You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Affectivity is essential in language learning and new ways of studying it must be considered. In this volume, the authors bring together two particularly relevant aspects of affectivity that are rarely related: the prosody of speech as the physical manifestation of affectivity, and affectivity involved in the learning process, with a strong component of (inter)culture and identity. In sum, overly narrow perspectives on affective language can only be avoided if we continue to bring together scientific and didactic studies of affectivity as a broad and diverse whole.
Kudus Storybook: Local Folklore for Learning Narrative Texts was created by Dr. Muzakki Bashori, S.Pd., M.A. Kudus Storybook: Local Folklore for Learning Narrative Texts has a vision specifically crafted for junior high school teachers and students. The aim is to assist teachers and offer a platform for junior high school students to articulate narrative texts and acquaint themselves with the distinctive folklore of Kudus. This storybook serves as a tool to appreciate the distinctive folklore of Kudus, as these materials encompass a collection of stories that delve into the origins of the local community or region, along with the myths and the wealth of local knowledge within Kudus Regency. The tales presented in this storybook are accompanied by concise explanations of the values inherent in the characters or events, making it easier for junior high school students to grasp the intended messages.
In the world of academia, scholars and researchers are confronted with a rapidly expanding knowledge base in Artificial Intelligence (AI) and nanotechnology. The integration of these two groundbreaking fields presents an intricate web of concepts, innovations, and interdisciplinary applications that can overwhelm even the most astute academic minds. Staying up to date with the latest developments and effectively navigating this complex terrain has become a pressing challenge for those striving to contribute meaningfully to these fields. Artificial Intelligence in the Age of Nanotechnology is a transformative solution meticulously crafted to address the academic community's knowledge gaps and challenges. This comprehensive book serves as the guiding light for scholars, researchers, and students grappling with the dynamic synergy between AI and Nanotechnology. It offers a structured and authoritative exploration of the core principles and transformative applications of these domains across diverse fields. By providing clarity and depth, it empowers academics to stay at the forefront of innovation and make informed contributions.
This is an open access book.The 2nd International Conference on Humanities, Wisdom Education and Service Management(HWESM 2023)will be held in Shanghai, China from March 10 to 12, 2023. The purpose of the conference is to provide an international platform for experts, scholars, engineers and technicians, and technical R&D personnel engaged in related fields such as "humanities", "wisdom education" and "service management", to share scientific research results, broaden research ideas, collide with new ideas, and strengthen academic research, and to explore the key challenges and research directions faced by the development of this field, and promote the industrialization cooperation of academic achievements. Experts, scholars, business people and other relevant personnel from universities and research institutions at home and abroad are cordially invited to attend and exchange.
Buku "Bahasa dan Sastra Indonesia: Menyelami Kekayaan Budaya dan Bahasa Bangsa" adalah buku yang memperkenalkan pembaca pada pentingnya bahasa dan sastra dalam memahami serta melestarikan budaya bangsa. Dengan membahas poin-poin kunci seperti kontestasi bahasa, kesalahan umum dalam penggunaan bahasa, dan pemahaman sastra sebagai cermin kehidupan, buku ini mengajak pembaca untuk mengeksplorasi beragam aspek budaya dan bahasa Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyoroti peran media dalam pembelajaran bahasa dan sastra, serta tantangan dan peluang dalam pengajaran keduanya. Dengan penekanan pada pentingnya memahami dan menghargai kekayaan budaya dan bahasa bangsa, buku ini tidak hanya menjadi panduan praktis, tetapi juga sebuah ajakan untuk menjelajahi warisan budaya yang berharga. Melalui penulisan yang jelas dan menginspirasi, buku ini membangun pemahaman yang mendalam tentang bahasa dan sastra Indonesia, serta memberikan wawasan yang diperlukan bagi pembaca untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan meningkatkan apresiasi terhadap sastra lokal.
KOMPILASI KISAH PARA PEJUANG BEASISWA LPDP merupakan karya emas hasil kolaborasi para penerima beasiswa LPDP alumni Universitas Negeri Semarang dari berbagai angkatan. Beragam kisah para pejuang beasiswa dihadirkan untuk memberikan inspirasi dan rujukan bagi calon penerima beasiswa LPDP. Berbagai latar belakang dan pengalaman yang berbeda dari para awardee (penerima beasiswa) akan memperkaya khasanah pengetahuan bagi para pembaca untuk sesegera mungkin mempersiapkan diri sebelum mendaftar beasiswa. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan lembaga yang memiliki tanggung jawab langsung kepada Menteri Keuangan dengan berpedoman pada kebijakan Dewan Penyantun yang terdiri dari Menteri ...
