You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pembangunan pertanian menjadi salah satu isu sangat penting dewasa ini. Pembangunan pertanian bukan semata-mata menyediakan pangan yang cukup bagi semua warga suatu bangsa. Persoalan jati diri, kehormatan dan martabat bangsa, bahkan kedaulatan bangsa merupakan bagian tak terpisahkan dari semua konsep pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu kedaulatan pangan akhirnya menjadi suatu isu yang mengemuka bersamaan dengan munculnya persoalan-persoalan penyediaan pangan.? Buku ini merupakan gagasan para Guru Besar di Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada yang mencoba memotret persoalan pembangunan pertanian dari beberapa sisi. Memang, pembangunan pertanian terlalu kompleks untuk dibahas dalam sebuah buku, namun setidak-tidaknya buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang seharusnya dipahami oleh mereka yang bekerja di dalam ranah pembangunan pertanian. Buku ini ditulis untuk memberikan pemahaman yang semestinya mengenai konsep-konsep pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan. Oleh karena itu, buku ini sangat sesuai dibaca oleh para mahasiswa, dosen, para pegiat swadaya masyarakat, bahkan para birokrat yang bekerja di lembaga-lembaga pertanian dan pangan.
Tuna merupakan komoditi unggulan kedua setelah udang dalam ekspor perikanan Indonesia, dengan pasar utama/ tradisional antara lain adalah Jepang dan Amerika Serikat (AS). Di kawasan ASEAN, Indonesia menempati urutan kedua sebagai produsen ikan tuna setelah Thailand. Perubahan tatanan global di samping memberikan peluang, namun di sisi lain meningkatkan persaingan. Oleh karena itu, salah satu arah pembangunan sektor perikanan ke depan yaitu membangun sektor perikanan yang mempunyai keunggulan kompetitif (competitive advantage) berdasarkan keunggulan komparatif (comparative advantage). Usaha tersebut ditunjang dengan ditetapkannya Renstra 2010- 2014 melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Nomor 06 Tahun 2010, yang ditandai dengan diarahkannya tujuan ekspor dari pasar tradisional ke pasar prospektif, salah satunya adalah Korea Selatan. Globalisasi perdagangan makanan termasuk produk perikanan juga menjadikan keamanan pangan untuk publik menjadi prioritas mayoritas pemerintah. Keadaan ini menjadikan sebagian besar negara pengimpor mengeluarkan standar tambahan yang berbeda dengan negara lain.
Bencana dalam berbagai bentuk telah menjadi bagian kesejarahan umat manusia. Pandemi Covid-19 telah memorakporandakan tatanan kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menyebabkan hancurnya perekonomian dunia yang berimplikasi pada kehilangan pekerjaan banyak orang. Pandemi ini telah menimbulkan efek bola salju pada masyarakat yang menyebabkan goyahnya kemandirian pangan karena ketidakmampuan mencukupi kebutuhan pangan. Buku ini mengurai persoalan kemandirian pangan pada masa-masa bencana, termasuk pandemi Covid-19, serta memberikan gagasan-gagasan alternatif bagi masyarakat agar tetap tangguh dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Pengalaman telah menunjukkan bahwa baha...
Setelah lebih dari 60 tahun merdeka, Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi sendiri sehingga masih bergantung pada impor. Untuk keluar dari ketergantungan pada pangan impor, Indonesia harus membangun kedaulatan pangan. Ketergantungan pada pangan impor, terutama beras, akan membahayakan ketahanan pangan nasional karena pasar beras internasional cukup tipis dan tidak stabil. Sebagian besar produksi beras dikonsumsi oleh negara-negara produsen, hanya 4% yang dijual ke pasar internasional. Kini saatnya Indonesia membangun kedaulatan pangan sebagai strategi untuk mencegah krisis pangan. Membangun kedaulatan pangan dapat dilakukan melalui peningkatan produksi pangan dan peng...