You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Kuliner Surakarta ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara sejarah, budaya, tradisi, serta potensi yang dimiliki oleh suatu daerah dan masyarakatnya. Budaya yang dimaksudkan adalah budaya kuliner yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, khususnya masyarakat Surakarta. Sebagai salah satu pusat kebudayaan di Jawa, sekaligus paling banyak terdokumentasi, Surakarta menyimpan kuliner hasil akulturasi budaya masyarakat Tionghoa seperti soto, timlo, dan lain-lain; kemudian Belanda dengan selat Solo, bestik lidah, sosis solo, dan lain-lain; kuliner timur tengah (Arab) yaitu sate, gulai, tongseng, dan lain-lain, serta kuliner asli yang tidak kalah lezat. Berbagai macam ayam panggang, pe...
Detailed regional and town maps are presented, with dense town areas and prominent resorts shown at 1:10,000 to 1:25,000 scale for detailed coverage. Altogether there are 50+ maps for easy location of places, buildings and other places of interests.
Buku ini akan mengajak kita bertamasya dan berwisata kuliner dengan kurang lebih 1000 macam kudapan. Kudapan Sumatra sebanyak 340 ragam, lalu menelusuri Bali, NTB, NTT dengan kudapannya yang istimewa sebanyak 66 macam, 60 macam, dan 12 macam. Belum lagi Papua dengan enam macam kudapannya. Dengan demikian, terbayanglah masyarakat kreatif yang menciptakan kudapan sehari-hari, kudapan untuk suguhan dan terkait kegiatan ritual masyarakat. Melalui kudapan, orang-orang dapat bercerita tentang harapan, niat, dan martabat yang dibangun berdasarkan potensi dan kearifan lokal. Rasanya bahagia menjadi orang Indonesia yang mempunyai beras, ketan, singkong, umbi yang lain, juga sagu dan jagung bersama ke...
Dalam buku ini telah dilakukan bedah kuliner terhadap 34 “cuisine” Indonesia dari aspek struktur, bumbu, serta bahannya. Dalam buku ini terangkum profil struktur, bumbu, dan bahan dalam kuliner Indonesia yang terdiri atas ribuan jenis hidangan yang dapat tersaji di meja makan seluruh bangsa Indonesia yang sebelumnya belum pernah dihitung. Kuliner yang terkait dengan aspek sosial budaya dari berbagai etnis di Indonesia telah didapatkan dan dicari benang merahnya satu sama lain. Dari hasil penelitian ini didapatkan lebih dari tiga ribu nama hidangan yang terdiri atas makanan utama (208 macam), lauk pauk nabati dan hewani (1.800 macam), kudapan basah dan kering (hampir seribu macam), dan mi...
Melalui survei CNN, SotoAmbengan Pak Sadi dari Surabaya dipuji dan diakui dunia sebagai salah satu dari 20 makanan lezat tingkat Asia yang surveinya dilakukan pada tahun 2007. Menyadari bahwa makanan menjadi salah satu identitas bangsa, maka saat ini semakin banyak pemerhati industri kuliner mulai merapatkan diri dan membentuk Forum Komunikasi Kuliner Indonesia (Forkomkulindo) serta mencoba mengusung Soto sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia. Mengapa? Karena ternyata hampir sebagian besardaerah di Indonesia memiliki berbagai ragam jenis soto yang khas menurut daerahnya masing-masing. Buku: Soto, Nikmat Indonesia untuk Dunia ini, berisi tentang sejarah, profil, selain berbagai macam rese...
