You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Development of Museum Kebangkitan Nasional in documenting history of national resurgence in Indonesia.
"Museum bukanlah gudang tempat menampung benda-benda mati yang membosankan dan bukan pula tempat menyimpan barang rongsokan yang tak berguna. Di dalam museum, kita bisa menemukan kisah panjang perjalanan sejarah. Kita bisa belajar soal kejayaan , kegemilangan, masa keemasan bahkan kepedihan , keruntuhan, serta keterpurukan sebuah bangsa. Dari museum pula kita bisa mendapatkan banyak pesan sakral, pikiran, ide kreatif, cita-cita, dan karya fenomenal. Buku ini mengabadikan tempat-tempat wisata penuh edukasi. Edi Damyati mengupas secara mendetal 47 museum di Jakarta, mulai dari museum yang sudah tenar, museum yang samar-samar kita ketahui keberadaannya, sampai museum ""ajaib"" yang nyaris tak pernah kita dengar. Ayo, kita buktikan bahwa Jakarta benar-benar kota yang bertabur museum!"
"Hampir setengah milenium sejak tahun kelahirannya pada 1527, Jakarta masih tetap pantas disebut sebagai Queen of the East. Sampai saat ini Jakarta rasanya masih tetap sebuah kota yang indah dan unik, yang memiliki seribu satu daya tarik. Jakarta layak dijelajahi tak hanya oleh para pelancong asing dan wisatawan domestik dari berbagai daerah lain, tapi juga oleh warganya sendiri. Taman * Alam * Museum * Pasar * Satwa * Sejarah * Hobi ""Panduan wisata edukatif di Jakarta yang sangat berguna untuk para orangtua."" Becky Tumewu ""Sarat dengan nuansa pendidikan untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan akan dunia pariwisata."" Angelina Sondakh ""Menyajikan pilihan banyak tempat di Jakarta yang bisa didatangi untuk menyenangkan anak-anak di akhir pekan."" Arzeti Bilbina ""Indonesia butuh orang-orang kreatif yang dapat menemukan terobosan baru. Ade Mulyani dan Wieke Triharti termasuk di dalamnya. Lewat buku ini mereka memberi para orangtua alternatif panduan yang sangat praktis untuk meninggalkan kenangan indah dalam ingatan anak, yang tidak membentuk kebiasaan konsumtif. Buku ini wajib dimiliki dan dibaca."" Elly Risman, psikolog anak"
We are delighted to introduce the proceedings of the 3rd International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies. It is annual event hosted and organised by the Graduate School of State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta. It was fully 2 days event 20-21 October 2020 by Virtual (online) mode with 3 keynotes speakers: Prof. Abdel Aziz Moenadil from the University of Ibn Thufail, Maroko, Prof Wael Aly Sayyed from the University of Ain Syams, Cairo, Mesir, and Assoc. Prof. Aria Nakissa, Ph.D. from Harvard University. The proceeding consisted of 41 accepted papers from the total of 81 submission papers. The proceeding consisted of 6 main areas of Interdisciplinary Islamic Stu...
None
None