You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Industri keuangan menjadi salah satu sektor bisnis yang diregulasi ketat oleh pemerintah di hampir seluruh negara. Tujuannya yakni untuk memberikan perlindungan, baik untuk konsumen maupun ekosistem industrinya. Penegakan aturan ini juga mencakup layanan keuangan digital. Hal ini berimplikasi pada setiap proses perkembangan layanan keuangan digital harus selalu mengikuti koridor perundang-undangan yang berlaku. Buku Keungan digital Edisi pertama ini memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pembaca mengenai Electrik Banking dengan sub pembahasan yaitu; Preservasi Bank, Perbankan Elektronik (E-Banking), Jenis e-Banking, Sistem Informasi Perbankan, Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan E-Banki...
Inovasi pembayaran elektronis dengan menggunakan kartu telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis. Saat ini di Indonesia sedang berkembang suatu instrumen pembayaran yang dikenal dengan uang elektronik. Penggunaan elektik payment ini tetap dengan kartu kredit dan kartu ATM/Debit yaitu ditujukan untuk pembayaran. Uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik ...
This book aims at informing on new trends, challenges and solutions, in the multidisciplinary field of biomedical engineering. It covers traditional biomedical engineering topics, as well as innovative applications such as artificial intelligence in health care, tissue engineering , neurotechnology and wearable devices. Further topics include mobile health and electroporation-based technologies, as well as new treatments in medicine. Gathering the proceedings of the 8th European Medical and Biological Engineering Conference (EMBEC 2020), held on November 29 - December 3, 2020, in Portorož, Slovenia, this book bridges fundamental and clinically-oriented research, emphasizing the role of education, translational research and commercialization of new ideas in biomedical engineering. It aims at inspiring and fostering communication and collaboration between engineers, physicists, biologists, physicians and other professionals dealing with cutting-edge themes in and advanced technologies serving the broad field of biomedical engineering.
This book consists of a selection of papers that discuss the challenges in the increasingly complex world of education and various educational problems such as moral degradation, lack of literacy, pedagogical curriculum and innovation, educational technology. Moreover, the book provides papers that deal with educational innovation in the era of Society 5.0, with a view to discuss and resolve various social challenges, issues, and problems relating to educators, students, the dynamics of the education system, and social dynamics. The subject areas treated in this book are: Character Education in Society 5.0 Era, Multiliteracy Education in Society 5.0 Era, Early Childhood Education in Society 5.0 Era, Inclusive Education in Society 5.0 Era, Curriculum, Media and Educational Technology for Primary Education in Society 5.0 Era, Joyful and Meaningful Learning in Society 5.0 Era, and HOTS in Society 5.0 Era. This book will help educators, stakeholders, and also parents to cope with the challenges in education.
Konsep kepemimpinan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Seiring dengan berbagai tantangan global dewasa ini, kepemimpinan harus dinamis dan berorientasi jauh ke depan. Suatu organisasi akan “semakin tak berdaya” jika kepemimpinan yang diterapkan tidak adaptif. Era industry 4.0 semua pemimpin harus berpikir besar dan melakukan langkah besar, namun etika kepemimpinan tetap menjadi jiwa dalam praktik kepemimpinan apalagi dalam kepemimpinan pendidikan, tentu merupakan keniscayaan. Buku ”Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Kontemporer” ini merupakan buku bunga rampai yang berisi 13 artikel. Buku ini sengaja disusun dengan mengundang para akademisi lintas perguruan tinggi, lintas budaya d...
Mengapa kau selalu datang melukai hatiku?" Tanya anak manusia kepada cinta. "Selimuti hatimu dengan ketulusan, maka dariku takkan menggoreskan luka." Jawaban dari cinta. Anak manusia itu termenung lama, sangat lama. Hingga perih perlahan menjadi samar terkikis oleh waktu yang terus berputar. Kini ia berkata, "Sayapku mengepak terbang menuju puncak tertinggi. Jatuh, patah, dan luka tak bisa menyakitiku lagi. Luah emosi hanyalah jalan romantika. Telah kumengerti dari cinta. Rindu dan cita-cita menggebu menembus batas langit biru."
None
The International Conference on Fundamental Rights (I-COFFEES) is an international conference organized by the Faculty of Law, Universitas Lampung, to be an international scientific forum for researchers, academics, and practitioners. The first I-COFFEES were held in 2018 at the Novotel Hotel, Bandar Lampung, Indonesia. In 2019, the Second I-COFFEES were held on 5-6 August at the Faculty of Law, Universitas Lampung, Indonesia. “Fundamental Rights” has been chosen for the main theme of the Second I-COFFEES with a focus field on Law and Development, Women and Children, Ethnic and Religion, Law and Public Policy, Local Government, Business Law and Disruption, Pengayoman Law, Village Development and Communal Rights, and International and Human Rights. The conference was attended by national and international delegates from university academics, researchers, and practitioners. In total, there are 71 papers presented, with only 28 papers published.
The 4th International Conference on Science Education in Industrial Revolution 4.0 (ICONSEIR 4.0) is a forum of scientists, academics, researchers, teachers and observers of education and students of post-graduate who care of education. This event was held by the Faculty of Education, Universitas Negeri Medan, Indonesia, on November 24th, 2022.
Buku ini berlatar belakang sejarah perpolitikan Indonesia sejak Soekarno sampai sekarang, dengan penekanan dan diawali oleh Rezim Kekuasaan Partai oleh Soeharto. Saya menilai, bahwa dengan Rezim Kekuasaan Partai ini, Indonesia terjebak dalam pemilihan pemimpin-pemimpin yang salah, dalam artian mereka yang terjaring dalam sistim politik kepartaian itu bukan pemimpin yang berkwalitas, yang mampu memegang amanat kerakyatan. Sebagai akibatnya, Indonesia terpuruk, sebagai negara yang kaya-raya akan sumber-sumber kekayaan alam, tetapi mayoritas rakyatnya jatuh miskin; sedang kekayaan tersebut kemudian menjadi jarahan rezim penguasa, pihak asing yang sejak awal memasuki abad 15 telah mulai menginca...