Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Curcuma
  • Language: id
  • Pages: 192

Curcuma

Senyawa kuning curcumin merupakan bagian dari antioksidan yang terkandung pada curcuma dan dikenal sebagai senyawa berkhasiat. Peningkatan hasilnya membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang botani dan respon fisiologi pada lingkungan tumbuhnya lingkungan tumbuhnya. Botani tanaman curcuma cukup menarik untuk dipelajari. Sebagai tanaman yang berumpun, curcuma memiliki batang semu yang tumbuh dari rimpang. Rimpang inilah yang mengandung senyawa berkhasiat berwarna kuning yang disebut curcumin. Dalam hal ini, lingkungan tumbuh yang sesuai sangat diperlukan untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang maksimal. Lingkungan tumbuh yang dimaksud antara lain dipengaruhi oleh habitat, iklim, keters...

Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak
  • Language: id
  • Pages: 145

Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak

Penulisan monograf yang berjudul “Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak” ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai potensi dan kendala temulawak di Indonesia. Sekaligus untuk menyampaikan beberapa tahapan yang dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi dan kadar kurkumin temulawak. Beberapa upaya tersebut antara lain pemilihan bibit temulawak, penggunaan media tanaman temulawak, penggunaan unsur hara, pengoptimalan lahan budidaya temulawak, penentuan waktu panen temulawak, penanganan pascapanen temulawak, pengendalian kualitas, upaya perbaikan bibit temulawak, dan metode percobaan temulawak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya produksi dan kadar ku...

Agroekosistem Kebun Kopi
  • Language: id
  • Pages: 274

Agroekosistem Kebun Kopi

Tanah adalah tempat alami untuk semua tanaman terestrial, mengembangkan akar dalam tanah yang menjangkarkannya di dalam tanah, serta menyerap air, oksigen dan unsur hara dari dalam tanah melalui sistem perakarannya. Hal ini membutuhkan kemampuan akar yang bagus dan jarak (ruang) yang cukup dalam profil tanah. Selanjutnya, tanah harus mampu menyimpan air tersedia, menyediakan pertukaran gas dan fluks panas yang cukup, dan juga mengandung cukup banyak unsur hara tersedia. Kapasitas tanah untuk menghasilkan hasil tanaman biasanya di sebut “kesuburan tanah” atau “produktivitas tanah”. Tanah merupakan gudang hara tanaman, habitat untuk bakteri, jangkar untuk tanaman dan reservoir yang men...

Dasar-Dasar Manajemen Kesuburan Tanah
  • Language: id
  • Pages: 316

Dasar-Dasar Manajemen Kesuburan Tanah

Terbatasnya ketersediaan lahan untuk produksi tanaman bersamaan dengan penurunan hasil tanaman pangan utama telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan pertanian. Penurunan kesuburan tanah telah menyuarakan keprihatinan tentang keberlanjutan produksi pertanian pada saat ini. Pengelolaan yang tidak memadai telah memperburuk masalah ini ke tingkat yang mengkhawatirkan. Populasi manusia dengan demikian terjebak dalam lingkaran kemiskinan setan antara degradasi lahan dan kurangnya sumber daya atau pengetahuan untuk menghasilkan pendapatan dan kesempatan untuk mengatasi degradasi secara memadai. Strategi masa depan untuk meningkatkan produktivitas pertanian harus fokus pada penggunaan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien, efektif, dan berkelanjutan. Manajemen hara terpadu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman bersama-sama dengan pengelolaan tanaman yang efektif, air tanah, dan sumber daya lahan, menjadi sangat penting untuk mempertahankan pertanian dalam jangka panjang. Keberhasilan manajemen hara tanaman secara terpadu (MHTT) akan tergantung pada upaya gabungan dari petani, peneliti, penyuluh, pemerintah, dan organisasi nonpemerintah.

Pengelolaan N-tanah dan Pemupukan N
  • Language: id
  • Pages: 160

Pengelolaan N-tanah dan Pemupukan N

Nitrogen dalam bentuk N2 bebas tersedia di atmosfer dengan jumlah yang besar yakni mencapai 78%. Namun, N2 bebas tidak dapat dikonsumsi langsung oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur N pada fase vegetatif dan generatif. Bentuk nitrogen yang dapat diserap oleh tanaman adalah N-NO3– dan N-NH4+. Hanya saja, kedua bentuk N tersedia tersebut bersifat mobile dan mudah hilang. Dalam buku ini, dibahas secara lengkap perihal siklus Nitrogen mulai dari sumber N, transformasi N, dan penyebab kehilangan N, hal ini untuk mendukung pengelolaan N-tanah yang lebih baik. Penggunaan pupuk secara optimal dan seimbang sangat penting untuk meningkatkan produksi tanaman. Untuk meningkatkan penyediaan N ba...

