You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
On April 26, 1986, Unit Four of the Chernobyl nuclear reactor exploded in then Soviet Ukraine. More than 3.5 million people in Ukraine alone, not to mention many citizens of surrounding countries, are still suffering the effects. Life Exposed is the first book to comprehensively examine the vexed political, scientific, and social circumstances that followed the disaster. Tracing the story from an initial lack of disclosure to post-Soviet democratizing attempts to compensate sufferers, Adriana Petryna uses anthropological tools to take us into a world whose social realities are far more immediate and stark than those described by policymakers and scientists. She asks: What happens to politics...
Cinta itu suatu rasa yang aneh, unik, sukar untuk ditafsirkan dengan kata-kata. Datangnya tidak dijemput dan perginya tidak diusir. Uniknya cinta, manusia berasa bahagia ketika menderita. Begitulah yang dirasakan Anna. Kehadiran Hud yang pada mulanya tidak diumpamakan itu amat memberi erti yang besar dalam dirinya. Perkenalan singkat itu adalah titik mula sebuah kehidupan yang baru. Benarlah, TUHAN tidak akan jadikan sesuatu tanpa sebabnya. Kerana itu dia sedar, kehilangan dan kekecewaan itu adalah rahmat TUHAN. Biarpun berbeza adat dan budaya, tidak sesekali dia mengusir cinta yang datang. Biarpun jarak dan waktu memisahkan, dia akan tetap bahagia merindui lelaki itu. Biarpun memiliki hati lelaki itu seakan mustahil, dia tidak akan pernah kesal mencintai Hud. “Saya bukan siapa-siapa untuk menyayangi awak. Kalaupun saya, sayang tu takkan kekal. Bila-bila masa saja saya akan pergi dan sayang tu akan hilang. Tapi ada yang akan kekal mengasihi awak sampai bila-bila. DIA TUHAN Yang Esa...” – HUD AIDIT
REEN sebak setiap kali teringatkan dia. Sudah tiga hari dia menangis. Cukuplah. Air matanya kini sudah kering untuk lelaki itu. Muka macam hero, tetapi hati macam binatang! Dasar manusia tidak berhati perut! Bencinya bukan dibuat-buat. Marahnya meluap-luap. Dia telah diperbodohkan oleh sepupu sendiri. Jadikan saudara sendiri seperti barang permainan dan bahan ketawa. Maruahnya dipertaruhkan. Dia berasa cukup terhina. Hinaan paling besar kerana saudara sendiri yang melakukannya. “Tak guna!” Reen menyumpah. Hanya beberapa orang sahaja yang tahu hakikat permainan ini. Keluarganya langsung tidak tahu-menahu. Tetapi dia pasti, suatu hari nanti akan heboh jua. Biarlah anak ini meliha...
This book examines the early poetry (1956–1971) of the Ukrainian/American writer Yuriy Tarnawsky, one of the founders of the New York Group of Ukrainian poets and a unique figure among Ukrainian writers with regard to his experiments with forms. Demonstrating the radical changes that occurred in his poetic style between the 1950s and 1970s, Maria Grazia Bartolini analyzes the relationship between these innovations and the similar shifts taking place in Western poetry and culture during the 1950s and 1960s, when new forms of expression and a new consciousness developed in the interstices between modernism and nascent postmodernism. The book provides the reader with a selection of unpublished materials from the Yuriy Tarnawsky Papers at the Bakhmeteff Archive of Columbia University.
None
Knjiga, ki biografije ne ločuje od poezije Anne Andrejevne Ahmatove, je napisana na podlagi preučevanja avtoričinega opusa, njenih osebnih in avtobiografskih zapisov ter pričevanj njenih bližnjih, tako literarnih kot življenjskih sopotnikov. Obenem predstavlja svojevrsten vpogled v pesničin »avtorski laboratorij oziroma arhiv« saj je z obravnavo nekaterih rokopisnih virov približan ustvarjalni proces pesnjenja Anne A. Ahmatove. V zgodovinskem kontekstu je odstrta tragična freska usode ruskih intelektualcev v prvi polovici 20. stoletja ter nekoliko osvetljen kompleksen soodnos med oblastjo in ustvarjalci, pogosto žrtvami diktatorskega režima. Dodane pesmi v izvirniku in prevodu s...
"Dunia bukan misteri yang harus dipecahkan, tetapi kenyataan yang harus di jalani". Anna tidak menyangka jika hutan lebat yang dimasukinya menyimpan dunia lain, dihuni oleh para makhluk yang hanya hidup didalam dongeng, apalagi takdir yang membelenggu nya sangat sulit ditelan oleh akal sehat, dimana Anna ditakdirkan dengan seorang pria berparas rupawan, namun pria tersebut bukan seorang manusia, melainkan seorang iblis dari dunia immortal. * "Kau adalah milik-ku, bila kau berani meninggalkan-ku akan ku patahkan lehermu". —William Alaric Éll Diamona.
None
Notions of crisis have long charged the study of the European avant-garde and modernism, reflecting the often turbulent nature of their development. Throughout their history, the avant-garde and modernists have both confronted and instigated crises, be they economic or political, aesthetic or philosophical, collective or individual, local or global, short or perennial. The seventh volume in the series European Avant-Garde and Modernism Studies addresses the myriad ways in which the avant-garde and modernism have responded and related to crisis from the late nineteenth to the twenty-first century. How have Europe’s avant-garde and modernist movements given aesthetic shape to their crisis-la...