Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
ICOST 2019
We are delighted to introduce the proceeding of the first edition of the International Conference on Science and Technology (ICoST) that was held in Claro Hotel, May 2-3, 2019. It was organized by Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar in partnership with Forum Dekan Fakultas Sains dan Teknologi PTKIN. The theme of the ICoST is “Roles and Challenges of Science and Technology in Guaranteeing Halal Products in the Industrial Revolution 4.0”. The Indonesian government has begun to respond this industrial change by launching the roadmap of 'Making Indonesia 4.0' as a strategy to ease Indonesia's steps to become one of the new powers in Asia in April 201...
Tumbuhan Obat dan Pangan Lokal Masyarakat Desa Kambuno – Bulukumba
Buku “Tanaman Obat dan Pangan Lokal Masyarakat Desa Kambuno – Bulukumba” ini merupakan hasil riset keilmuan LPDP yang dilakukan di Desa Kambuno, dengan Skema Hibah Riset Desa dengan judul ADOPSI TEKNOLOGI SEED BANK DI DESA KAMBUNO, KABUPATEN BULUKUMBA UNTUK ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN AKIBAT COVID-19 dengan Ketua Peneliti Dr. Ir. Siti Halimah Larekeng SP., MP., berkolaborasi dengan pihak antara lain Fakultas Kehutanan Unhas, Fakultas Farmasi Unhas, Fakultas Pertanian Unismuh Pare-Pare dan SRP Payo-Payo sebagai mitra. Buku ini bertujuan untuk menjadi sumber informasi bagi masyarakat desa, hingga pendatang di desa, sehingga masyarakat dapat mengetahui potensi tanaman ob...
Potensi Syzygium sebagai Tanaman Obat dan Pangan Masyarakat Hutan Pendidikan Unhas–Maros
Hutan Pendidikan UNHAS memiliki potensi dan sumberdaya alam yang besar, salah satunya untuk jenis syzygium. Jenis tanaman syzygium memiliki potensi sebagai tanaman obat dan tanaman pangan. Masyarakat sekitar Hutan Pendidikan Unhas memanfaatkan tanaman syzygium sebagai pengobatan tradisional, yaitu sebagai obat anti bakteri, pencernaan, diabetes, dan anti kanker. Buku ini memberikan informasi tanaman obat dan tanaman pangan dari tanaman syzygium yang ada di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin, manfaat hingga cara pengolahan dari tanaman tersebut.
FLORA - WILAYAH KONSESI PT. VALE INDONESIA SOROWAKO – LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN, INDONESIA
Dalam upaya konservasi biodiversitas, PT Vale telah memiliki rencana pascatambang dan manajemen kaenekaragaman hayati untuk 100% wilayah operasi penambangan di blok Sorowako yang merujuk pada Peraturan Menteri ESDM No 7 Tahun 2014 tentang Reklamasi dan Pascatambang. Untuk mendukung manajemen keanekaragaman hayati yang terdapat pada wilayah konsesi PT. Vale maka informasi keberagaman flora sangat dibutuhkan untuk perencananan kedepannya
Mahasiswa, Warga, dan Hutan: Data Tenurial dan Proses Fasilitasi Kemitraan KHDTK Hutan Pendidikan UNHAS
Kurikulum program studi kehutanan tahun 2008 telah mengembalikan Praktik umum mahasiswa dengan nomenklatur baru mata kuliah yakni Praktik Kerja Lapang (PKL) Kehutanan. PKL Kehutanan atau Praktik Umum Kehutanan ini melanjutkan tradisi Praktik kerja mahasiswa selama kurang lebih sebulan dengan mengimplementasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengetahuan praktis yang diterapkan di lapangan. PKL I ini selain untuk memastikan sembilan Capaian Pembelajaran (CP) program studi kehutanan, juga untuk mendukung visi keilmuan program yakni “Pusat pengembangan SDM dan Ipteks pengelolaan hutan berbasis lanskap wilayah perdesaan hutan”. PKL I gelombang kedua tahun 2022 in...
FAUNA - WILAYAH KONSESI PT. VALE INDONESIA SOROWAKO-LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN, INDONESIA
Buku ini merupakan bentuk kontribusi dalam mendukung kegiatan perencanaan pengeloaan keanekaragaman hayati di PT. Vale . buku ini memberikan gambaran secara umum mengenai keberadaan spesies fauna yang ada di wilayah konsesi PT. Vale.
BUKU AJAR SILVIKULTUR
Sebagai wujud dari keperluan tersebut maka buku ajar ini ditulis untuk menjadi pegangan bagi instruktur atau dosen dalam mata kuliah Silvikultur yang melaksanakan perkuliahan bagi para mahasiswa yang mengambil Program Studi Kehutanan. Buku ini keseluruhannya terdiri dari 17 bab. Bab I merupakan pendahuluan tentang silvikultur sebagai ilmu terapan. Sebagai bab pendahuluan, bab I ini menyajikan pengertian, ruang lingkup, kedudukan silvikultur dalam ilmu kehutanan dan tujuan silvikultur. Bab 2 sampai bab 15 menguraikan topik-topik pembahasan yang berdasarkan tema-tema materinya keseluruhannya dapat dikelompokkan ke dalam materi-materi hutan dan lingkungannya beserta fomasi-formasi hutan, penguk...
Forest Tree Breeding in Europe
Forest tree breeding has been ongoing for more than 70 years across Europe. It has successfully generated improved varieties for the major economical forest tree species. They are part of the present European forestry landscape and largely contribute to intensive wood production and other forest activities. In this book, we describe the state-of-art of breeding for the main forest tree species. We provide a comprehensive, unique and up-to-date overview of the major scientific results and breeding achievements gathered from the many programmes scattered across Europe. The book is divided into 10 chapters, each as a monograph corresponding to a species or group of species Abies spp., (Larix sp...
Community-Based Forest Management (CBFM) in Bangladesh
The book is immensely beneficial to the readers to have a clear understanding of various CBFM practices prevailing in Bangladesh.Providing a comprehensive and critical analysis of success stories concerning several CBFM practices in different forest areas of Bangladesh, together with their respective strengths and weaknesses, it identifies sharing authority to take decision by the community as one of the main weaknesses. The other main weakness is the lack of beat level authority to coordinate with community for making the process vibrant. The book determines that it is the community patrol group which is most effective under the co-management system, yet the general body and executive committee of the co-management system are composed of different stakeholders, each of which is subject to their own work pressures, and are not as effective as claimed. There is a need to empower communities living in and around forests, and to create ownership of the forests so that they can feel that the forests around them are by the community and for the community.
