You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dalam seri kedua ini, Fenomena Bisnis Ekonomi Terkini Seri 2: 2022-2023 kembali mengurasi kumpulan kajian atas berbagai peristiwa dari dunia bisnis ekonomi yang terjadi selama satu tahun terakhir. Sebelas artikel yang ditulis oleh para penulis menyoroti banyak hal menarik, mulai dari melejitnya permintaan akan q-commerce hingga makin bergugurannya startup. Isu-isu yang diprediksi masih akan ramai dikaji, seperti lingkungan dan bisnis sirkular serta perjalanan Indonesia untuk meningkatkan GEI Indeks dan partisipasi dalam GVCs, juga diangkat dalam buku ini. Masing-masing artikel dikaji dengan ditunjang oleh data dan dipaparkan secara lugas. Semua itu membuat pembaca dapat menikmati pembahasan yang padat informasi dan mudah dipahami.
Dari sebatas menyelesaikan tugas-tugas berulang hingga kini menjadi sistem yang mampu belajar, membuat keputusan, bahkan berkomunikasi dalam bahasa manusia, peran kecerdasan buatan makin tidak terpisahkan dari keseharian manusia. Apa saja eksplorasi yang dapat dilakukan? Akan ke mana arah perkembangan kecerdasan berikutnya? Apa dampaknya, terutama dalam ranah etis dan sosial? Nikmati perjalanan intelektual bersama buku Kecerdasan Buatan: Arah dan Eksplorasinya dan Anda akan dapat menyelami berbagai gagasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pada bagian arah, pembaca akan mendapatkan wawasan kecerdasan buatan antara lain di bidang dunia kerja, akademik, dan kecerdasan hibrida. Pada bagian eksplorasi, pembaca akan mendapat wawasan mulai dari bidang seni, jurnalistik, akuntansi, pangan, FMCG, B2B, gim, pariwisata, hingga UKM. Selamat mengeksplor, selamat membaca.
Apa yang melatari situasi PHK besar-besaran oleh perusahaan besar? Bagaimana isu global memengaruhi perilaku sebuah jenama hingga berujung pada boycott atau buycott dari konsumen? Seperti apa isu teknologi dan lingkungan terkini yang tergambar dari masifnya adopsi mobil listik dan pertukaran kredit karbon? Fenomena-fenomena tersebut adalah sebagian contoh dari ragam kajian yang dibahas oleh penulis dalam buku Fenomena Bisnis Ekonomi Terkini Seri 3. Dengan beragam pilihan kajian, buku ini dapat menjadi teman yang baik bagi Anda, para pembaca, dalam memahami fenomena bisnis ekonomi terkini yang dekat dengan kehidupan kita.
Buku yang dikurasi sebagai kumpulan refleksi atas berbagai peristiwa yang terjadi selama satu tahun terakhir ini menyajikan 13 artikel dari dunia bisnis ekonomi. Para penulis menyoroti banyak hal, mulai dari fenomena The Great Resignation, bisnis kuliner yang makin erat bergandengan dengan aplikasi pesan antar, industri furnitur yang mendapat angin segar pertumbuhan justru saat pandemi tengah berlangsung, jebakan skema Ponzi yang masih menghantui, pemanfaatan automasi guna mendukung produktivitas, hingga pengembangan rekayasa genetika yang terus diupayakan untuk mendapat bibit padi unggul guna menangani krisis pangan. Semua topik dibahas dan ditunjang dengan data serta disajikan secara lugas, langsung pada intinya, menjadikan tiap artikel singkat, tetapi padat informasi dan cocok dibaca oleh pembaca dengan berbagai latar pengetahuan.
Perjalanan Provinsi Banten di usianya yang ke 22 Tahun, merupakan momentum yang sangat strategis untuk dilakukan pembacaan dan pengkajian secara komperhenship, terkait kemajuan dan tantangan apa yang akan dihadapi oleh Provinsi Banten kedepan. Kita sepakat bahwa persoalan Provinsi Banten tidak dapat dilihat melalui kacamata kuda, tetapi kita harus lakukan pembacaannya secara menyeluruh dari semua aspek dan kondisi yang melingkupinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Banten adalah bagian dari wilayah Indonesia yang berada di Ujung Pulau Jawa, sudah dikenal secara meluas sampai manca Negara sejak abad ke-14 (1330 M). Pada abad 16-17, dibawah kekuasaan Sultan Maulana Hasanudin dan Sultan Ageng Tirtayasa, Banten menjadi salah satu kota perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara dan dikenal sebagai pusat kerajaan Islam serta pusat perdagangan nusantara. Pada masa itu Banten menjadi tempat tempat persinggahan para pedagang dari berbagai belahan dunia, sekaligus menjadi pusat pertukaran dan persentuhan kebudayaan.
This book provides a clear practical introduction to shareholder value analysis for the marketing professional. It gives them the tools to develop the marketing strategies that will create the most value for business. For top management and CFOs the book explains how marketing generates shareholder value. It shows how top management should evaluate strategies and stimulate more effective and relevant marketing in their companies. The original essence of the first edition has been maintained but obvious areas have been updated and revised, as well as, new areas such as technology have been addressed. The second edition of this book has been written by a ghost writer who has fully updated, enh...
buku ini mengajak pembaca untuk mengenal konsep pemasaran yang khas Indonesia. Dengan melihat secara mendalam tentang falsafah kehidupan yang kemudian ditarik ke dalam sebuah konsep pemasaran. Sebuah gaya pemasaran yang sungguh unik.
Dimas bukan orang yang anti cinta. Ia percaya cinta. Namun, ia tak pernah menyangka akan jatuh cinta pada gadis SMA. Dimas berharap perasaannya salah. Jika tidak, ia pasti sudah gila. Namun, apa yang harus ia lakukan dengan keinginannya untuk melihat Nessa setiap waktu? Nessa tahu, ia tidak seharusnya memiliki perasaan seperti ini pada teman omnya. Pria itu jauh lebih tua darinya. Usia mereka terpaut hampir dua puluh tahun. Namun, apa yang harus Nessa lakukan jika ia terus-menerus ingin berada di samping pria itu? Orang bilang, cinta itu buta. Cinta itu gila. Baik Dimas mau pun Nessa menolak menerima itu. Namun, bisakah mereka menolak jika takdir sudah menentukan?
Wanita itu ada di sana. Tepat ketika Angga membutuhkan calon istri. Begitulah, Angga memperkenalkan Ara pada keluarganya, sebagai calon istri. Meski kebenarannya, Ara adalah orang yang paling ingin mencekik Angga selama ini, tapi terpaksa menahan diri karena Angga adalah atasannya. Pria itu adalah masalah dan kekacauan dalam hidup Ara. Namun, Ara membutuhkannya. Lebih tepatnya, ia membutuhkan pekerjaannya. Seolah Ara butuh tambahan masalah selain keponakan tujuh belas tahunnya yang suka membuat masalah, Angga melemparkan bom di waktu terburuknya. Tanpa peringatan. Namun, Angga dan Ara memang sudah ditakdirkan untuk bertemu. Untuk mengguncang dunia satu sama lain. Juga untuk menyadarkan satu sama lain, apa yang benar-benar mereka butuhkan dalam hidup.