You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Berbagai tulisan yang dirangkum dalam buku ini bak kepingan anak tangga menuju pemahaman yang lebih komprehensif tentang pendidikan holistik. Dibagai dalam tiga bagian, tinjauan terhadap konsep dan implementasi pendidikan holistik yang merupakan sajian pembuka menyajikan pembahasan seputar pendidikan holistik sebagai sebuah konsep dan implementasi nilai dalam sistem pendidikan tersebut. Adapun paparan seputar desain kurikulum dan pembelajaran - yang merupakan jantung suatu sistem pendidikan - dihadirkan pada bagian kedua dengan fokus bahasan pada kurikulum terpadu dan model implementasi pendidikan holistik pada perguruan tinggi dan sekolah. Dan, sebagai paparan penutup rangkaian pembahasan ini disajikan pendidikan holistik dalam kacamata pendidikan Islam, keindahan, dan global. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-
Buku ini merupakan kumpulan opini pendidikan yang terbit di media massa sepanjang tahun 2015, yaitu di Republika, SINDO, Media lndonesia, Radar Bogor, Go Cakrawala, dan Amanah. Opini pendidikan ditulis terkait kebijakan dan peristiwa seputar pendidikan, dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia
Wacana moderasi Islam kian hari semakin deras arus relevansinya dengan kompleksitas problem modernitas kita hari ini. Gagasan utamanya ialah menentang segala bentuk kekerasan, ekstremisme, terorisme, fanatisme, dan sejenisnya. Oleh Cak Nur, moderasi Islam digambarkan sebagai cara pandang maupun sikap keagamaan sebuah masyarakat yang lebih menekankan karakter moderat (ummatan wasathan). Salah satu ciri utamanya, mereka mengedepankan sikap-sikap yang fleksibel dalam menghadapi berbagai konflik maupun konfrontasi yang mencuat dari jurang-jurang perbedaan. Moderasi Islam mengemban misi: menjaga keseimbangan di antara dua kutub ekstremitas yang sulit dipertemukan, yakni antara (pemikiran, pemaham...
Aneka ragam doa akhir-akhir ini telah mampu ''menggusur'' posisi doa-doa dalam Al-Quran. Padahal doa-doa dalam Al-Quran adalah redaksi Allah, Sang Khalik yang diberikan kepada para Rasul-Nya. Karena langsung diambil dari Al-Quran, otomatis doa-doa ini terbebas dari nilai-nilai yang berbau khurafat. Sebuah buku yang secara lengkap memuat doa-doa mustajab dan dianjurkan: bersifat praktis dan berguna sepanjang hidup. Di sinilah letak keistimewaannya. Buku ini dirancang secara khas. Setiap doa diberi penjelasan singkat dan padat dengan kemasan yang menarik. Penjelasan itu meliputi: sebab turun (sabab nuzul), faedah, keutamaan, tafsir, dan nabi yang sering memakai doa-doa tersebut. Ditambah hadis Nabi Muhammad Saw. sebagai pendukungnya. Juga dilengkapi lampiran teks-teks doa berdasarkan urutan ayat Al-Quran. ''Sebaik-baik doa adalah berdoa dengan doa-doa ajaran Ilahi yang diabadikan dalam Kitab Suci Al-Quran, dan menghujamkannya ke dalam hati'' K.H. Abdullah Gymnastiar [Mizan, Hikmah, Islam, Referensi]
Buku ini mencakupi semua program kegiatan pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan—dimulai dari normatif, yuridis, hingga fakta di lapangan; landasan filosofis dan teoretis; perihal pelatihan (professional development); belajar seumur hidup (lifelong learning); hakikat kompetensi guru dan empat kompetensi guru (pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional); sumber belajar (perpustakaan, persatuan guru, laboratorium komputer dan internet). Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk. Namun diakui atau tidak, keberadaan pendidikan karakter kita masih berjalan selimpangan. Kenyataan di lapangan terlihat jelas dimana penguatan intelektual “berlari kencang” meninggalkan jauh aspek emosional dan spiritual sebagai rona karakter luhur anak bangsa. Kondisi ini memantik lahirnya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan di bawah naungan satuan pendidikan khusus, yang terfokus dalam bidang pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik, melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Untuk mengawal program tersebut, ...
Manajemen Mutu Pendidikan disusun berdasarkan tiga paradigma: teori mutu pendidikan, aspek mutu pendidikan, dan lembaga mutu pendidikan. Pertama, disajikan 16 teori manajemen mutu. Teori mutu disajikan secara singkat sehingga untuk memahaminya secara utuh dan mendalam memerlukan kajian lebih lanjut dan mandiri. Kedua, disajikan kebijakan-kebijakan mutu di Indonesia yang dibungkus dalam dua bab, yaitu aspek-aspek mutu dan lembaga mutu pendidikan. Aspek mutu misalnya guru, siswa, biaya, sekolah, kurikulum, dan kampus, sedangkan lembaga mutu pendidikan seperti: Lembaga Penjamin Mutu Internal, Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAN), Badan Akreditasi Nasional (BAN). Teori dan kebijakan mutu pada ...
Persoalan pendidikan dapat dikategorikan menjadi dua wilayah yaitu hulu dan hilir. Secara denotatif kata hulu merujuk pada pengertian sumber, tengah, atas, pangkal, dan pusat. Secara konotatif terma hulu dapat dimaknai sebagai inti, ruh, spirit, suprastruktur, filosofis, hakikat, mental dan nilai. Sementara itu, secara harfiyah kata hilir artinya pinggir bawah, dan ujung. Dari aspek konotatif hilir berarti cabang, material, infrastruktur, praktis, fisikal, dan pinggiran. Secara paradigmatik, wilayah hulu dalam pendidikan lebih merujuk pada dimensi hakikat, filosofi dan karakter pendidikan sebagai sebuah sistem dengan berbagai anasirnya seperti hakikat manusia, ruh pendidikan, filosofi kuriku...
semakin modern suatu kantor sifat dan cakupan kegiatannya semakin menggelobal. Sehubungan dengan itu, semakin modern suatu kantor semakin banyak lnformasi yang dapat diakses, semakin besar pula peluang yang dapat dimanfaatkan unruk kepentingan organisasi atau lnstansinya. Akan tetapi sebaliknya, dari keuntungan tersebut di atas kantor modern perlu rnewaspadai berbagai kemungkinan pengaruh negatif global yang bisa mengacaukan kegiatannya dalam pengelolaan Informasi kantor. Kendala yang dihadapl oleh kantor-kantor pada umumnya, sampai saat ini masih banyak kendala yang disebabkan oleh manajernen birokrasi seperti dalam hal biaya yang cenderung menghambat kemajuan kantor itu sendiri, terutama u...
Buku ini terdiri atas enam bab, yaitu Bab I Pendahuluan. Bab ini menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan holistik di sekolah sebagai kegelisahan akademik, dan budaya sekolah sebagai landasan utama pendidikan holistik. Bab II, Pendidikan Holsitik di Sekolah. Bab ini menjelaskan secara teoritik mengenai konseptualisasi pendidikan politik, tujuan pendidikan holistik, prinsip pendidikan holistik. Di bab II ini juga dilengkapi pandangan Pendidikan holistik dalam perspektif Muhammadiyah dan implementasi pendidikan holistik berdasarkan hasil penelitian. Bab III budaya sekolah. Pada bab III ini menjelaskan konseptualisasi Budaya Sekolah, budaya sekolah dalam perspektif Muhammadiyah, polarisasi Bu...