You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This collection of essays examines how Southeast Asian women writers engage with the grand narratives of nationalism and the modern nation-state by exploring the representations of gender, identity and nation in the postcolonial literatures of Brunei Darussalam, Malaysia, Singapore, Indonesia, and the Philippines. Bringing to light the selected works of overlooked local women writers and providing new analyses of those produced by internationally-known women authors and artists, the essays situate regional literary developments within historicized geopolitical landscapes to offer incisive analyses and readings on how women and the feminine are imagined, represented, and positioned in relatio...
This is an open access book. The biennial Conference of Language, Linguistics, and Literature (Colalite) always attempts to accommodate intriguing themes. This year, the 5th International Colalite presents "Dressed to Kill: Fashion, Body, and Identity" as a theme to accommodate the growing interest in fashion and lifestyle in the fields of language, literature, cultural studies, translation, and business communication. For this reason, the 5th Colalite encourages researchers, authors, academic practitioners, and those who are interested in exploring this issue to participate in the conference.
This is an open access book. The rapid advancement of technology has created new civilization in this digital era which affects almost all aspects of life including language, literature, culture, and education. The digital era brings opportunities as well as challenges that people have to deal with. Thus, some adjustments need to be done in order to keep up with those changes. Studies on language, literature, culture, and education need to be continuously conducted and developed to revitalize those aspects in facing the dynamic changes of the digital era. In relation to this, Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia (FPBS UPI) hosts this year’s Interna...
This proceeding contains selected papers of The International Seminar On Recent Language, Literature, And Local Culture Studies In New Normal “Kajian Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah di Era Normal Baru (BASA)” held on 4 November 2020 with virtual conference in Solo, Indonesia. The conference which was organized by Sastra Daerah, Faculty of Cultural Sciences Universitas Sebelas Maret. The conference accommodates topics for linguistics in general including issues in language, literature, local cultural studies, philology, folklore, oral literature, history, art, education, etc. Selecting and reviewing process for the The International Seminar On Recent Language, Literature, And L...
Ledakan sastra pop pada tahun 2000-an merupakan fenomena sastra yang sangat menarik. Penerbit yang semula enggan menerbitkan karya sastra pun kini berubah agresif. Mereka berlomba berburu penulis, berburu naskah novel pop,dan kemudian menerbitkankannya. Bahkan, penerbit-penerbit besar hingga penerbit baru kelas ecek-ecek pun kini tidak mau ketinggalan beramai-ramai membentuk devisi baru yang menfokuskan diri untuk menerbitkan jenis ini. Mereka juga membuat pelatihan bagi penulis pemula hingga membentuk wadah komunitas pembacanya. Semua penerbit seolah berbondong-bondong berebut mengadakan “kenduri” dan ambil bagian dari hajatan besar sastra pop ini. Apakah yang sebenarnya kini tengah ter...
Buku ini berisi tujuh belas buah cerpen yang berasal dari dua kelompok atau komunitas sastra yang setidaknya secara geografis berbeda, yaitu tiga belas buah berasal dari anggota-anggota Komunitas Jejak Imaji Yogyakarta, sedangkan tiga buah cerpen yang terdapat di urutan terakhir berasal dari para santri Komunitas Sastra Darussalam, Ciamis. Bahwa cerpen-cerpen itu dapat dikelompokkan berdasarkan komunitas di atas terutama karena semuanya dihasilkan dari sebuah pelatihan penulisan cerpen yang diselenggarakan oleh Prodi Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, UGM pada tahun 2020 yang lalu. Karena itu pula, sebagian besar cerpen di dalam kumpulan ini memperlihatkan menggarap persoalan yang juga serupa, yang sesuai dengan tema dari program pelatihan di atas, yaitu pengalaman atau pengamatan para penulisnya mengenai Korona atau Covid-19 di Indonesia, tentu saja bukan sebagai virus yang bersifat fisik-biologis, melainkan pengalaman manusiawi mengenainya.
Berbagai kumpulan cerita pendek dalam buku ini menggugah semangat kita untuk terus berbagi inspirasi, berkarya, dan berpikiran maju agar semakin produktif. Dengan mengingat kenangan-kenangan masa lampau ketika masih menjadi mahasiswa, para dosen yang menulis buku ini menyadari bahwa apa yang terjadi dahulu memang telah digariskan untuk mengubah masalah yang mereka hadapi menjadi peluang. Mereka pun sangat antusias saat diajak menengok kembali pada tempo ketika mereka mengalami hal-hal penting yang menentukan apa jadinya mereka hari ini. Dari sana, banyak nilai kehidupan yang tetap relevan hingga sekarang. Nilai itu membantu mereka untuk memahami diri dan memahami posisi diri mereka dalam set...
Sebuah buku mengenai produksi dan manajemen panggung teater dengan studi kasus tiga teater di Indonesia dengan budaya kerja yang berbeda-beda yaitu Jakarta Performing Arts Community, Teater Paradoks FISIP UI, dan Teater Abang None Jakarta.
Untuk melawan sebuah rezim kekuasaan, dalam bentuk apa pun, kegilaan perlu diidap oleh banyak orang. Kumpulan cerpen ini mengisyaratkan akan kebutuhan itu. Hanya orang-orang gila yang berani menerobos norma, mengubah nilai, dan bahkan memperbaharui moralitas. –Dr. Aprinus Salam, M.Hum. Kepala Pusat Studi Kebudayaan UGM Cerpen-cerpen dalam kumpulan ini menggambarkan kerinduan untuk menemukan tempat baru, ruang-ruang yang berbeda, mencampurkan berbagai kemungkinan, dan terus-menerus bergerak melampaui normalitas sastra yang ada. Selain tuntutan estetik dan originalitas, saya melihat ada semangat emansipatif yang justru membebaskan para penulisnya dari nilai-nilai yang membatasi, sekalipun harus menjadi gila. –Ramayda Akmal, S.S., M.A. Staf pengajar di Jurusan Sastra Indonesia FIB UGM