Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Fix Your Bad Habit
Sadar atau tidak, setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk. Tetapi, karena kebanyakan orang sudah sangat terbiasa, maka hal itu tidak dianggap lagi sebgai kebiasaan buruk. Jika kebiasaan buruk mendominasi, maka kebiasaan baik yang akan terkikis atau bahkan tersingkir seketika. Lalu sebuah pertanyaan muncul, apa kita harus menyingkirkan semua kebiasaan buruk kita seluruhnya? Sejujurnya bagaimanakah cara yang paling efektif untuk itu? Apakah benar-benar bisa kita mengubah kebiasaan? Temukan jawabannya di buku ini.
Yang Merasa Overthinking
Apa belakang ini kamu merasa kepikiran berlebihan soal pekerjaan di kantor? Apa kamu sering begadang semalaman memikirkan reaksi orang lain terhadap omonganmu? Apa kamu masih berlewah pikir apakah surel sudah terkirim ke atasan? Apa kamu terlalu memikirkan orang yang kamu sayangi pergi meninggalkanmu begitu saja? Apa kamu kerap berpikir terlalu banyak tentang suatu hal yang mungkin terjadi di masa depan? Kebiasaan buruk berlewah pikir atau overthinking memang dapat menyebabkan kecemasan, stres, hingga depresi; bila kamu tidak menanganinya dengan tepat. Overthinking juga bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan bilamana kamu tidak memperhatikan gejalanya sejak dini. Buku ini hadir di tanganmu sebagai sebuah penawar bagi overthinking yang mungkin tidak kamu sadari kehadirannya dalam kehidupanmu sehari-hari. Maka, melalui risalah sederhana ini kamu bisa belajar bagaimana memperhatikan pikiran dan emosimu, mengontrol waktu yang kamu gunakan untuk berpikir, serta belajar bagaimana mengalihkan perhatianmu ke hal-hal yang positif. Ketika kamu merasa overthinking, segera ambil buku ini.
Wanita Harus Kuat
Kesempurnaan bagi wanita tidak pernah didapat dengan mudah. Wanita punya banyak versi. Wanita di mata media, di mata sosial masyarakat, di mata agama, atau bahkan wanita di mata keluarga bisa memiliki versi yang berbeda. Versi yang berbeda akan menciptakan perlakuan yang berbeda pula. Pelakor. Matre. Kuliah tinggi tapi cuma jadi ibu rumah tangga. Banyak label yang disematkan untuk wanita yang memaksa mereka harus menjadi kuat. Belum terhitung, kenyataan beberapa dari mereka mengalami pelecehan, kekerasan, penindasan, dan lain sebagainya, lalu bagaimana cara mereka agar kuat untuk menghadapinya? Dengan buku ini kita berharap dapat menjawab semua pertanyaan sesuai versi kita sendiri. Kembali membuka kesadaran tentang wanita yang sejatinya adalah tonggak sebuah peradaban. Tidak peduli berawal dari anak perempuan yang tidak diinginkan, tumbuh menjadi istri yang disia-siakan, dan pada akhirnya menjadi ibu yang mungkin harus berjuang sendiri, seorang wanita harus menentukan versinya sendiri; apakah ia berharga atau tidak sama sekali.
Mustahil Hidup Tanpa Luka
Sepanjang hidupnya, manusia akan selalu hidup berampingan dengan apa pun dan siapa pun, baik manusia dengan manusia lain, manusia dengan hewan, dan bahkan manusia dengan tumbuhan. Namun, kadangkala ada satu hal yang dilupakan oleh manusia, mereka juga akan selalu hidup berdampingan dengan luka-lukanya. Ke mana pun manusia meangkahkan kaki, luka-lukanya pasti akan selalu turu menyertai. Dengan begitu, manusia mau tidak mau harus bisa menghadapi luka-lukanya itu agar dirinya tidak terluka lagi dan lagi. Buku ini memberikan berbagai macam prespektif dalam memandang luka-luka manusia. Melalui buku ini, penulis dengan begitu apik memaparkan mengenai penyebab sebuah luka itu dapat timbul dan juga memberikan solusi untuk menghadapinya sehingga ketenangan dalam sanubari orang-orang yang membaca buku ini pun akan terpantik. Untuk itu, buku ini sangat cocok dibaca bagi orang-orang yang sedang msaih merasa kebingungan dan dapat dijadikan teman yang dengan senang hati akan selalu menepuk-nepuk lembut pundakmu sehingga membuat dirimu dilingkupi dalam kedamaian. Tak ada yang mudtahil di dunia ini, apalagi jika kamu belum memulainya.
