You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Covid-19 pandemic has changed our activities, like teaching, researching, and socializing. We are confused because we haven’t experienced before. However, as Earth's smartest inhabitants, we can adapt new ways to survive the pandemic without losing enthusiasm. Therefore, even in pandemic conditions, we can still have scientific discussions, even virtually. The main theme of this symposium is "Reinforcement of the Sustainable Development Goals Post Pandemic" as a part of the masterplan of United Nations for sustainable development goals in 2030. This symposium is attended by 348 presenters from Indonesia, Malaysia, UK, Scotland, Thailand, Taiwan, Tanzania and Timor Leste which published 202 papers. Furthermore, we are delighted to introduce the proceedings of the 2nd Borobudur Symposium Borobudur on Humanities and Social Sciences 2020 (2nd BIS-HSS 2020). We hope our later discussion may result transfer of experiences and research findings from participants to others and from keynote speakers to participants. Also, we hope this event can create further research network.
Buku ini membantu mengarahkan mahasiswa dalam proses penyelesaian penulisan proposal dan tesis. Pedoman ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi para dosen pembimbing tesis dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa menyusun proposal serta tesis, sehingga format yang digunakan menjadi lebih baku sesuai dengan yang diterapkan di Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Buku pedoman ini merupakan revisi dari buku Pedoman Penulisan Tesis tahun 2010 yang telah digunakan sebagai acuan penulisan proposal dan tesis Magister Psikologi Univeristas Ahmad Dahlan. Edisi revisi pedoman proposal dan tesis kali ini memang terlihat jelas perbedaan dari edisi sebelumnya: format yang digunakan pada edisi ini sudah mengarah pada gaya penulisan artikel ilmiah/artikel publikasi.
Membahas akar sejarah pendidikan di Indonesia, tidak akan lepas dari peran dan kontribusi pesantren. Pesantren sebagai pendidikan tertua di Indonesia, hingga saat ini model pendidikan pesantren masih bertahan di tengah arus modernisasi pendidikan. Sejarah mencatat secara historis pesantren lahir atas kesadaran kewajiban dakwah Islamiyah, yakni menyebarkan dan mengembangkan ajaran Islam sekaligus mencetak kader-kader ulama atau da’i (Hasbullah, 1999) Pesantren sebagai lembaga pendidikan tumbuh dan berkembang khususnya di Jawa selama berabad-abad. Maulana Malik Ibrahim (meninggal 1419 di Gresik Jawa Timur), Spiritual Father Walisongo, dalam masyarakat santri jawa dipandang sebagai gurunya guru tradisi pesantren di tanah Jawa (Zuhri, 1979). Sebagai pendidikan indegeneous dan khas, pesantren tumbuh dan berkembang dari akar budaya masyarakat Islam di Indonesia. Dengan demikian, pesantren sesungguhnya terbangun dari konstruksi kemasyarakatan dan epistemologi sosial yang menciptakan suatu transendensi atas perjalanan historis sosial. Ken
Aisyiyah, sebuah nama yang begitu istimewa. Nama ini terinspirasi dari istri Nabi Muhammad Saw., yaitu Siti Aisyah yang dikenal cerdas dan mumpuni. Jika Muhammadiyah berarti pengikut Nabi Muhammad Saw., maka Aisyiyah bermakna pengikut Aisyah. Keduanya merupakan pasangan serasi dalam berdakwah. Seperti figur Muhammad dan Aisyah, Aisyiyah akan berjuang berdampingan bersama Muhammadiyah. Harapannya, profil Aisyah juga menjadi profil orang-orang Aisyiyah sehingga semangat pembaruan yang berpijak pada paham Islam Berkemajuan akan tetap menjadi suluh bagi Aisyiyah ke depan. “Saya titipkan Muhammadiyah dan Aisyiyah kepadamu sebagaimana almarhum KH. Ahmad Dahlan menitipkannya. Menitipkan berarti m...
Realitas perubahan zaman yang terus bergerak dinamis di beberapa negara, isu tentang kemerosotan nilai-nilai keluarga cukup signifikan. Berbagai perubahan dan perkembangan zaman memengaruhi corak dan karakteristik keluarga, walaupun substansi keluarga tidak terhapuskan. Sebab, keluarga merupakan unit sosial terpenting dalam bangunan masyarakat. Buku ini ditulis oleh karena minimnya referensi atau literatur ragam bacaan psikologi keluarga, yang penulisannya didasarkan pada hasil riset yang termuat dalam jurnal ilmiah terkini dan ditengkapi dengan hasil penelitian di Indonesia. Tujuan utama buku ini mengajak pembaca untuk menyelami kehidupan rumah tanggaikeluarga dengan memfokuskan perhatian pada relasi yang terjadi antara orang tua dan anak dalam rumah tangga/keluarga. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
None
In his day, Raphael Cilento was one of the most prominent and controversial figures in Australian medicine. As a senior medical officer in the Commonwealth and Queensland governments, he was an active participant in public health reform during the inter-war years and is best known for his vocal engagement with public discourse on the relationship between hygiene, race and Australian nationhood. Yet Cilento’s work on tropical hygiene and social welfare ranged beyond Australia, especially when he served as a colonial medical officer in British Malaya and in the Mandated Territory of New Guinea. He also worked with the League of Nations Health Organization in the Pacific Islands and oversaw i...
The Glory of Sri Sri Ganesh shows the lives of the underdogs the Lachhimsa, the Rukmanis, the Mohors and the Haroas as a contrast to the lives of their all-powerful overlords the Medinis and Ganeshes. Lachhima, whose leashed bitterness and anger of a lifetime against Medini and Ganesh is liberated at the end of the novel when Ganesh begs her to save his life, decides to save him, but on her own terms. The title of the work itself becomes a tool for subversion in this sprawling novel which takes the reader through a multilayered narrative into the socio-economic malaise of post-independence rural India. Mahasweta Devi s corrosive humour and cryptic style are at their best as she takes on issu...