Citarasa pedas ternyata telah terukir dalam citarasa nenek moyang bangsa Indonesia. Hal ini dibuktikan dalam berbagai naskah kuno tentang telah dikenalnya pemedas yang berasal dari cabe (Jawa), yang kini telah bergeser menjadi bahan ramuan obat herbal (jamu). Selanjutnya jahe, lada, merica dan andaliman juga dikenal sebagai pemberi citarasa pedas. Primadona pemedas yang nikmat di mulut dan enak di perut dikenal sejak abad ke 16 setelah cabai (lado, lombok) disebarkan di Indonesia yang penggunaannya diawali oleh masyarakat Minang dan Sulawesi Utara, kemudian menyebar ke pulau jawa bahkan ke seluruh Indonesia. Kapsaisin sebagai senyawa penyebab cita rasa pedas pun diuraikan manfaat dan mudhara...
Buku ini akan mengajak Anda berkelana ke dunia cita rasa dan kenikmatan dengan menyajikan 58 resep sup Nusantara seperti sup buntut, rawon, sup saudara, tekwan, dan sup-sup lezat yang lain. Ada pula 44 resep mi dan variannya yang Anda sukai seperti bakmi kopyok, mi ayam, mi Aceh, mi kocok, dan lain-lain, juga set menu nasi seperti nasi kapau, nasi briani, nasi jinggo, nasi jamblang, nasi liwet, nasi bakar, nasi uduk yang semuanya 71 resep. Tidak ketinggalan nasi goreng yang tersohor nikmatnya di dunia, yaitu masakan Indonesia akulturasi Cina yang ragamnya di Nusantara ada 60 resep, antara lain nasi goreng Jawa, nasi goreng teri Medan, dan nasi goreng Bali. Belum lagi yang segar dan menarik b...
Minangkabau sarat akan ritual adat lengkap dengan kuliner khasnya yang mampu menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Kepiawaian dan kecerdasan urang Minang pada masa lampau telah mewarnai kehidupan masyarakat Minang di masa setelahnya. Meskipun demikian masyarakatnya tetap menjalankan berbagai macam tradisi daur hidup dilengkapi dengan hidangan khasnya sejak tempo dulu hingga sekarang. Keberagaman kuliner Minang dalam setiap tradisi yang dilakukan baik dalam upacara berkaitan dengan kehidupan maupun keagamaan telah ikut mewarnai hidangan seperti yang ditunjukkan dalam deretan hidangan nikmat mulai dari makanan yang menyandang gelar mahkota hidangan yaitu Rendang, Sate Padang, Singgang Aya...
Masyarakat Sumatra dikenal pandai mengolah bahan baku menjadi lauk-pauk dengan beragam bumbu rempah yang berlimpah, di mana digunakan sebanyak 123 bumbu rempah dalam hidangan khas Sumatra. Jika ditelusuri ke belakang, penggunaan beragam rempah ini tidak lepas dari pengaruh bangsa asing yang dahulu pernah singgah dan berdagang di Sumatra, tepatnya Aceh sebagai pintu perdagangan dunia. Selain rempah, terdapat pula bumbu khas seperti rusip dan tempoyak yang membuat hidangan khas Sumatra lebih berwarna. Tidak ketinggalan adanya penggunaan santan dengan variasi tingkat kekentalan juga tidak luput dari keseharian mayoritas masyarakat Sumatra. Tidak heran jika kuliner Sumatra dikenal memiliki cita ...
Masyarakat Sumatra dikenal pandai mengolah bahan baku menjadi lauk-pauk dengan beragam bumbu rempah yang berlimpah, di mana digunakan sebanyak 123 bumbu rempah dalam hidangan khas Sumatra. Jika ditelusuri ke belakang, penggunaan beragam rempah ini tidak lepas dari pengaruh bangsa asing yang dahulu pernah singgah dan berdagang di Sumatra, tepatnya Aceh sebagai pintu perdagangan dunia. Selain rempah, terdapat pula bumbu khas seperti rusip dan tempoyak yang membuat hidangan khas Sumatra lebih berwarna. Tidak ketinggalan adanya penggunaan santan dengan variasi tingkat kekentalan juga tidak luput dari keseharian mayoritas masyarakat Sumatra. Tidak heran jika kuliner Sumatra dikenal memiliki cita ...