You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pelaksanaan entas-entas berperan sebagai sarana untuk menjaga identitas sekaligus mengeksplorasi pertentangan budaya. Dalam tradisi Hindu Jawa, kita mengenal serangkaian upacara yang berkaitan dengan pemakaman, mulai dari ngesur tanah saat kematian, diikuti oleh nelung dino (tiga hari setelahnya), mitung dino (tujuh hari kemudian), matang puluh (empat puluh hari), nyatus (seratus hari), mendak sepisan (sehari setelah seratus hari), mendak pindho (dua ratus hari), hingga Nyewu (tiga ratus hari). Kemudian, entas-entas diselenggarakan setelah upacara Nyewu, sebagai tahap penyucian roh leluhur agar dapat melanjutkan perjalanan spiritual menuju Yang Maha Kuasa.
Pelaksanaan sudhi wadani ini tidak hanya dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan secara Hindu, tetapi juga ketika ada orang yang secara sadar mulai memeluk Hindu baik individual maupun kolektif. Upacara ini dilakukan atas dorongan diri sendiri dan bukan paksaan dari siapa pun serta dilakukan dengan tulus ikhlas karena sebagai saksi atas dirinya sendiri dan lembaga yang ditunjuk untuk melangsungkan ritual ini sebagai lembaga rohani dan hukum dalam pelaksanaannya. Namun, bagaimana pembinaan umat Hindu mesti dilakukan setelah masuk Hindu melalui upacara sudhi wadani tersebut? Apa saja tugas dan kewajiban sebagai umat Hindu? Buku ini akan mengulas model pembinaan yang dapat dijadikan referensi berharga dalam membina umat di jalan dharma, baik dharma negara maupun dharma agama.
Kalangan intelektual Hindu perlu mengembangkan pendidikan berbasis agama dari berbagai sub rumpun ilmu keagamaan. Dalam rangka merealisasikan ide tersebut, maka diperlukan pengetahuan sumber (ontologi) yang berbasis pada teks agama yang menjadi acuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Pengembangan Program Studi yang dilakukan di Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Nusantara Jakarta, tidak terlepas dari syarat tersebut, dalam hal ini memerlukan pengetahuan sumber yang dapat dipergunakan sebagai acuan pengembangan prodi dimaksud. Berangkat dari fenomena inilah maka disusunlah Book Chapter dengan tajuk Kompendium Pengetahuan Sumber (Perspektif Yoga Kesehatan, Komunikasi, Kewirausahaan, Seni Budaya Keagamaan, dan Pendidikan Hindu) yang ditulis oleh Dosen, mahasiswa, dan alumni Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta.
None
A collection of in-depth interviews with some of the highest-profile entrepreneurs in the country about the secrets and strategies behind their success
International Conference on Physics and Its Applications (ICPAP 2011) is aimed at providing the much needed forum of scientific communication and interaction among distinguished scientists working in the field of physics and related fields. The topics delivered in this conference cover: Theoretical High Energy Physics, Material Science and Technology, Biophysics and Medical Physics, Nuclear Science and Engineering, Earth and Planetary Sciences, Computational Physics, Instrumentation and Measurement, Physics Educations.
Information is a key resource for all enterprises. From the time information is created to the moment it is destroyed, technology plays a significant role in containing, distributing and analysing information. Technology is increasingly advanced and has become pervasive in enterprises and the social, public and business environments.
"Du, a right-to-life activist, and Keely, a pregnant rape victim Du is confining, transcend their circumstances and the ideological issues that separate them. Keely and Du is a mind-probing issue play with a gripping human face. Who is accountable? What is the extent of individual freedom? What are a rape victim's rights? What are a Christian's realities of procreation? Their passionate stories exist on the extreme edge of everyday reality"--Page 4 of cover.
Reprint of the original, first published in 1883.
None