Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Ahok
"Orang waras pilih Ahok," ujar Ahok mengutip perkataan kenalannya ketika diminta usulan judul buku pada minggu ketiga Juni 2014. Biografi ini mengupas kehidupan Ahok berdasarkan wawancara dengan Ahok sendiri, keluarga, orang-orang terdekat, dan 9 ahli dari berbagai bidang. Kisahnya dari balita hingga dewasa, pengalaman hidup dan peristiwa-peristiwa ringan yang dia alami, memberi gambaran seperti apa Ahok sesungguhnya. Bagaimanapun juga, Ahok kini merupakan ikon pejabat yang berani, bersih, dan mau bekerja keras demi rakyat. Memang, judul buku ini akhirnya bukan Orang Waras Pilih Ahok, karena sesungguhnya bagi rakyat ada yang lebih penting daripada sekadar memilih seorang Ahok, yaitu memegang teguh Politik Akal Sehat. Prinsip inilah yang diharapkan menggiring rakyat untuk memilih pemimpin berkarakter bersih, transparan, dan profesional. Tentu saja tak meski Ahok karena Ahok berulang kali mengatakan, "Kalau ada yang lebih bagus dari saya ya jangan pilih saya. Kalau ada." [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Partai, Politik, Tokoh, Negara, Indonesia]
Pengantar Manajemen Pendidikan
Buku "Pengantar Manajemen Pendidikan" merupakan panduan komprehensif yang membahas konsep dasar, sejarah, perkembangan, dan praktik manajemen pendidikan. Dengan pendekatan teoritis dan praktis, buku ini menyajikan pemahaman tentang bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya pendidikan dapat dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Diawali dengan penjelasan definisi manajemen pendidikan menurut berbagai ahli, buku ini menguraikan perjalanan sejarah manajemen pendidikan. Perkembangan seperti Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dan penerapan teknologi dalam pengelolaan lembaga pendidikan menjadi topik utama yang relevan dala...
Keberanian Bernama Munir
Account of Munir, an Indonesian human rights activist who was assasinated in 2004 while travelling to Utrecht University to pursue a Master's degree in international law and human rights.
Strategi Perang Sun Tzu untuk Melejitkan Potensi Remaja
Siapa musuh terbesar yang menghalangi kemajuan kita? Jawabannya: diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus mengalahkan bagian tertentu dari diri kita yang menghambat untuk sukses dan hidup bahagia. Salah satu cara menaklukkan kekuatan dan pikiran negatif yang ada di diri kita adalah dengan memanfaatkan nasihat perang Sun Tzu. Buku ini menjelaskan strategi perang Sun Tzu terutama taktik apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk melejitkan potensi diri setiap orang, khususnya remaja. Dilengkapi dengan contoh kasus riil mulai dari Richard Branson, Dior, Didit putra Prabowo Subianto, TNI, dan sebagainya, kumpulan nasehat praktis, dan materi-materi latihan, buku ini membantu Anda menemukan keber...
Infrastructures of Impunity
In Infrastructures of Impunity Elizabeth F. Drexler argues that the creation and persistence of impunity for the perpetrators of the Cold War Indonesian genocide (1965–66) is not only a legal status but also a cultural and social process. Impunity for the initial killings and for subsequent acts of political violence has many elements: bureaucratic, military, legal, political, educational, and affective. Although these elements do not always work at once—at times some are dormant while others are ascendant—together they can be described as a unified entity, a dynamic infrastructure, whose existence explains the persistence of impunity. For instance, truth telling, a first step in many responses to state violence, did not undermine the infrastructure but instead bent to it. Creative and artistic responses to revelations about the past, however, have begun to undermine the infrastructure by countering its temporality, affect, and social stigmatization and demonstrating its contingency and specific actions, policies, and processes that would begin to dismantle it. Drexler contends that an infrastructure of impunity could take hold in an established democracy.
Manusia Kristiani Indonesia
ÒSaya memang berpendidikan barat, tapi pertama-tama saya tetap orang JawaÓ. ÑAlm. Sri Sultan HB IX Buku ini adalah refleksi seorang penulis berdarah Nias yang lahir 1964. Dalam perenungannya dengan menelusuri pergulatan hidupnya, penulis berkesimpulan bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah ia yang bisa memberikan sumbangsih sebagai seorang warga negara Indonesia tanpa mengabaikan jati dirinya sebagai seorang yang terlahir dari etnis tertentu dan dari latar belakang agama apa pun dalam kerangka ke-Indonesia-an. Selanjutnya, dalam kaitan dengan pilihan agama, penulis adalah seorang kristiani. Artinya penulis tumbuh dan dibesarkan dalam konteks kebangsaan yang Indonesia dan keimanan yang kris...
The Darkest Hour
Buku ini mengupas tokoh-tokoh yang dikenal masyarakat sehingga lebih mudah menginspirasi. Dikupas dalam format narasi dan cerita singkat sehingga lebih mudah diserap oleh siapapun. Selain itu, tema yang diangkat sangatlah riil dan mengena kepada setiap orang. Dengan demikian, buku ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi siapa pun yang hidupnya sangat terpuruk dan satu-satunya yang masih dimiliki hanyalah harapan. Bisa digunakan orang tua untuk mengajarkan kegigihan dan kesabaran bagi anak-anak mereka sendiri. Juga, bisa dipakai untuk renungan guru kepada murid-murid tentang arti kerja keras dalam kondisi apapun. Dilengkapi juga, kisah yang bisa dijadikan pengetahuan umum tentang bagaimana orang kaya mendapatkan kekayaannya.
Para Pejuang Kemanusiaan Dunia
Dengan megafon di depan mulut dan satu tangan mengepal ke udara, perempuan itu bersuara keras mengatakan perlawanan terhadap rezim yang telah mengijak-injak hak asasi manusia di Yaman. Aksi itu membuatnya kerap masuk-keluar penjara, bahkan nyawanya dalam taruhan! Dialah Tawakkul Karman. Sikap kritisnya terhadap segala bentuk penindasan, dan keberhasilan dalam membangun negara demokratis yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan menjadikannya generasi terbaik perempuan Yaman. Selain Tawakkul Karman, di dalam buku terdapat nama-nama seperti Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, Munir, Kartini, Dalai Lama dan beberapa tokoh lain yang berjuang untuk kemanusiaan. Siapa saja mereka? Apa saja aksi yang dilakukan? Segera temukan jawabannya hanya di dalam buku ini!
#Kami Ahok
“Sambil makan bubur ikan kerapu, saya mengatakan pada Ahok bahwa di daerah Jakarta Pusat tidak ada resto Betawi yang enak, tempat kita bisa menikmati sayur besan dan pecak gurami.” (Bondan Winarno) “Saya dari dulu kurang setuju dengan cara Ahok menyerang lawannya. Tetapi, saya salut dia berani terjun ke politik, di antara banyak politikus yang memperkaya diri dan korupsi. Semoga ia tetap menjadi Purnama (bulan) di jagat politik Indonesia.” (Ignatius Haryanto) “Ketika keturunan Tionghoa masih gamang masuk ke pemerintahan karena takut kariernya seret, Ahok menceburkan diri. Dan, tidak tanggung-tanggung sampai menduduki kursi Gubernur Ibu Kota. Ia bahkan tidak malu menggunakan nama Cina-nya: Ahok, yang lebih terkenal daripada Basuki.” (Margareta Astaman)
Antologi Laporan Hasil Teks Biografi
Buku kumpulan biografi tokoh-tokoh nasional dan dunia.
