Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Penelitian Bedah Seri 2 : Penelitian
Buku ini merupakan seri kedua dari tiga buku penelitian bedah menghadirkan langkah-langkah praktis memulai sesuatu penelitian bedah, memilih desain, melaksanakan penelitian termasuk melakukan uji statistik yang sesuai, diskusi dan menyimpulkan hasil penelitian. Seri kedua ini dilengkapi oleh aplikasi desain penelitian di bidang bedah yang umum diterapkan dan penelitian yang menerapkan teknik evaluasi performa dalam bidang pelayanan maupun pendidikan, sebagai aplikasi model penelitian.
Penelitian Bedah Seri 1 : Penelitian Berbasis Bukti
buku ini disusun berdasarkan masalah yang dijumpai pada praktik sehari–hari melakukan koordinasi, melakukan bimbingan, pengajuan proposal serta ujian hasil penelitian bedah yang diselenggarakan baik oleh peserta didik maupun staf pengajar di bidang bedah selama beberapa tahun terakhir. Kesemuanya dihadapkan pada permasalahan yang sama. Kekeliruan yang kerap dijumpai terutama berhubungan dengan esensi penelitian bedah; yang jelas berbeda dengan penelitian medik. Permasalahan terkait dengan penelitian termasuk perumusan masalah dikaitkan dengan karakteristik kasus yang dihadapi di Indonesia yang tentunya berbeda dengan kasus–kasus bedah di negara maju, menyusun pertanyaan penelitian berdas...
Prinsip Tata laksana Trauma Muka AO CMF
Buku ini memuat prinsip–prinsip Arbeitsgemeinschaft für Osteosynthesefragen craniomaxillofacial AO CMF atau AO study for internal fixation (ASIF) mengenai tata laksana trauma muka. Disusun berdasarkan urutan topik–topik yang disampaikan pada kursus dasar (Principle course), dengan fokus utama prinsip tata laksana, bukan teknik operasi. Diawali dengan penjelasan singkat mengenai organisasi AO dan sejarah AO di Indonesia, dilanjutkan prinsip dasar AO, pengetahuan dasar mengenai alat fiksasi dan instrumen, biologi penyembuhan tulang, klasifikasi trauma muka menurut AO, dan cedera jaringan lunak. Bab berikutnya menjelaskan akses trauma muka sebagai modalitas untuk tata laksana. Hal penting ...
Penelitian Bedah Seri 3 : Menyusun Manuskrip untuk Publikasi
Buku ini merupakan seri ketiga penelitian bedah yang disusun sebagai pedoman penulisan manuskrip untuk publikasi, terutama bagi pemula. Diawali dengan berbagai jenis jurnal dilanjutkan penyusunan manuskrip dan akhirnya pengetahuan praktis serta langkah-langkah publikasi. Penyusunannya bukan dalam bentuk buku teks, namun lebih merupakan panduan praktis yang dapat dijadikan pegangan. Buku dengan disusun dalam dua bentuk, yaitu format cetak dan digital dalam bentuk portable documen file (.pdf) yang dapat disimpan di gadget yang dapat dibuka setiap saat.
Buku Panduan Adaptasi Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan di Era Pandemi Covid-19
Disrupsi pembelajaran akademis dan praktik klinis di masa pandemi mengharuskan berbagai upaya simultan untuk menjaga keselamatan semua pihak dan tetap mengupayakan proses pencapaian kompetensi secara optimal. Di tengah berbagai upaya ini, Medical Education Center (MedEC) IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menginisiasi serangkaian webinar “Covid-19 Pandemic Medical and Health Profession Adaptation Education Series” yang dimulai pada tanggal 26 Maret 2020. Para ahli dan praktisi pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan dari dalam dan luar negeri, pengelola pendidikan, staf pengajar kedokteran dan profesi kesehatan dan peserta didik dari seluruh Indonesia bergabung dalam ser...
Dasar-Dasar Ilmu Bedah Saraf
Bedah saraf merupakan ilmu yang membahas setiap bagian dari sistem saraf termasuk otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer, dan sistem serebrovaskular ekstra-kranial. Ilmu ini merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang sangat penting dipahami oleh tenaga kesehatan untuk dapat memberikan manajemen yang baik dalam kasus bedah saraf. Buku Dasar-Dasar Ilmu Bedah Saraf terdiri atas 10 bab, membahas konsep-konsep kunci dalam bedah saraf trauma, vaskular, tumor, spinal, fungsional, dan pediatrik yang merupakan klinis yang paling mungkin ditemui. Buku ini disusun sedemikian rupa berdasarkan evidence base medicine sehingga memberi peluang besar untuk pengembangan dan penelitian lebih lanjut ke depannya. Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: Bab 1 Neurocritical Care Bab 2 Cedera Otak Traumatik Bab 3 Trauma Spinal Bab 4 Spinal Bab 5 Nyeri Bab 6 Serebrovaskular Bab 7 Onkologi Bedah Saraf Bab 8 Bedah Saraf Pediatrik Bab 9 Gangguan Pergerakan dan Epilepsi Bab 10 Penyakit Infeksi Neurologi
Gawat Darurat Medis dan Bedah
Pengetahuan baru mendorong kemajuan dalam bidang medis dan bedah. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan perawatan kepada pasien. Pesatnya pertumbuhan pengetahuan tentang penanganan kegawatdaruratan baik dalam bidang medis maupun bedah dan pengetahuan tentang kondisi dan waktu yang tepat untuk merujuk kepada ahli yang berkompeten perlu dipahami oleh tenaga medis yang bertugas di lini terdepan fasilitas pelayanan kesehatan. Berangkat dari latar belakang tersebut yang mendorong penyusunan buku ini. Buku ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan menyeluruh mengenai kegawatdaruratan baik di bidang medis maupun bedah, terutama untuk dokter yang bertugas di lini terdepan pelayanan...
Luka Bakar: Pengetahuan untuk awam
Masyarakat awam perlu mengetahui dan memahami permasalahan pada luka bakar, apa dan bagaimana mencegah serta melakukan pertolongan pertama. Masyarakatpun perlu mengetahui dan memahami kriteria luka bakar yang memerlukan perawatan rumah sakit.
CERDAS MENGHADAPI KANKER PAYUDARA 2
Kanker payudara adalah penyakit yang diharapkan dapat dijauhi seumur hidup. Informasi yang benar dan mudah dicerna diharapkan dapat ikut memperbaiki kewaspadaan dan pemahaman para perempuan mengenai penyakit ini. Atas alasan itulah buku ini disusun. Pasien berhak mengetahui alasan setiap tindakan atau pengobatan yang diberikan pada dirinya, walaupun tidak berarti masuk dalam ranah wewenang tindakan medis. Namun, setiap pasien sebaiknya memahami tujuan setiap tindakan dan pengobatan yang diterimanya, ikut merasa bertanggung jawab terhadap pengobatan yang sedang dijalaninya, serta berhak pula menyertakan harapan-harapan hidupnya dalam penyusunan desain terapi yang dirancang oleh dokter baginya...
