You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Roti marie tak membosankan, dimakan langsung terasa renyah dan gurih. Semakin enak saat dicelupkan ke dalam secangkir teh atau susu hangat. Kita sudah pernah mencobanya. Sama halnya dengan ikatan hati Seba kepada Karina. Sebuah cinta yang tak pernah membuatnya bosan. Kisah cinta Seba dan Karina penuh liku-liku. Terangkai dalam 13 tahun rentang waktu, penuh perjuangan, tawa, derai air mata, rindu, dan benci. Sebuah kisah pencarian cinta sejati yang tak pernah membuatnya bosan, seperti roti marie. Novel Roti Marieku terbagi dalam 4 buku (tetralogi): Love - Life - Hope - Destiny. Tidak hanya kisah-kasih Seba dan Karina, novel ini juga menyajikan informasi seputar dunia medis dan pengabdian dokter di tempat terpencil, mulai dari Surabaya, Ngada-Bajawa, Danau Kelimutu, Kota Ende, Maumere, sampai Kupang NTT. Tetralogi ini dipersembahkan buat kita yang meyakini bahwa cinta itu enak dan tak membosankan, ya seperti roti marie. (Genta Group Production, Novel, Fiksi, Romansa, Romance, Kedokteran )
Buku ini merupakan kumpulan dari extended abstract yang telah dipresentasikan pada simposium yang telah berlangsung pada 27 – 28 Juli tahun 2019. Topik-topik yang terdapat dalam buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang berbagai perkembangan penyakit infeksi menular seksual serta isu etik dan penerapannya dalam praktek klinis sehari-hari. Buku ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi mahasiswa kedokteran, dokter umum di sarana Kesehatan primer, dan peserta PPDS Dermatologi dan Venereologi serta dokter spesialis Dermatologi dan Venereologi. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan buku ini. Kami menerima segala bentuk saran dan kritik dari pembaca untuk penyempurnaan e-book ini dan juga perbaikan dalam penulisan buku atau e-book di masa yang akan datang.
Buku ini merupakan kumpulan dari extended abstract yang telah dipresentasikan pada simposium daring SUBDERMAL (Surabaya– Denpasar–Malang). SUBDERMAL adalah kegiatan simposium ilmiah yang diprakarsai oleh tiga pusat Pendidikan Dermatologi dan Venereologi, yaitu Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Udayana Denpasar, dan Universitas Brawijaya Malang. SUBDERMAL diadakan sebagai sarana diseminasi penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru di bidang Dermatologi dan Venereologi. Simposium yang pertama ini diselenggarakan oleh Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Universitas Airlangga Surabaya. Dalam buku prosiding ini terdapat berbagai macam topik di bidang alergi imunologi, infeksi tropik, kosmetik, dermatologi anak, infeksi menular seksual, serta dermatologi secara umum yang didukung oleh hasil-hasil penelitian dari tiga pusat pendidikan Dermatologi dan Venereologi tersebut.
Kiprah Dokter Nias-Djakarta Ika Daigaku Sejarah Republik Indonesia Sinopsis Buku: Profesi dokter adalah yang paling mulia yaitu menyembuhkan orang sakit. Namun dalam keadaan tidak normal seperti peperangan dll. Dokter terpaksa hanyut dalam situasi yang sulit, di satu sisi lain harus menjadi penolong rakyat dan korban perang namun di sisi lain harus ikut bela Negara mengusir penjajah, berarti ikut bertempur dan membunuh musuh. Dilema inilah yang banyak dialami oleh para dokter dizaman penjajahan Belanda, Penjajahan Jepang serta zaman revolusi kemerdekaan. Buku ini merupakan rangkuman dari cerita dan catatan arsip kelurga dari para dokter lulusan Sekolah Kedokteran NIAS-Djakarta IKA Daigaku
Menghadapi era masyarakat ekonomi asean, praktisi medis seperti dokter, dokter spesialis, dan calon dokter memiliki kewajiban untuk selalu meningkatkan dan mengingat kembali pengetahuannya di bidang kedokteran, antara lain infeksi pada kulit yaitu infeksi jamur, virus, mikobakterium, bakteri dan infeksi menular seksual. Untuk itu Lab. LK Kulit dan Kelamin FK UB bekerjasama dengan perhimpunan dokter spesialis kulit (Perdoski) cabang Malang berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan ilmiah ini dan mendokumentasikannya dalam bentuk buku kumpulan makalah.
