You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Penurunan kualitas lahan pertanian, terutama karena kerusakan fisik dan kimiawi lahan, serta penurunan keragaman hayati, memunculkan kekhawatiran segolongan masyarakat akan terjadinya ketidakberlanjutan produksi pertanian akibat penerapan revolusi hijau. lnovasi teknologi budi daya pertanian sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan melalui sistem pertanian yang berkelanjutan akhirnya mulai banyak diterapkan. Pertanian organik didefinisikan sebagai produksi tanaman, hewan, dan produk lainnya tanpa menggunakan pupuk kimia sintetis dan pestisida, spesies transgenik atau antibiotik, dan steroid peningkat pertumbuhan, atau bahan kimia lainnya. Pertanian organik dinilai sebagai sistem pertani...
Lanskap produktif perkotaan mengembangkan lanskap perkotaan dengan mengoptimalkan fungsi produktif tanaman (terutama tanaman yang dapat dimakan/edible plant dan memenuhi fungsi kebutuhan hidup manusia lainnya secara ekologi, sosial, dan ekonomi), dan layanan ekosistem kota dengan membentuk ruang hijau sehingga kota dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, sehat, dan indah. Komponen biotik ekosistem: manusia, tanaman, dan satwa, dapat menjadikan kota sebagai habitat dalam keselarasan keanekaragaman hayati (biodiversity ) dengan lingkungan abiotiknya. Kajian lanskap produktif perkotaan dalam buku ini mengaitkan kajian penghijauan dan pekarangan perkotaan, konservasi, perencanaan lingkungan, d...
Buku ini merupakan pemikiran secara individual berdasarkan kompetensi masing-masing guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Dewan Guru Besar (DGB) menginisiasi penerbitan buku ini karena seorang guru besar UGM mempunyai nilai strategis bagi kemajuan bangsa. Seorang guru besar mempunyai kewajiban khusus membuat karya ilmiah dan menyebarluaskan gagasan pembangunan Indonesia atas dasar ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena jabatan guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi diharapkan pemikirannya sudah sangat mendalam dan visioner. Dalam kaitan itulah, DGB memrogramkan penulisan buku “Pemikiran Guru Besar UGM Menuju Indonesia Maju 2045”. Tahun 2045 bertepatan dengan 100 tahun I...
Belajar dari Teknologi Agronomi Berbasis Kearifan Lokal untuk Pembangunan Pertanian Masa Depan Berkelanjutan
Setelah lebih dari 60 tahun merdeka, Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi sendiri sehingga masih bergantung pada impor. Untuk keluar dari ketergantungan pada pangan impor, Indonesia harus membangun kedaulatan pangan. Ketergantungan pada pangan impor, terutama beras, akan membahayakan ketahanan pangan nasional karena pasar beras internasional cukup tipis dan tidak stabil. Sebagian besar produksi beras dikonsumsi oleh negara-negara produsen, hanya 4% yang dijual ke pasar internasional. Kini saatnya Indonesia membangun kedaulatan pangan sebagai strategi untuk mencegah krisis pangan. Membangun kedaulatan pangan dapat dilakukan melalui peningkatan produksi pangan dan peng...
Buku ini memuat sebagian besar informasi yang bersumbel dari hasil penelitian untuk keperluan disertasi penulis. Di samping itu, muatan buku ini juga dilengkapi dengan berbagai kreasi yang dikerjakan penulis sejak tahun 2003 sampai sekarang. Berbagai ilustrasi disajikan dalam buku ini guna lebih memudahkan para pembaca dalam memahami teknik budidaya tanpa tanah.
Pembangunan pertanian menjadi salah satu isu sangat penting dewasa ini. Pembangunan pertanian bukan semata-mata menyediakan pangan yang cukup bagi semua warga suatu bangsa. Persoalan jati diri, kehormatan dan martabat bangsa, bahkan kedaulatan bangsa merupakan bagian tak terpisahkan dari semua konsep pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu kedaulatan pangan akhirnya menjadi suatu isu yang mengemuka bersamaan dengan munculnya persoalan-persoalan penyediaan pangan.? Buku ini merupakan gagasan para Guru Besar di Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada yang mencoba memotret persoalan pembangunan pertanian dari beberapa sisi. Memang, pembangunan pertanian terlalu kompleks untuk dibahas dalam sebuah buku, namun setidak-tidaknya buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang seharusnya dipahami oleh mereka yang bekerja di dalam ranah pembangunan pertanian. Buku ini ditulis untuk memberikan pemahaman yang semestinya mengenai konsep-konsep pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan. Oleh karena itu, buku ini sangat sesuai dibaca oleh para mahasiswa, dosen, para pegiat swadaya masyarakat, bahkan para birokrat yang bekerja di lembaga-lembaga pertanian dan pangan.
Wacana program pembukaan sawah baru datang dari arahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi krisis pangan. Namun, lahan basah (rawa dan gambut) untuk pengembangan food estate memiliki banyak keterbatasan sehingga dibutuhkan dukungan dan persiapan yang serius. Selain faktor lahan, program ini memerlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang cukup, terlebih karena lahan basah (rawa dan gambut) memiliki kendala yang tinggi. Belajar dari kegagalan yang lalu pada lahan Program Sejuta Hektare, banyak petani yang meninggalkan lokasi karena beratnya tantangan. Buku ini merupakan kumpulan tulisan Prof. Dr. Tejoyuwono yang telah berkecimpung lebih 25 tahun di lahan basah. Beisi kilas balik peng...
Describes the basic botany of the coffee plant and how to grow it in a variety of African zones and farming systems, with reference to other tropical areas. All the practical growing techniques are covered, as well as information on pests and diseases, with a final section on harvesting.
The underlying concept of the paper is that the amount of precipitation required for the near-normal operation of the established economy of an area during some stated period is dependent on the average climate of the area and on the prevailing meteorological conditions both during and preceding the month or period in question. A method for computing this required precipitation is demonstrated.