You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini terkait dengan keluarga yang di dalamnya ada anak dan orang tua. Lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak ialah lingkungan keluarga. Dalam keluarga anak tidak hanya mendapatkan berkembangnya tubuh tetapi keluarga harus memberikan bimbingan dan pendidikan. Pengaruh keluarga sangatlah besar dalam upaya menciptakan anak-anak yang dapat dibanggakan oleh agama dan bangsa. Karena sebagian besar kehidupan anak berada dalam ruang lingkup keluarga.
Buku "Strategi Dakwah di Era Digital: Menakar Peluang, Tantangan dan Solusinya" membahas bagaimana pesan dakwah dapat disampaikan secara efektif di era digital yang terus berkembang. Buku ini mengulas peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam menyebarkan nilai-nilai agama, serta tantangan yang dihadapi dalam menghadapi berbagai platform dan konten yang bersaing. Dengan memberikan solusi praktis dan strategis, pembaca diajak untuk memahami cara mengoptimalkan dakwah di dunia digital agar tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dalam pembahasan buku ini, kami menggunakan metafora sebagai alat untuk memperjelas dan menghidupkan konsep-konsep yang kompleks. Seperti halnya angin yang membawa aroma harum dari bunga di padang rumput, dengan harap setiap kata dalam buku ini dapat menginspirasi pembaca untuk terus menjelajahi dan memahami lebih dalam tentang terapi oksigen hiperbarik.
Secara garis besar buku ini terdiri dari empat tema besar, yaitu Islam dan Pancasila, Islam dan Demokrasi, Islam dan Nasionalisme, serta Islam dan Undang-undang Dasar (UUD). Masing-masing dari keempatnya dibahas dengan beberapa sub tema yang lebih rinci dan spesifik. Dengan bahasa yang ringan, buku ini mengajak pembacanya untuk bangga menjadi muslim Indonesia sekaligus bahagia menjadi bangsa yang islami di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Buku "Karakter Pendidikan Islam" mengupas tuntas tentang pentingnya pembentukan karakter dalam pendidikan Islam. Buku ini dimulai dengan penjelasan tentang konsep dasar pendidikan dalam Islam, mencakup tujuan, prinsip, dan nilai-nilai yang mendasarinya. Melalui perspektif historis dan kontemporer, penulis menjelaskan bagaimana pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pengembangan karakter mulia seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang.
Ditulisnya kumpulan pemikiran para akademisi dengan tema-tema yang semuanya terkait erat dengan hubungan Islam dengan bangsa dan negara ini sebagai antitesis munculnya pemikiran-pemikiran sebagian kelompok yang di satu sisi mengatasnamakan pejuang Islam, namun sisi lain ‘mengolok-olok’ sistem kenegaraan serta atribut kebangsaan Indonesia dengan menganggapnya sebagai produk kufur dan bertentangan dengan Islam. Buku ini relevan menjadi bahan bacaan dan kajian baik para pemangku kebijakan (pemerintah), tokoh agama, akademisi, dan masyarakat umum. Buku ini membuktikan bahwa Islam dan kebangsaan merupakan dua hal yang sangat mungkin untuk berjalan secara beriringan dengan saling mendukung satu sama lainnya. Penguatan dasar-dasar keagamaan yang menjadi pijakan ideologi dan sistem negara dihadirkan di dalam buku ini dengan cara apik dan mudah dimengerti khalayak masyarakat umum.
Buku ini mengeksplorasi bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi dinamika partisipasi publik dalam proses legislasi di DPR RI. Dalam konteks keterbatasan sosial dan pembatasan fisik selama pandemi, buku ini menganalisis perubahan cara masyarakat berpartisipasi dan berinteraksi dengan lembaga legislatif. Melalui studi kasus, wawancara, dan data empiris, buku ini membahas tantangan serta inovasi yang muncul, termasuk pergeseran menuju platform digital dan mekanisme baru untuk menyuarakan aspirasi publik. Pembaca akan mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana pandemi memengaruhi pengambilan keputusan legislasi dan apa artinya bagi masa depan partisipasi publik di Indonesia. Buku "Suara Rakyat di Era Pandemi: Partisipasi Publik dalam Legislasi DPR RI" adalah bacaan penting bagi siapa saja yang tertarik dengan dinamika politik dan legislasi di Indonesia. Dalam masa yang penuh tantangan ini, memahami bagaimana pandemi telah mengubah partisipasi publik dapat memberikan perspektif berharga tentang evolusi proses demokrasi dan pembuatan kebijakan.
Terdapat empat indikasi dari produk tafsir era modern- kontemporer. Pertama, memperlakukan teks secara objektif. Kedua, berdasarkan kronologis pewahyuan. Ketiga, bersifat kontekstual. Keempat, terbuka terhadap pelbagai macam penafsiran. Salah dua dari sekian banyak tokoh tafsir modern-kontemporer yang menarik perhatian penulis adalah Fazlur Rahman dan Muhammad Bâqir al-Shadr. Keduanya menawarkan sebuah gagasan penafsiran al-Qur’an dengan basis metode tafsir tematik. Kajian tafsir tematis Rahman, ia tuangkan pada karyanya Major Themes of The Qur’an. Sedangkan tawaran tafsir tematis Bâqir terpotret secara integral dalam karyanya al-Madrasah al-Qur’âniyyah.
Awalnya, buku ini merupakan diktat yang ditujukan hanya untuk mahasiswa di linglkungan sendiri. Namun menurut hemat penulis akan lebih dan sangat bermanfaat jika tulisan ini direvisi dan ditambah pembahasannya untuk dijadikan buku agar dapat dibaca oleh siapa saja, tidak hanya kalangan mahasiswa, guru, dosen bahkan masyarakat luas.