You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini berisi kumpulan puisi yang pernah dimuat di Surat Kabar Harian Radar Bekasi, suatu kehormatan bagi kami para penulis pemula, yang telah diberi kesempatan dan ruang untuk menumpahkan ide dan gagasan dalam tulisan, dari mulai tema pendidikan, hati, dan literasi. Terima kasih untuk Radar Bekasi. Tema-tema yang dihadirkan sangat erat sekali dengan kegiatan kita sehari-hari. Buku Kumpulan Puisi Lentera Kalbu ini sangat tepat dibaca oleh semua kalangan, di dalamnya menyuguhkan diksi yang sarat makna tentang kehidupan
Pemuda bagian terpenting dari sebuah waktu, di jiwa raganya penuh ambisi yang meluap-luap. Pemikirannya penuh semangat yang membara. Keinginannya mengubah citra negeri, membentuk sejarah yang terpatri, memperkukuh cita-cita bangsa. Pemuda membumikan mimpi dan harapan, melangitkan doa-doa yang terkabulkan. Pemuda kuat, negara pun hebat. Tuliskan semua harapmu di lembar-lembar putih yang selalu kau jaga di rukuk dan sujud solatmu yang selalu kau damba di doa-doa duha dan senja yang selalu kau suka di tangis sepertiga malam yang kau rasa untuk semangat yang kau patri di setiap kala -EAR-
Sang Guru dalam Potret Pengabdian merupakan sebuah buku yang mengisahkan tentang berbagai pengalaman guru SMPN 1 Tambun Selatan. Berbagai pengalaman tersebut merupakan pengalaman terbaik yang begitu berkesan bagi para penulis. Kisah ini dipenuhi dengan warna yang menyelimuti pengabdian penulis sebagai seorang guru. Pengabdian ini tentu menuntut berbagai perjuangan. Lika-liku perjuangan menjadi seorang abdi pendidikan memberikan pembelajaran yang luar biasa bagi diri sang Guru. Keteguhan hati, keikhlasan, dan kesabaran dalam berjuang tentu akan berbuah manis. Berbagai prestasi dan penghargaan memberikan apresiasi tersendiri bagi suatu pengabdian setidaknya berupa peningkatan kualitas diri terlebih lagi sang Guru, yang digugu dan ditiru. Selain memuat kisah tentang pengalaman-pengalaman terbaik di dalam buku ini juga memuat berbagai kegiatan yang ada di SMPN 1 Tambun Selatan.
Menderai bersama waktu-waktu yang bergulir, mengalir, menembus ke relung jiwa sampai melekat, pekat, menyatu bersama dalam tafakur cinta di keagungan detik yang suci. Aku terkadang tegak berdiri menatap senja yang kian memerah, menekur lepas dalam ruku yang lemah, dalam sujud yang papa, dalam menahan diri dari tinggi hati dan melucuti noda hitam dari keegoan. Kutumpahkan asa dan rasaku dalam bait-bait perenungan, memaknai larik-lariknya dengan balutan doa, secercah harapan yang menumpuk untuk pengabulan dari Sang Khalik. Setiap katanya kubalutkan lafaz basmallah, agar makin bermakna dan penuh keberkahan. Tiada henti selalu menyanjung-Nya di waktu-waktu sakral dan penuh kemurnian. Kupasrahkan diriku dalam tafakur cinta, dalam kesunyian batin, dalam memahat rasa yang legit. Menderai ke sela-sela takbir, ruku, dan sujudku. Asa dan doa melekat, erat, pekat bersama Derai Cinta dalam Tafakur.
Puisi-puisi yang dicipta mewakili perasaan yang diungkapkan, tentang permasalahan dalam hidup dan kehidupan. Seluruh puisi yang dicipta berusaha mengungkapkan isi dan amanat dengan bahasa yang apik, mudah dipahami, serta tidak menggurui. Buku kumpulan puisi ini sangat cocok sebagai media pembelajaran di sekolah dan bisa dijadikan sumber pembelajaran untuk peningkatan mutu dan kreativitas dalam Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Sepenggal Kisah dari Jiwa Penuh Cinta ini adalah bagian dari aktualisasi guru hebat dan selalu berkreativitas. Mudah-mudahan selalu bermanfaat dan berguna, khususnya untuk seluruh Penyair dan umumnya untuk pembaca di mana pun berada.
LITERASI ALAM: BERTAFAKUR KEHIDUPAN berisi ungkapan hati mengenai kehidupan yang harus senantiasa kita tafakuri. Gempa bumi, tsunami dan likuifaksi merupakan sapaan alam terhadap kita penghuni bumi yang telah tua. Buku ini merupakan antologi puisi untuk Palu dan Donggala.