Buku ini membahas tentang berbagai metode imunodiagnostik pada bakteri dan jamur, yaitu pada Vibrio cholera, Mycobacterium leprae, Leptospirosis,Salmonella typhi, Mycobacterium tuberculosis, Aflatoksin, Onikomikosis, Malassezia furfur, Cryptococcus neoformans, Trichophyton rubrum, Tinea cruris, Aspergillus flavusdanTinea capitis.Selain itu di dalam buku ini juga membuka pemikiran terhadap ruang penelitian maupun kajian terhadap imunodiagnostik khususnya pada bakteri dan jamur.
Surabaya, adalah kota besar kedua setelah Jakarta yang memulai layanan bedah saraf di Indonesia. Penyebutan “Bedah Saraf Surabaya” merujuk kepada sebuah institusi pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang menjadi akar tumbuhnya layanan bedah saraf di Surabaya dan Indonesia. Penggunaan istilah tersebut adalah agar lebih efisien, fleksibel, dan tidak terlalu formal bila dibandingkan dengan menyebut Departemen/Program Studi/KSM Ilmu Bedah Saraf FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo. Di Surabaya, institusi pendidikan bedah saraf dimulai bersama dua institusi lain, yaitu di Jakarta dan Bandung. Kemajuan bedah saraf juga terasa di banyak aspek di Surabaya. Perkembangan subspesialisasi bedah dan bedah saraf sendiri berkembang pesat di Surabaya. Maka tidaklah berlebihan bila buku ini ditulis untuk memberikan sebuah catatan lini masa tentang rekam jejak bedah saraf di Surabaya dan kontribusinya bagi bedah saraf Indonesia.
Buku ini terdiri atas 5 bab, dengan pokok bahasan menggali lebih dalam terkait vitiligo, patogenesis vitiligo, pendekatan imunologis, pilihan terapi pada vitiligo, serta membahas lebih jauh mengenai fototerapi sebagai terapi utama untuk vitiligo. Mengingat adanya kemungkinan bahwa setiap terapi mungkin tidak dapat menimbulkan hasil yang benar-benar memuaskan, buku ini juga mengeksplorasi evaluasi hasil terapi vitiligo dan berbagai pengembangan terapi bertarget yang saat ini sedang dipelajari dalam berbagai uji klinis.
Pendidikan shalat sejak dini sebelum anak memasuki usia balig merupakan kewajiban orangtua. Hal ini tidak hanya berlaku bagi anak dengan kemampuan dan pertumbuhan normal, tapi juga untuk anak yang memiliki kemampuan terbatas dalam hal daya ingat, daya serap, konsentrasi, dan sosialisasi—yang lebih umum disebut ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Berbeda dengan anak pada umumnya, untuk menangkap materi yang diajarkan, ABK memerlukan metode pengajaran yang lebih intensif dan repetitif sesuai perkembangan umur mereka. Tak terkecuali saat mempelajari tata cara shalat. Aku ABK, Aku Bisa Shalat merupakan buah pikiran dan pengalaman Penulis—seorang ayah yang diama nahi seorang ABK—yang membahas: ...
Buku ini membahas terkait tata laksana yang diterapkan dalam melakukan tindakan tattoo removal dengan tindakan laser Q-switched, laser picosecond dan laser kombinasi. Mengingat adanya kemungkinan bahwa tindakan laser dapat menimbulkan efek samping, buku ini juga mengeksplorasi efek samping yang ditimbulkan oleh tattoo removal dengan laser serta tata laksana yang diterapkan untuk mencegah dan mengatasi efek samping yang mungkin terjadi.