You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Bermacam jenis buku karya para pakar/ilmuwan mengenai materi Filsafat Hukum sudah diterbitkan, tapi masih ada keluhan dari sebagian besar mahasiswa karena isinya yang sulit untuk dipahami. Hal ini dimungkinkan adanya gaya bahasa dan isi substansinya yang sulit dicerna mahasiswa, terlebih lagi untuk buku-buku hasil terjemahan dari penulis asing. Secara garis besar Buku Filsafat Hukum ini bisa menolong mahasiswa agar lebih mudah untuk memahami Filsafat Hukum. Buku ini ditulis oleh tim penyusun yang terdiri dari para dosen dan diambil sumbernya dari buku-buku Filsafat Hukum yang merupakan hasil karya ilmuwan/sarjana Indonesia ataupun asing serta sumbernya dari materi perkuliahan yang diajarkan ...
Hukum alternatif penyelesaian sengketa (Alternative Dispute Resolution/ADR) merujuk pada metode penyelesaian perselisihan di luar jalur peradilan formal. Dalam konteks Indonesia, ADR sering digunakan untuk menyelesaikan sengketa yang melibatkan pihak-pihak yang lebih memilih proses yang lebih cepat, murah, dan fleksibel dibandingkan dengan prosedur pengadilan yang memakan waktu dan biaya. Metode ADR ini meliputi mediasi, konsiliasi, arbitrase, dan negosiasi, yang memberikan kesempatan kepada para pihak untuk mencapai kesepakatan secara damai tanpa melalui proses litigasi. Mediasi adalah proses di mana pihak ketiga yang netral membantu para pihak untuk mencapai kesepakatan. Konsiliasi serupa ...
Hukum adat merupakan aturan yang dibuat berdasarkan tingkah laku masyarakat yang tumbuh dan berkembang pada komunitas adatnya (masyarakat adat/masyarakat hukum adat). Masyarakat hukum adat adalah kelompok masyarakat yang teratur, yang bertingkah laku sebagai kesatuan, menetap di suatu daerah tertentu, mempunyai penguasa-penguasa, memiliki hukum adat masing-masing dan mempunyai kekayaan sendiri serta menguasai sumberdaya alam dalam jangkauannya. Masyarakat adat Maluku memiliki budaya Sasi yang termasuk dalam hukum adat. Sasi berasal dari kata "sanksi" yang artinya larangan. Sasi mengajarkan bahwa manusia hendaknya mempertahankan kelangsungan makhluk hidup lain dan tidak menggunakan sumber daya alam secara berlebihan yang dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan alam. Hukum Adat Sasi ditradisikan secara turun temurun oleh masyarakat negeri-negeri di Maluku sampai saat ini. Sasi memiliki nilai konservasi karena dilakukan dengan tujuan untuk menjaga hasil-hasil sumberdaya alam baik darat maupun air (sungai dan laut), agar tetap lestari sampai anak cucu.
The definitive account of one of the twentieth century’s most brutal, yet least examined, episodes of genocide and detention The Killing Season explores one of the largest and swiftest, yet least examined, instances of mass killing and incarceration in the twentieth century—the shocking antileftist purge that gripped Indonesia in 1965–66, leaving some five hundred thousand people dead and more than a million others in detention. An expert in modern Indonesian history, genocide, and human rights, Geoffrey Robinson sets out to account for this violence and to end the troubling silence surrounding it. In doing so, he sheds new light on broad, enduring historical questions. How do we account for instances of systematic mass killing and detention? Why are some of these crimes remembered and punished, while others are forgotten? Based on a rich body of primary and secondary sources, The Killing Season is the definitive account of a pivotal period in Indonesian history.
This book deals with the rebellion that occurred in Aceh, a province in the northern tip of the Indonesian island of Sumatra, in 1953-62. It traces the political stance of the Acehnese, a people who are well known for their centuries-old independence and heroism, in relation to their Central Government in Jakarta. Although the main theme of this book is about rebellion, it implicitly reveals the political life and behaviour of the Acehnese.
Bureaucracy is an age-old form of government that has survived since ancient times; it has provided order and persisted with durability, dependability, and stability. The popularity of the first edition of this book, entitled Handbook of Bureaucracy, is testimony to the endurance of bureaucratic institutions. Reflecting the accelerated globalizatio