You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Perdarahan uterus abnormal (PUA) adalah kumpulan gejala yang merupakan alasan utama perempuan usia reproduksi untuk berkunjung ke poli perawatan ginekologi. Hingga 10 tahun yang lalu, kumpulan gejala ini didefinisikan dengan terminologi yang membingungkan dan tidak ada klasifikasi logis dari penyebab yang mendasari. Hampir semua gangguan haid dikategorikan agak samar sebagai menoragia. Komite Gangguan Haid dari The International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO) telah merekomendasikan penggunaan terminologi baru (Sistem FIGO) untuk klasifikasi rinci PALM-COEIN yaitu ada sembilan kategori utama yang disusun menurut akronim PALM-COEIN: polip: adenomiosis; leiomioma; keganasan dan hiperplasia; koagulopati; disfungsi ovulasi; endometrium iatrogenik; dan belum diklasifikasikan. Buku perdarahan uterus abnormal (PUA) ini membahas gejala klinis, penegakkan diagnosis dan tata laksana berdasarkan penyebabnya disertai dengan bukti yang dikumpulkan dari referensi terbaru. Kami berharap buku ini dapat memberikan pemahaman dan panduan yang baik bagi para klinisi untuk menangani kasus PUA di poliklinis rawat jalan maupun rawat inap di tingkat layanan primer, sekunder, dan tersier.
Buku ini terdiri dari dua bagian dengan jumlah total 10 bab ditambah dengan ilustrasi kasus. Bagian pertama dari buku ini terdiri dari 7 bab, yaitu: Respon Imun, Reaksi Inflamasi, Patomekanisme Penyakit Autoimun, Struktur dan Fungsi Rawan Sendi, Struktur dan Fungsi Sinovium, Metabolisme Tulang dan Mineral, dan Patofisiologi Nyeri. Sedangkan, bagian kedua membahas modalitas diagnostik, yang terdiri dari 3 bab, yaitu: Pemeriksaan Muskuloskeletal, Pencitraan pada Penyakit Sendi, dan Pemeriksaan Laboratorium pada Penyakit Reumatik Autoimun. Bagian terakhir buku ini memaparkan beberapa ilustrasi kasus yang dapat dijadikan referensi untuk memahami kepentingan klinis mempelajari pembahasan pada 10 bab tersebut.
Osteoporosis pascamenopause ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan kerusakan arsitekturnya yang terjadi pada pascamenopause, sehingga mengarah pada peningkatan risiko fraktur dan kerap terjadi dengan trauma yang minimal. Fraktur ini meningkat secara eksponensial seiring bertambahnya usia dan paling sering melibatkan tulang belakang, pinggul, atau lengan bawah. Osteoporosis adalah masalah kesehatan dunia yang mengakibatkan sekitar 200 juta fraktur di seluruh dunia setiap tahun. Diperkirakan 1 dari 2 perempuan dan 1 dari 4 pria berusia 50 tahun atau lebih tua, akan menderita fraktur akibat osteoporosis. Perlu diupayakan secara nasional dan internasional perawatan fraktur dan kesehatan tulang pada perempuan pascamenopause. Tujuan buku ini adalah untuk membahas epidemiologi, patogenesis, diagnosis, serta penatalaksanaan osteoporosis pascamenopause.
Buku ini memaparkan dasar-dasar kesehatan lanjut usia (lansia) yang diambil dari berbagai referensi dari dalam maupun luar negeri. Hal yang prinsip teoretis dipadu dengan usulan yang implementatif ala Indonesia (senior center dan implementasi gerontologi preventif). Pemaparan dalam buku ini mengajak pembaca untuk mengkaji paripurna lansia dengan pemahaman lansia sebagai makhluk yang utuh, bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual, sehingga tidak terlewatkan semua masalah pada lansia dengan faktor intrinsik dan ekstrinsik yang saling terkait. Sindrom geriatri dan polifarmasi juga hal yang sering dihadapi dalam mengelola kesehatan lansia. Buku referensi ini singkat dan cukup padat untuk para praktisi dan pecinta lansia.
Buku ini berfokus pada pendekatan terapi rasional penyakit khususnya pada sistem kardiovaskuler. Buku ini membahas pendekatan terapi rasional pada kasus hipertensi, gagal jantung, penyakit jantung koroner, dislipidemia, dan aritmia jantung. Selain fokus pada pemahaman mengenai target terapi pada masing-masing obat, pada buku ini juga akan dibahas mengenai profil farmakokinetik dari masing-masing obat yang digunakan pada penanganan penyakit-penyakit tersebut. Pemahaman mengenai farmakokinetik dan farmakodinamik masing-masing obat ini juga akan dikaitkan dengan bagaimana potensi efek samping dan efek toksik yang akan muncul terkait penggunaan obat tersebut. Harapannya, buku ini akan membantu pembaca dalam memahami masing-masing kasus penyakit kardiovaskular tersebut dengan lebih komprehensif, sehingga rasionalisasi terapi dapat tercapai.
Sakit mengantarkan seseorang pada respon emosi yang beragam, tidak jarang muncul pertanyaan kenapa harus saya yang mengalami kondisi ini? Respon terkejut, sedih, marah, frustrasi, tegang, rasa bersalah, malu akan mengiringi selama proses sakit. Tidak jarang dalam proses sakit menjadikan seseorang lelah dalam proses ikhtiarnya dan mengutuk sakit tersebut sebagai kondisi sial seolah lupa dengan nikmat sehat yang pernah dirasakan sebelumnya. Rangkaian proses penerimaan dan membangun kesadaran terhadap sakit sangat tergantung pada kemampuan seseorang memahami makna dan hakikat sakit tersebut. Perenungan hakikat sakit mengajak kita memahami adanya ajakan Allah untuk bersabar, memperkuat keimanan, media muhasabah dan kafarat dosa serta berbagai makna tersirat lainnya.
Autism is no longer considered a rare disease, and the Center for Disease Control now estimates that upwards of 730,000 children in the US struggle with this isolating brain disorder. New research is leading to greater understanding of and ability to treat the disorder at an earlier age. It is hoped that further genetic and imaging studies will lead to biologically based diagnostic techniques that could help speed detection and allow early, more effective intervention. Edited by two leaders in the field, this volume offers a current survey and synthesis of the most important findings of the neuroscience behind autism of the past 20 years. With chapters authored by experts in each topic, the ...
This foundational work comprehensively examines the current state of the genetics, genomics and brain circuitry of psychiatric and neurological disorders. It consolidates discoveries of specific genes and genomic regions associated with these conditions, the genetic and anatomic architecture of these syndromes, and addresses how recent advances in genomics are leading to a reappraisal of the biology underlying clinical neuroscience. In doing so, it critically examines the promise and limitations of these discoveries toward treatment, and to the interdisciplinary nature of understanding brain and behavior. Coverage includes new discoveries regarding autism, epilepsy, intellectual disability, ...
Carotenoids and Human Health provides an introduction to food sources and metabolism. Written by experts in their fields and including the most up-to-date information, this volume serves as an in-depth guide to studies that have been performed in humans and observations that have been made in population level assessments. Special emphasis is given to associations with disease, as well as the importance of carotenoids internationally, specifically as a source of vitamin A for the world. Comprehensive and easy to use, Carotenoids and Human Health is a very useful resource for nutritionists, registered dieticians, medical students, and graduate students.