You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This compilation of translations of modern Indonesian literature originated as a series of class exercises performed by some of my students at Cornell University as a part of the advanced Indonesian language class during the years 1952-1955. The selections have now been compiled primarily for use in a course on Southeast Asian Literature in Translation, in an attempt to overcome, to some extent, the lack of available material. These are presented herewith in the hope that they may also be of interest to others concerned with, or interested in, comparative or Far Eastern literature. In addition to the selections translated by these students, several poems which Messrs. Burton Raffel and Nurdi...
Aki umurnya 29 tahun, tapi kelihatan seperti ia sudah berumur 42 tahun. Hal semacam ini sering kita jumpai pada orang laki-laki yang waktu mudanya dihabiskan dengan perempuan jahat...Punggungnya sudah bengkok dan jika kebetulan ia tidak memakai baju kelihatan tulang punggung itu membikin sudut 165 derajat. Pada karya Idrus,realitas dipandang sebagai sesuatu yang menjijikkan. Dialah guru realisme bagi sastrawan Indonesia. Idrus betul-betul sadar atas jalur ( realisme ) yang dipilihnya tersebut sehingga konsekuensi darinya mampu ia penuhi. Penggambaran tokoh dan latar sampai dengan bau keringat berhasil dicitrakan dengan apik;secara gamblang dan mendalam ketingkatan renik. Citraan-citraan yang begitu hidup,yang bisa menggedor kelima pancaindera kita. ( Tommy Christomy,dosen dan kritikus sastra ) Saya tidak bisa melepaskan Idrus dari Chairil Anwar, bukan karena keduanya dianggap sebagai tandem Angkatan ‘45, yakni jika Chairil adalah ujung tombak revolusi puisi, maka Idrus berperan sama untuk prosa; melainkan karena tema kematian yang digeluti oleh keduanya. ( Seno Gumira Ajidarma, pengarang dan wartawan )
Udara malam di desa Kledung terasa begitu dingin menusuk tulang, angin yang berhembus cukup kencang menimbulkan desiran suara yang begitu tajam. Waktu telah menunjukkan pukul sebelas malam, tidak seperti biasanya suasana malam itu begitu sunyi dan sepi. Dari kejauhan sayup sayup masih terdengar musik Erang-erang yang dimainkan oleh warga dukuh sebelah. Suatu dinamisasi antara keheningan, suara perkusi dan alunan puji - pujian yang menusuk sampai ke ulu hati. Kondisi ini benar-benar membuat batas antara keheningan, ketakutan dan harapan menjadi sangat tipis sekali. Widagdo masih duduk di kursi tua yang ada di ruang tengah, tangannya mengetuk ketuk gelas berisi kopi yangmulai dingin. Ia jadi t...
Siwi dan Widi adalah kakak-beradik anak Bu Mujiyo, seorang janda. Siwi ingin bekerja di luar kota, tetapi beberapa tawaran yang ada tidak menarik baginya. Malah ibunya menyarankannya untuk menikah. Widi cerdas dan menyukai keterampilan elektronika, tapi kadang-kadang agak teledor. Suatu saat Siwi tertarik mengikuti Sulasmi, yang tampak sudah sukses di Yogya. Karena tidak bisa pamit pada ibunya yang sedang pergi, Siwi menitipkan pesan pada Widi, yang ternyata tidak menyimak dengan baik. Tentu saja Bu Mujiyo kalut ketika mengetahuinya. Upaya Bu Mujiyo menyusul kandas karena ternyata Lasmi sudah pindah kos. Lebih mengguncangkan lagi, dari keterangan si pemilik kos, ada kemungkinan Lasmi itu sebenarnya bukan perempuan baik-baik. Novel Kedua ”Trilogi Temanggung”
None
“Tunggu dulu! Aku tahu namamu, aku tahu umurmu, aku tahu nama ayahmu, dan aku tahu rumahmu ada di tempat di mana babi hutan dan anjing bertarung. Satu jam yang lalu aku tidak tahu semua ini, namun saat melihatmu, mendadak aku tahu semua hal ini.” Tentu kita tak pernah memikirkan bagaimana seekor lalat bisa mempengaruhi peta politik negeri, dan juga bagaimana seorang copet bisa menjadi orang paling dikenal sepanjang sejarah. Yang Terjadi, Terjadilah merupakan sekumpulan cerita pendek karya pertama dari Baskara Puraga.
Buku Sastrawan Angkatan 45 disusun untuk mendukung proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Buku ini berisi tentang sejarah sastra Angkatan 45, ciri-ciri sastra Angkatan 45, sastrawan Angkatan 45 dan karyanya. Selain itu, dalam buku ini diberikan contoh beberapa sinopsis dan puisi karya Angkatan 45. Dalam buku ini pembahasannya diupayakan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan bahan yang diperlukan siswa. Dengan mempelajari buku ini diharapkan siswa dapat menghargai hasil karya sastra Angkatan 45.
Most people across the globe are bilingual, trilingual, or simply polyglots. This book engages in an interdisciplinary and intercultural approach to 21st-century multilingualism, not only as a linguistic phenomenon but also as a perpetual, ever-changing human condition in an interconnected and digital age. It maps out how languages interact with one another in power dynamics, identity formations, cultural preservations, teaching pedagogies, and empirical applications. Across the globe, the chapter authors examine multilingualism from African, East/South Asian, European, Latin American, Middle Eastern, and North American contexts. The book invites readers to engage in multilingualism in a macro universe, as well as in a particular micro realm.
Literary criticism on novels, short stories, etc. of Tulis Sutan Sati, 1898-1942, an Indonesian author.
Pendidikan kewirausahaan telah menjadi topik yang semakin penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan yang kerap menghadapi dinamika ekonomi yang cepat dan kompleks. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menjembatani antara konsep pendidikan kewirausahaan dengan peran tradisional kyai dalam dunia pesantren. Melalui buku ini, kami ingin memberikan gambaran mengenai bagaimana kyai, yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan keagamaan dan sosial, dapat memainkan peran yang lebih luas dalam mendorong semangat kewirausahaan di masyarakat perkotaan.