Perbaikan Kualitas Lahan untuk Kebun Kopi Rakyat
  • Language: id
  • Pages: 378

Perbaikan Kualitas Lahan untuk Kebun Kopi Rakyat

Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke empat di dunia pada tahun 2014. Kopi di Indonesia dimulai dengan sejarah kolonialnya, dan telah memainkan peranan penting dalam pertumbuhan negara. Indonesia menghasilkan sekitar 540.000 metrik ton kopi pada tahun 2014. Dari jumlah ini, diperkirakan bahwa 154.800 ton diperlukan untuk konsumsi domestik di tahun keuangan 2013/2014. Dari ekspor, 25% adalah biji kopi arabika; sisanya adalah kopi robusta. Secara umum, kopi arabika Indonesia memiliki keasaman rendah dan aroma yang kuat, yang membuatnya ideal untuk dicampur dengan kopi dengan keasaman yang lebih tinggi dari Amerika Tengah dan Afrika Timur. Pada saat ini, lebih dari 90% kopi Indonesia di...

Pengelolaan Lahan di Kebun Jeruk
  • Language: id
  • Pages: 384

Pengelolaan Lahan di Kebun Jeruk

Kualitas tanah dapat dimaknai sebagai kapasitas tanah untuk berfungsi, sambil mempertahankan kualitas lingkungan dan meningkatkan kesehatan tanaman. Hal ini juga mengacu pada kemampuan tanah untuk berfungsi pada saat ini dan di masa depan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Kualitas tanah merupakan konsep dasar dalam pengelolaan berkelanjutan dari setiap sistem pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan, menghindari atau mengurangi efek negatif terhadap lingkungan, melestarikan sumber daya dan menghemat energi dalam jangka menengah atau panjang dan penilaiannya dapat dianggap sebagai sarana untuk evaluasi kelestarian lingkungan sistem pertanian. Buah jeruk organik semakin populer di kal...

Pengelolaan P Tanah dan Pemupukan Fosfat
  • Language: id
  • Pages: 282

Pengelolaan P Tanah dan Pemupukan Fosfat

Terbatasnya ketersediaan lahan untuk produksi tanaman, bersamaan dengan penurunan hasil tanaman pangan utama, telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan pertanian untuk memberi makan populasi dunia yang diperkirakan akan melebihi 8,6 miliar pada tahun 2030. Penurunan kesuburan tanah juga telah menyuarakan keprihatinan tentang keberlanjutan produksi pertanian pada saat ini. Strategi masa depan untuk meningkatkan produktivitas pertanian harus fokus pada penggunaan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien, efektif, dan berkelanjutan. Manajemen hara tanaman secara terpadu (MHTT) adalah sebuah pendekatan yang dapat diusahakan untuk meningkatkan produksi pertanian dan menjaga lingkung...

Pengelolaan Keasaman Tanah dan Pengapuran
  • Language: id
  • Pages: 208

Pengelolaan Keasaman Tanah dan Pengapuran

Derajat keasaman tanah dianggap sebagai karakteristik utama dalam tanah karena memengaruhi banyak proses-proses biokimia dalam tanah. Ini secara khusus memengaruhi ketersediaan nutrisi tanaman dengan mengendalikan bentuk-bentuk kimiawi dari nutrisi-nutrisi tersebut dan memengaruhi reaksi-reaksi kimia yang dialaminya. Toksisitas mangan dan besi terjadi pada pH. Mikroorganisme tanah tidak berfungsi secara efektif dalam tanah-tanah yang terlalu masam. Penurunan pH tanah akan menurunkan aktivitas organisme decomposer bahan organik, sehingga pelepasan hara tersedia juga akan menurun. Dekomposisi bahan organik juga berkontribusi untuk agregasi partikel tanah yang dapat berdampak pada perbaikan aer...

Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Baku
  • Language: id
  • Pages: 123

Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Baku

Pemahaman tentang pengelolaan sumberdaya air dan pemanfaatan secara adil dan merata sangat penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang memanfaatkan sumber air sebagai kebutuhan dasar bagi kehidupannya. Sering kali hal tersebut tidak atau belum tercapai karena berbagai hal. Aspek hukum juga dapat menjadi hal tersebut di atas menjadi lebih runyam. Jika hukumannya sudah ada, sering kali implementasi dari hukum tersebut yang belum memadahi. Semoga buku ini bisa membantu semua pihak yang berkecimpung di bidang penelitian, pemerhati, maupun pecinta lingkungan hidup.