Simfoni Langit Biru merupakan buku kumpulan puisi yang terdiri dari 102 puisi, di dalamnya memuat puisi-puisi yang kaya akan diksi, sarat makna, indah dan menggugah. Puisi-puisi yang dicipta pun sangat lugas, menukik di relung-relung jiwa yang penuh motivasi dan inspirasi. Kumpulan puisi ini penuh pesan moral, empati, simpati rasa yang menggugah kerohanian, dan menggelitik perasaan. Buku ini terdiri atas 4 bagian judul, Kutemukan Cinta di Langit Biru memuat 21 puisi, Langit-Langit Lunak memuat 24 puisi, Langit Asa dan Rindu memuat 34 puisi, dan bagian terakhir, Sajak Lalu, di dalamnya memuat 23 puisi. Dalam buku kumpulan puisi ini, Penulis berusaha memberikan kesan dan pesan mendidik, tetapi tidak menggurui. Puisi-puisinya penuh renungan mendalam, simfoni rasa antara Penulis dengan Tuhan, alam, dan manusia. Kumpulan Puisi Simfoni Langit Biru ini sangat layak dibaca semua kalangan, banyak pesan yang luar biasa di dalamnya. Motivasi dan harapan menyatu dalam rasa. Pembaca akan diajak untuk memotivasi diri, memanaj diri, mengenal diri dan lingkungan, serta mengenal Tuhan lebih dekat melalui dialog-dialog doa.
Pesona Ciwidey merupakan buku kedua Komunitas MGMP SMP Bahasa Indonesia Kabupaten Bekasi. Antologi Puisi ini terdiri dari 70 puisi dari 25 penyair dalam satu komunitas. Dalam buku kumpulan puisi ini, para penyair menyajikan berbagai ungkapan rasa syukur, rasa kagum atas keindahan alam ciptaan Sang Penguasa jagat raya. Buku ini menceritakan tentang pesona Kawah Putih yang menggelitik dengan sejuta syair alam menyilaukan mata, Kapal Pinisi dan Batu Cinta menjadi cerita di Glamping pada suatu senja. Semua tertuang dalam karya guru-guru hebat luar biasa. Penyair menyajikan puisi-puisi tersebut dengan bahasa yang sederhana, mudah dicerna oleh indra perasa, dikemas dengan diksi yang menarik, berima variatif penuh makna mendalam, serta memiliki pesan moral yang memotivasi dan menginspirasi pembaca untuk dapat berliterasi dengan alam sekitar dan bersyukur pada Sang Kuasa. Buku kumpulan puisi ini layak untuk dibaca semua kalangan, khususnya bagi peserta didik dan para pendidik. Buku ini dapat dijadikan buku pengayaan mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP.
Buku Kumpulan Puisi Elegi Puing Cinta yang Tersisa ini dipersembahkan untuk saudara-saudara yang terkena musibah atau bencana, khususnya saudara-saudara di Palu, Sigi, dan Donggala yang terkena musibah tsunami, gempa, dan longsor. Melalui kumpulan puisi ini, semoga Allah SWT meringankan langkah kita dan mengangkat kesulitan saudara-saudara kita dan mudah-mudahan karya kecil ini menjadi inspirasi kepedulian kepada saudara-saudara yang terkena bencana, khususnya saudara-saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala. Aamiin Ya Rabbal Alamin. KONTRIBUTOR: 1 Endang Ade Rustandi 2 Titi Widaryanti 3 Prawiro Sudirjo 4 Nunung Nuraida 5 Rosa Lina 6 Sukaesih 7 Lili Priyani 8 Masraya Hutabarat 9 Dewi Hajarwati 10 Sarin Sarmadi (Si Ilok) 11 Ari Susanah 12 Lita Sulistyaningtyas 13 Hasanah Aisyah 14 M. Eko Agustin 15 Deviyah 16 Hetty Rahmawati 17 Rissa Churria 18 Hatta Nur Yakina 19 Romliatun Maimunah 20 Dewi Lukitaningrum 21 Dyah Kencono Puspito Dewi 22 Surip Sriatun 23 Wahyu Seto 24 Supardi Hatta Rajasa 25 Sri Eka Wahyuniati 26 Suryani
Puisi merupakan ungkapan perasaan, di dalamnya ditampilkan diksi yang sarat dengan makna, kata yang dipilih Merupakan kata yang dengan perenungan. Antologi Puisi Bisik Rindu di Ujung Asa karya dari Guru Penulis Bekasi Raya ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemahaman di bidang seni sastra, wawasan dan pengalaman dalam berliterasi. Sangat cocok sebagai sumber atau media pembelajaran ketika Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas. KONTRIBUTOR: 1 Agus Winarto 2 Ahmad Ardiansyah 3 Aurel Najmi Calista 4 Deviyah 5 Dewi Hajarwati 6 Dewi Lukitaningrum 7 Elis Setiawati 8 Endah Setiaharti 9 Endang Ade Rustandi 10 Iman Kurniawan 11 Ipu Puspita Dewi 12 Ita Anggraeni 13 Kanneishya Athalia Ramadinka 14 Lili Priyani 15 Lita Sulsityaningtyas 16 Muhammad Dwi Harfa 17 Ngatini 18 Nita Kurniati 19 Nurdiana 20 Prawiro Sudirjo 21 Rijan Sania 22 Romliatun Maimunah 23 Sri Widowati 24 Sutarni 25 Tati Wartati