You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sebenarnya, definisi ilmu bioteknologi diterjemahkan berbeda-beda oleh masing-masing ilmuwan. Namun dari beberapa definisi yang telah dikemukanan mengerucut pada defi nsi dari Primrose dalam bukunya Modern Biotechnology (1987) yaitu penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan bahan dengan bantuan agen biologis untuk menghasilkan bahan dan jasa. Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik pemikiran bahwa akar dari ilmu bioteknologi adalah keilmuan dasar penunjang yang akan memperluas cakupan aplikasi bioteknologi. Oleh karena itu saat ini banyak bermunculan cabang ilmu gabungan yang mengeskplorasi fenomena bioteknologi. Akar keilmuan bioteknologi akan diolah dan direkayasa sedemikian rupa untuk diaplikasikan pada beberapa bidang bioteknologi terapan. Penerapan bidang bioteknologi mencakup hampir keseluruhan kebutuhan hidup manusia, seperti dalam bidang lingkungan dan perairan, pertanian dan peternakan, pengembangan obat, dan masih banyak lagi.
Bangka Belitung diberikan anugerah Allah SWT dengan kekayaan timah yang tiada banding di dunia ini. Pertambangan selalu miliki dua sisi yang berlawanan dengan dampak negatif berupa kerusakan alam serta menurunnya kandungannya dalam bumi yang berdampak sosial pada masyarakat. Tulisan buku ajar ini berdasar pada pengalaman dan hasil diseminasi teknologi kepada masyarakat Pulau Bangka sebagai wujud ikut serta dalam mempersiapkan perekonomian pasca pertambangan timah. Syukur Alhamdulilah dengan rahmat Allah SWT diseminasi ini dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk memanfaatkan lahan kritis di lingkungan mantan penambang timah menjadi lahan produktif dengan akuakultur bioflok dan akuaponik. Buku ajar ini mendeskripsikan tahapan proses diseminasi akuakultur bioflok dan akuaponik yang diharapkan semakin luas manfaatnya bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat Bangka Belitung yang ambil bagian dalam mempersiapkan era pasca penambangan timah dengan memanfaatkan lahan kritis.
None
The commercial culture of marine shrimp in tropical areas has grown at a phenomenal rate during the last 10 to 15 years. This book provides a description of principles and practices of shrimp culture at one point in time and documents both historical events and conditions now. It also tries to look into the future. The volume provides both practical information about shrimp culture, as well as basic information on shrimp biology. It should be of value to researchers, consultant practitioners and potential investors in the marine shrimp culture industry.
None
First World Hunger examines hunger and the politics of food security, and welfare reform (1980-95) in five 'liberal' welfare states (Australia, Canada, New Zealand, the UK and the USA). Through national case-studies it explores the depoliticization of hunger as a human rights issue and the failure of New Right policies and charitable emergency relief to guarantee household food security. The need for alternative integrated policies and the necessity of public action are considered essential if hunger is to be eliminated.
None
This book provides insights on innovative strategies to build resilient food systems in the wake of challenges posed by climate change. Providing food security to the growing population especially in developing countries without exacerbating the environment is a major challenge. Climate change is expected to reduce agricultural productivity, leading to a decline in overall food availability and significantly increasing the number of malnourished children in developing countries. Interventions for enhancing the adaptive capacity of farmers especially of small holders needs immediate impetus. The policy formulation and development programs must reorient in the wake of the new expectations and ...