Obat Hati
“Tombo ati iku ono limo perkoro,” begitu kira-kira kata Opick, yang dikutip dari lirik lagu gubahan Sunan Bonang. Ternyata hati kita itu memerlukan obat, yakni obat spiritual. Kenapa hati kita memerlukan obat? Karena hati adalah segumpal darah yang diciptakan oleh Allah dengan sifat yang mudah bolak-balik. Sampai Rasulullah meminta kepada Allah untuk diberi ketetapan hati, “Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no. 2654). Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diberi akal (otak) dan nafsu (hati). Kemuliaan tidak hanya diperoleh lewat otak (kecerdasan, prestasi akademik, IQ), namun hati ikut berpartisipasi (EQ). Untuk menyeimbangkan hati, diperlukan obat (SQ). Buku ini mengarahkan pembaca untuk mencapai keseimbangan hati melalui obat yang sudah diajarkan oleh Rasulullah agar kita sebagai umatnya menjadi “khairul bariyyah” (insan terbaik).
Sabar, Syukur, dan Ikhlas
Seseorang yang berambisi dengan dunia semata, ia mungkin akan menjadikan kesuksesannya sebagai tujuan akhir hidupnya tanpa ia sadari. Sementara seseorang yang peduli terhadap dirinya untuk akhirat nanti, ia akan menjadikan rida Allah sebagai satu-satunya yang harus dicapai. Ya, keduanya harus dimiliki oleh setiap orang. Untuk kesuksesan sebagai tujuan dunia dan keridaan Allah swt sebagai tujuan akhirnya. Tetapi tidak semua manusia memiliki dua semangat tersebut. Banyak di antara mereka yang hanya mengejar dunia, dan jika dunia itu tidak ia dapatkan, banyak hal yang akan membuatnya frustasi yang kemudian menimbulkan pemikiran-pemikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri, lupa dengan tujuan lai...
Seni Berdamai Dengan Takdir
Setiap insan pasti memiliki pertanyaan serupa atau beberapa pertanyaan lain yang hanya dirasakan oleh mereka dan tidak bisa diutarakan pada apa pun atau siapa pun. Mereka hanya mengadu pada Tuhan dan menyalahkan Tuhan atas ketidakadilan yang mereka dapatkan pada hidupnya. Bahkan banyak di antara mereka yang telah gagal, tapi tidak mau memulai lagi karena alasan “Untuk apa memulai kembali jika gagal lagi?”. Padahal mencoba saja belum, tetapi mereka sudah berpikiran layaknya keberuntungan tidak pernah memihak mereka. Namun, pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa mudah didapatkan ketika kalian mencoba berdamai dengan takdir. Buku ini mampu membantu kalian untuk mendapatkan jawabannya. Apa yang semestinya kalian lakukan, bagaimana cara memulai kembali, dan jawaban dari pertanyaan di atas. Mungkin setelah membacanya akan ada sejuta kalimat syukur yang kamu ucapkan nanti. Barangkali juga kamu bisa meminta maaf kepada Tuhan setelah tahu jawabannya. Siapa tahu, kan?
Sunnah-sunnah Rasul yang Wajib Kamu Tahu
Rasulullah SAW adalah pemandu, pemberi kabar, dan pembawa berita yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Rasulullah masih hidup hingga sekarang, bahkan di dalam hidup orang-orang yang tidak pernah mendengar nama beliau sekalipun. Bagaimana bisa? Ini bukan tentang cinta buta. Kecintaan muslim terhadap beliau sudah mulai berlandaskan logika di era modern ini. Dan buku ini menyinggung tentang sedikit sunah yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat kita melaksanakan sunahnya, kita mungkin mengharap manfaatnya, lalu kita mengharap keberkahannya, dan seiring berjalannya waktu, yang tersisa hanya berharap ridha Allah dan cinta beliau semata. Buku ini berisi tentang salat-salat sunah, puasa-puasa sunah, dan sunah-sunah lain yang dapat dijadikan sarana untuk kita memperbaiki, mendekatkan diri, dan menunjukkan cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW. Di dalamnya disertai pula kisah-kisah nyata yang dapat menginspirasi Anda.
