You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Tidak hanya ditujukan sebagai wujud perayaan 25 tahun (1991-2016) berdirinya Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR), Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, inisiatif atas pembuatan buku ini dimaksudkan untuk menstimulasi serta mengembangkan wacana daya seni pada lingkup pembaca yang lebih luas. Buku ini, secara eksplisit dapat menyingkap ketertautan dan keberlindanan seni dengan aspek lain yang telah lebur, dan secara implisit dapat memberikan logika yang taktis dalam membaca, menyikapi, atau menerapkan atas konstelasi seni yang terus berkembang kini. Dengan logika tersebut, pandangan yang kerap kali memosisikan seni hanya sebagai aspek pendukung dari aspek l...
This is an open access book. The 3rd Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS) 2022 (ULICoSS) 2022 is an international conference organized by the Institute for Research and Community Services, Universitas Lampung, Indonesia. The event took place on 6th – 7th September 2022 in Bandar Lampung City, on the Indonesian island of Sumatra. This event will adopt a hybrid working model, combining an in-person event with an online meeting via Zoom. Attendees and presenters are expected to interact in this way, using technology to connect to global networks. As has been widely stated in the literature, a number of reports and papers have examined the pandemic’s nega...
Kumpulan tulisan dari para penulis terpilih. Tulisan-tulisan yang terangkum dalam prosiding ini mencakup topik-topik ‘seni dan agama’, ‘seni dan ekonomi’, ‘seni dan pendidikan’, ‘seni dan politik’, ‘seni dan psikologi’, serta ‘seni dan teknologi’. Secara keseluruhan, kita dapat melihat dua kecenderungan menyikapi hubungan antara unsur ‘arts’ dan unsur ‘beyond’ . Pertama-tama, beberapa penulis membahas representasi ‘beyond’ dalam ‘arts’ . Kedua, penulis lain membicarakan apropriasi atau aplikasi ‘arts’ untuk mempengaruhi ‘beyond’ . Persamaan antara kedua kategori ini yakni adanya asumsi bahwa seni bukan tindak intuitif personal semata, melainkan hasil olahan kognitif maupun teknis (sekelompok) person.
Study on performing arts and modern art from the archaeological perspective in Indonesia.
Kritik Pertunjukan dan Pengalaman Kelndahan berisi 23 artikel tentang hubungan ulang-alik antara teori, prinsip, dan konsep kritik dengan praktik seni pertunjukan di Indonesia serta pengalaman penonton dalam mengapresiasinya. Disusun dalam empat diskusi utama, Kritik Pertunjukan dan Pengalaman Keindahan menge-tengahkan dasar-dasar tata tertib dan wawasan pertunjulan, dengan contoh-contoh dari dua model penulisan kritik pertunjukan, yakni krtik atas konsep dan riwayat kekaryaan tokoh seni pertunjukan serta peristiwa perayaan pertunjukan dalam berbagai festival. Kritik Pertunjukaan dan Pengalaman Keindahan disusun dari artikel-artikel Sal Murgiyanto.
Kriya berakar dari nilai-nilai tradisi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat lokal, sedangkan konsep-konsep seni murni dan desain bersumber pada pemahaman tradisi Barat. Misalnya, konsep seni rupa modern beserta pernak-perniknya, dihadirkan di Indonesia dengan merujuk ke Barat. Hal tersebut berpengaruh pada beberapa sistem pendidikan, budaya, kehidupan seni, dan teknologi di Indonesia. Munculnya karya kriya kontemporer merupakan penanda kehadiran Barat dalam pemikiran penciptaan karya-karya lokal. Karya kriya kontemporer tidak lagi diciptakan dengan acuan fungsi secara konvensional, tetapi memiliki idiom baru sebagai benda seni yang bertujuan untuk dipamerkan. Di dalamnya terjadi perubahan cara ungkap seniman kriya, yang selama ini bersifat representatif menjadi karya-karya presentasi. Beberapa karya kriya kontemporer hadir dalam bentuk-bentuk sindiran dan memparodikan kelaziman. Pakaian yang berubah menjadi benda pajang, miniatur benda-bendafungsional, dan parodi-parodi pada ragam hias tradisional, merupakan wujud perkembangan kriya tradisional menjadi kriya kontemporer.
Buku Para Penabuh Tubuh: Sehimpun Tulisan Perihal Saman Gayo menjadi kumpulan berbagai tulisan yang memuat kajian, pemikiran, dan catatan pengalaman baik yang bersifat mendasar (fundamental). teoretis, dan praktis-aplikatif termasuk berbagai kreativitas dan inovasi atas Saman. Buku Antologi Artikel ini memuat isu-isu terkini terkait pelestarian, pembinaan. pengembangan, dan pemanfaatan Saman dalam berbagai konteks. termasuk pencapaian pencapaian terbaru Saman di Indonesia dan Dunia. belakangan ini. Buku yang berisikan 20 artikel dari 18 penulis ini dimaksudkan sebagai bacaan yang meneroka jalan Saman menuju 'kultur riset' guna mengembangkan Saman secara lebih luas. di masa kini dan masa mendatang.
Buku ini memiliki dua keunggulan sekaligus, yaitu mampu memetakan secara tepat berbagai persoalan estetika dan dapat menempatkan teori estetika yang sering dipandang melangit ke wilayah praktis berkesenian maupun berkebudayaan secara luas. Selain itu, peran estetika sebagai kajian multidisiplin juga ditunjukkan, seperti keterkaitannya dengan filsafat, psikologi, semiotika, sosiologi, antropologi, kajian budaya, komunikasi, politik, ekonomi, sejarah, agama, dan selainnya. Jalinan antara subjek, objek, dan nilai dalam proses estetis dikaji secara komprehensif. Pada persoalan subjek, pembahasan diarahkan ke pengalaman spektator maupun kreator. Di wilayah objek, kupasannya meliputi objek natural...
Penelitian dalam dunia akademik dengan menggunakan perspektif feminisme telah mengalami perjalanan yang panjang, terutama di berbagai program studi di universitas-universitas di Indonesia. Meskipun gerakan feminisme di Indonesia mulai berkembang pesat sejak pertengahan tahun 1980-an dengan lahirnya organisasi-organisasi perempuan yang memperjuangkan kesamaan kesempatan antara laki-laki dan perempuan, dalam konteks akademik tulisan-tulisan juga muncul pada masa itu seiring dengan hadirnya para feminis yang juga merupakan akademisi. Buku ini mencoba menjelaskan dari sisi teoretis dan dalam praktik penelitian terkait dengan studi gender dan feminisme. Sebagian besar merupakan tulisan-tulisan ya...
Kegiatan seminar yang berlangsung selama dua hari (28-29 November 2012) tersebut, menghadirkan 10 orang narasumber, terutama para akademisi yang concern dalam pengkajian Melayu baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prof. Margaret Kartomi (Monash University), Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Henri Chambert-Loir (Peneliti Manuskrip Melayu dari Perancis), Prof. Datuk Wira Dr. Abdul Latiff bin Abu Bakar (University Pendidikan Sultan Idris Malaysia), Suryadi, M.A (Leiden University Institute for Area Studies), Prof. Dr. Abdul Hadi, WM (Universitas Paramadina Jakarta), Prof. Dr. Yusmar Yusuf (Universitas Riau) Prof. Dr. H. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum (ISI Pada...