cinta terakhir untukku, Ning." "Dengan cinta kita aja aku masih belum percaya, lalu kita menikah?" "Kalau ini takdir?" Cinta bukan sekadar tentang rasa, namun juga daya. Dan sejauh apa sepasang sepupu itu memperjuangkannya.
Pepatah lama, ‘Dari mata turun ke hati’ sudah sangat biasa. Ternyata, kecap rasa juga dapat membuat cinta bersemi dan tumbuh subur di hati tiap manusia. Oleh karenanya, di ‘Writing for Healing’ edisi kedua, kami para perempuan Indonesia yang tinggal di dalam negeri dan Australia, meramu kisah cinta. Kami mencampur, mengaduk, memasak, dan membuat bumbu dan mematangkan bahannya, sehingga hikmah dan makna dapat tersaji dengan baik. Bukan hanya kepiawaian dalam memasak menjadi tujuan utama, tetapi sensitifnya kecap rasa menjelma menjadi kenikmatan yang tiada tara. Asam, asin, manis, dan pahitnya kehidupan menjadi penggugah indra, yang dapat dipetik pelajarannya. Selamat menikmati hidangan lezat kami.
None
Buku Kesehatan Mental ini memberikan panduan komprehensif untuk memahami dan menjaga keseimbangan mental di tengah kehidupan modern. Dimulai dengan pengenalan kesehatan mental, buku ini menjelaskan pentingnya kesadaran akan kondisi mental, termasuk praktik mindfulness dan meditasi yang efektif untuk mengatasi kecemasan. Dilengkapi dengan teknik manajemen stres dan emosi yang sesuai untuk remaja dan dewasa, buku ini menawarkan solusi praktis menghadapi tekanan hidup sehari-hari, serta membahas bagaimana stres dan emosi dapat dikelola dalam berbagai tahap kehidupan. Buku ini juga membahas tantangan kesehatan mental di era digital, termasuk dampak teknologi, media sosial, dan informasi digital ...
Buku ini memuat ekspresi rasa cinta yang ditulis oleh 19 Penulis Nusantara. Berbagai kisah cinta tertuang dengan perspektif masing-masing karena pada dasarnya cinta itu melekat dan melebur pada kehidupan manusia. Daftar Penulis Nusantara: 1. Nathania Mareta 2. Jeane Anes 3. Natasha Panjaitan 4. Luna Hanayuki 5. Gandhung Windhujati 6. Sri Kustanti 7. M. Fikri Haiqal 8. Atika Nurzida 9. Ulyati Ismail Liana 10. Arini Ardianto 11. Fitria Nur Haqiqi 12. Tatia Arthadinata 13. Mufida Mutmainah Almardiyah 14. Dita Reista 15. Andini Mayangpuri 16. Ani Nurdiani 17. Priskila Wi 18. Nurul Hidayah 19. Siti Wasripah Sobichin
Bulan Tak Lagi Sabit, seperti judulnya, menceritakan perjalanan hidup tiga sahabat yang tidak punya apa-apa, berubah menjadi mereka yang mengecapi impian yang lebih sempurna dari perancangan. Berlatar di Pondok Pesantren, sosok tiga sahabat (Arman, Ashraf dan Raden) yang rapat dan setia kawan dengan kata lain tak mampu dipisahkan. Mereka mempunyai masa lalu yang menyedihkan. Apalagi Raden, masa lalunya yang kelam tak pernah di ceritakannya kepada siapapun, termasuk sahabatnya, kecuali Ustadz Zaki. Konflik dari kisah tiga sahabat ini adalah saat Ashraf didiagnosis doktor mengidap tumor otak dan harus menjalani operasi. Biaya yang di keluarkan untuk perubatan Ashraf sangat besar. Walaupun piha...