Dimulai dari keinginan menempuh pendidikan, para pencerita dalam buku ini mendarat di benua biru. Sebagai mahasiswa Indonesia di Amerika dan Eropa, mereka mendapatkan tantangan yang di luar ekspektasi, Untuk memulai perjalanannya banyak hal yang harus dipersiapkan dan menguras tenaga. Belum lagi kondisi di sekitar yang belum tentu mendukung. Ada banyak pilihan dalam hidup pula yang harus diambil, hingga mempertanyakan apakah impian harus dikorbankan atau tetap melaju. Ketika semua hal tersebut dijawab, tantangan baru hadir. Tak hanya sekadar iklim dan kendala bahasa. Mereka menghadapi masyarakat dengan kultur belajar yang progresif dan masyarakat yang lugas serta tegas dalam bicara. Mereka menjadi minoritas dan dipaksa untuk beradaptasi demi bertahan hidup. Bahkan mereka menghadapi masalah kesehatan hingga keuangan. Namun dari semua tantangan tersebut, para mahasiswa ini tumbuh menjadi pribadi baru. Indonesia.
Menempuh pendidikan di luar negeri menjadi impian generasi muda masa kini. Bayangan bisa tinggal di lingkungan baru, merasakan berbagai musim, bertemu teman-teman mancanegara, dan jalan-jalan ke belahan dunia nun jauh dari Indonesia. Tentunya akan menjadi eksplorasi yang berharga dan menyenangkan. Tunggu tinggal jauh dari orangtua, sahabat, dan kampung halaman. Its not always sunshine and roses. Kuliah di luar negeri butuh perjuangan. Perjuangan meraih beasiswa, meyakinkan keluarga, melawan anggapan miring, hingga perjuangan bertahan hidup. Tidak mudah untuk mendapat nilai yang bagus dan lulus di semua mata kuliah. Tidak mudah untuk beradaptasi dengan iklim yang ekstrem. Juga bukan hal mudah untuk berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda. Buku ini menyajikan 20 kisah inspiratif terpilih dari para mahasiswa Indonesia dalam meraih dan menjalani pendidikan di luar negeri. Selain ceritanya yang menarik, pembaca juga bisa memetik cara, solusi, dan meluaskan pandangan dari eksplorasi para perantau ilmu.
Asek asek joss! Jargon ini begitu populer digunakan oleh kami – peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada (PPIK) 2013-2014 – semenjak awal program ini dimulai. Jargon yang berasal dari salah satu program TV ini, menjadi begitu renyah dan sebagai penyatu semangat kami di tengah kelelahan persiapan program. Jargon ini kemudian kami pilih menjadi judul karya antologi karya ini dengan tujuan salah-satunya untuk terus mengingatkan kami akan keceriaan bersama dahulu. Namun ini ga sekedar asek dan membantu kami bernostalgia. Kami juga memikirkan filosofinya, yakni; asek berarti fun, bikin semua orang fun, dan joss berarti semangat! Fun bikin orang semangat dan semangat bikin orang fun, muda itu fun dan semangat!
Second language (L2) pronunciation has become increasingly visible as an important area of L2 teaching and research. Despite the growing number of resources available focused on L2 pronunciation, technology in L2 pronunciation has received much less attention. While technology has been an enduring strand of L2 pronunciation research, it has also been somewhat inconspicuous. Indeed, research has examined a wide variety of technologies such as language-learning platforms, speech visualization software, and Automatic Speech Recognition. Despite the abundance of research, it can be difficult to gain a full sense of work in this area given the lack of a comprehensive and consolidated resource or reference. This book endeavors to fill that gap and make L2 pronunciation technologies more visible by providing teachers and researchers an introduction to research in a wide variety of technologies that can support pronunciation learning. While working to introduce practitioners to numerous technologies available, it also dives into the research-basis for their use, providing new studies and data featuring a wide variety of languages and learning contexts.